Raiola Bantah Urus Transfer De Ligt ke PSG

PARIS – Agen Matthijs de Ligt, Mino Raiola, membantah dirinya terbang ke Paris untuk mengurus kepindahan sang pemain ke klub papan atas Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Lelaki berkebangsaan Belanda itu langsung melabeli rumor tersebut sampah.

Wartawan olahraga Prancis, Lassana Camara, adalah orang yang pertama menyebarkan rumor tersebut setelah mengunggah foto dengan Mino Raiola. Ia mengklaim sang agen berada di Paris untuk menyelesaikan detail transfer Matthijs de Ligt.

Mino Raiola diklaim Lassana Camara berada di Paris untuk memuluskan transfer De Ligt (Foto: Lassana Camara/Twitter)

Mino Raiola langsung membantah kabar tersebut. Pria kelahiran Italia tersebut mengklam Lassana Camara mengajaknya berfoto bersama. Ia mengaku tidak tahu menahu siapa itu Lassana Camara atau pekerjaannya.

“Ini adalah contoh klasik dari berita bohong,” kata Mino Raiola kepada kantor berita Italia, ANSA, mengutip dari Metro, Kamis (13/6/2019).

“Foto saya dengan wartawan Prancis? Dia meminta untuk berfoto bersama, tetapi saya benar-benar tidak tahu siapa dia. Saya tidak pernah berbicara dengannya,” imbuh pria berusia 51 tahun itu.

Matthijs de Ligt (Foto: UEFA)

Bantahan tersebut semakin membuat spekulasi mengenai masa depan Matthijs de Ligt bergulir liar. Sejumlah klub besar Eropa yang mengincar tanda tangan pemain berusia 19 tahun itu mendapat angin segar karena de Ligt belum pasti hengkang ke PSG.

Mantan Bos Konfirmasi Sarri Resmi Jadi Pelatih Juventus pada 15 Juni 2019

EMPOLI – Presiden Empoli, Fabrizio Corsi, mengonfirmasi Maurizio Sarri akan resmi ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada Sabtu 15 Juni 2019. Mantan bos Sarri ketika bertugas di Empoli itu mendapat bocoran dari salah satu petinggi manajemen Bianconeri –julukan Juventus.

Peluang Juventus mendapatkan Sarri cukup besar. Sebab, Chelsea selaku klub pemiliki Sarri disinyalir tak tertarik melanjutkan kerja sama dengan pelatih berusia 60 tahun tersebut. Akan tetapi, Chelsea tak mau begitu saja melepas Sarri ke klub lain.

Maurizio Sarri

Chelsea membanderol Sarri di angka 5 juta euro atau sekira Rp80,4 miliar. Menjadi masalah karena sejauh ini, Juventus belum bersedia membayar kompensasi sisa kontrak Sarri yang berlaku hingga 30 Juni 2021.

Meski begitu, manajemen Juventus berkata kepada Corsi bahwa kesepakatan antara mereka dengan Chelsea akan rampung pada Sabtu 15 Juni 2019. Menurut laporan media-media Italia, Sarri akan diperkenalkan sebagai pelatih Juventus di hari tersebut.

Sarri akan menandatangani kontrak selama tiga tahun bersama Juventus. Di setiap tahunnya, Sarri akan menerima bayaran 6 juta euro atau sekira Rp96,6 miliar.

Maurizio Sarri

“Masalah bagi Sarri untuk keluar dari Chelsea? Ia saat ini kerap menggerutu dan sedikit pesimis untuk pergi dari Chelsea. Namun, manajemen Juventus mengatakan kepada saya bahwa pada hari Sabtu, mereka akan menyelesaikan transfer Sarri,” kata Corsi mengutip dari Calciomercato, Kamis (13/6/2019).

Allegri Tolak Chelsea, Sarri Telat Gabung Juventus?

LONDON – Chelsea sebenarnya masih memiliki Maurizio Sarri yang terikat kontrak bersama mereka hingga 30 Juni 2021. Akan tetapi, manajemen The Blues –julukan Chelsea– berencana menyudahi kontrak sang pelatih, dan mencari juru taktik anyar untuk menangani Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan musim depan.

Setidaknya ada lima pelatih yang dihubung-hubungkan dengan Chelsea saat ini. Sebut saja Nuno Espirito Santo (Wolverhampton Wanderers), Rafael Benitez (Newcastle United), Frank Lampard (Derby County), Jose Mourinho dan Massimiliano Allegri.

Massimiliano Allegri

(Allegri tolak tawaran Chelsea)

Akan tetapi, nama yang disebut terakhir dilaporkan menolak tawaran Chelsea. Seperti diberitakan Calciomercato, Rabu (12/6/2019), Allegri tidak tertarik menangani Chelsea. Karena itu, jika dalam waktu dekat Chelsea belum kunjung mendapatkan pelatih baru, Juventus yang akan terkena imbasnya. Kenapa?

Sekadar informasi, Juventus sedang berupaya mendekati pelatih Chelsea, Sarri. Juventus bisa saja mendapatkan Sarri dengan status bebas transfer. Hal itu asalkan dalam waktu dekat, Chelsea mendapatkan pelatih anyar.

Padahal, rencana awalnya, Sarri bakal diumumkan sebagai pelatih anyar Juventus pada Kamis 13 Juni 2019. Kemudian pada Sabtu 15 Juni 2019, Sarri akan menandatangani kontrak tiga tahun bersama si Nyonya Tua.

Maurizio Sarri

Karena itu, jika hingga besok Chelsea belum kunjung mendapatkan pelatih baru, Juventus berpotensi telat mengumumkan Sarri sebagai juru taktik anyar mereka. Meski begitu, Juventus boleh berharap kepada Benitez. Sebab, Benitez disebut-sebut sudah mengadakan pertemuan dengan manajemen Chelsea dan siap membesut Willian Borges dan kawan-kawan.

Man United Sulit Dapatkan Pemain Besar, Nicol: Itu Takkan Terjadi jika Mereka Dilatih Guardiola!

LONDON – Mantan pemain Liverpool, Steve Nicol, mengomentari kesusahan manajemen Manchester United untuk merekrut pemain besar ke skuad mereka saat ini. Nicol percaya situasi seperti itu takkan dialami Man United, andaikan mereka memiliki pelatih macam Josep Guardiola.

Sebagaimana diketahui, Man United memang masih berstatus sebagai salah satu tim papan atas di dunia saat ini. Akan tetapi nama besar Man United nampaknya mulai tidak terlalu dipandang oleh sebagian besar pada pemain bintang.

Manchester United

Hal tersebut terbukti dengan keharusan manajemen Man United berusaha lebih keras pada setiap bursa transfer untuk bisa meminang pemain incaran mereka. Bahkan beberapa kali juga Man United gagal mendapatkan pemain bidikannya.

Pada musim panas 2019 saja, Man United sendiri baru meminang Daniel James dari Swansea City dengan nilai transfer 18 juta euro atau sekira Rp290 miliar. Namun fakta James hanya berkiprah di divisi Championship belum membuat para pendukung Man United puas akan aktifitas transfer klub kesayangannya itu.

Nicol pun percaya bahwa situasi yang dialami Man United tersebut karena mereka tak memiliki sosok pelatih yang bisa menjadi magnet para pemain bintang. Berbeda dengan rival sekotanya, Manchester City, yang memiliki Guardiola untuk bisa meyakinkan para pemain besar bergabung.

“Saya kira terdapat perbedan siapa pelatih yang menangani tim dan saya kira anda lebih kesuliatan ketika para pemain tidak memahami kemampuan pelatih,” ucap Nicol, seperti dilansir dari Talksport, Selasa (11/6/2019).

Pep Guardiola

“Ya, ini memang Manchester United (yang merupakan sebuah klub besar). Akan tetapi di dunia sepakbola seperti saat ini mereka mungkin hanya pilihan ke tujuh dalam daftar pilihan klub,” sambungnya.

“Jadi, ya, dua hal itu berpengaruh, dan jika ada Pep Guardiola sebagai pelatih MU, itu bakal membuat perbedaan. Apabila Ole Gunnar Solskjaer yang melatih, saya kira pemain akan berpikir dua kali,” tuntas pria berusia 57 tahun tersebut.

Hazard Dinilai Akan Jadi Pemimpin Baru Madrid

MADRID – Pandit sepakbola, Kristof Terreur, menyebut Eden Hazard akan menjadi pemimpin baru Real Madrid. Pemain berpaspor Belgia itu baru saja dibeli Madrid dari Chelsea dengan mahar sebesar 100 juta euro atau sekira Rp1,6 triliun.

Hazard sejatinya sudah menjadi incaran Madrid sejak 2016, tetapi upaya serius Los Blancos untuk mendatangkannya baru dilakukan pada musim panas 2018. Akan tetapi, usaha Madrid waktu itu masih gagal karena Hazard memilih bertahan di Chelsea.

Eden Hazard (Foto: Reuters)

Madrid baru mendapatkan Hazard pada musim panas 2019. Hazard didatangkan Madrid untuk menggantikan Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus pada musim panas 2018.

Sejak Ronaldo hengkang permainan Madrid pun menurun drastis. Performa Madrid yang terus menurun membuat mereka akhirnya harus puasa gelar juara pada musim 2018-2019. Hazard diharapkan mampu membawa Madrid bangkit pada musim 2019-2020 sehingga catatan kelam musim lalu tak lagi terulang.

Eden Hazard (Foto: Reuters)

“Ya setelah pertandingan internasional saya pikir mereka akan melakukan presentasi Galactico itu. Dia (Hazard) adalah Galactico pertama yang ditandatangani klub dalam lima tahun sehingga mereka harus melakukan itu, menjual (tiket di) Bernabeu untuk memperkenalkan pemain,” ujar Terreur, seperti yang dikutip dari Express, Senin (10/6/2019).

“Saya pikir itu rencana mereka meskipun pemain belum menyadarinya. Mereka akan melakukannya seperti itu karena mereka melihat Hazard sebagai pemimpin Real Madrid yang baru,” pungkasnya.

Blind Bertekad Kalahkan Ronaldo Lagi di Final UEFA Nations League

PORTO – Bek Tim Nasional (Timnas) Belanda, Daley Blind, ingin mengalahkan Cristiano Ronaldo di Final UEFA Nations League 2018-2019. Hal itu akan menjadi kedua kalinya bagi Blind untuk menaklukkan tim yang diperkuat Ronaldo pada musim ini.

Kemenangan pertama yang diraih Blind atas Ronaldo adalah saat Ajax menyingkitkan Juventus di perempatfinal Liga Champions 2018-2019. Perasaan itu pun ingin diulangi Blind yang sekaligus mengantarkan Belanda menjadi juara UEFA Nations League 2018-2019.

Final UEFA Nations League akan mempertemukan Portugal melawan Belanda yang akan berlangsung di Estadio Do Dragao, Senin 10 Juni 2019 dini hari WIB. Blind dan rekan-rekan yang akan tampil di hadapan publik Portugal mengaku tidak gentar.

Cristiano Ronaldo (Foto: UEFA)

“Saya benar-benar menantikan final. Stadion ini akan penuh dan harus ada suasana yang hebat. Ini akan seperti pertandingan tandang bagi kami,” ungkap Blind, mengutip dari laman resmi UEFA, Minggu (9/6/2019).

“Tetapi kami masih akan melakukan segala yang kami bisa untuk menang, karena Anda tidak mendapatkan terlalu banyak peluang untuk mengambil hadiah dengan tim nasional,” tambah mantan pemain Manchester United itu.

Cristiano Ronaldo (Foto: Sportskeeda)

“Akan sangat bagus untuk mendapatkannya dari Cristiano Ronaldo lagi (setelah Ajax menyingkirkan Juventus di Liga Champions,” pungkas pemain berusia 29 tahun tersebut.

De Jong Masih Tetap Berharap De Ligt Gabung ke Barcelona

GUIMARAES – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Belanda, Frenkie de Jong, masih tetap berharap rekan senegaranya, Matthijs de Ligt merapat ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini. Namun begitu, ia tak mengetahui apa-apa atas keputusan yang akan diambil De Ligt.

Seperti diketahui, De Ligt adalah salah satu pemain yang paling dicari pada bursa transfer musim panas ini. Meskipun masih remaja, tetapi De Ligt mampu membawa Ajax ke semifinal Liga Champions dengan statusnya sebagai kapten tim.

Bahkan bukan hanya Barcelona yang tertarik, klub-klub besar seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, Liverpool, Juventus, dan Manchester United dilaporkan tertarik dengan De Ligt. Namun, Barcelona dirumorkan paling kuat mendatangkan De Ligt karena keberadaan De Jong yang baru saja hengkang dari Ajax ke Camp Nou.

Matthijs de Ligt (Foto: UEFA)

De Jong pun tak menyangkal melakukan pembicaraan tersebut kepada pemain berusia 19 tahun itu. Tetapi De Jong mengaku tak tahu apa-apa keputusan mantan rekan setimnya itu, meski berharap mereka bisa bersatu kembali di Barcelona.

“Tidak, dia harus membuat keputusan sendiri. Tentu saja saya ingin dia datang ke Barcelona, tetapi kami akan lihat apa yang terjadi. Terserah dia,” ungkap De Jong, mengutip dari Goal, Sabtu (8/6/2019).

“Saya tidak tahu, karena itu keputusannya. Anda harus bertanya kepadanya tentang itu, tetapi saya berharap dia datang ke Barca,” tambahnya.

Matthijs de Ligt (Foto: UEFA)

“Tentu saja kami membicarakannya (De Ligt bergabung dengan Barca). Tapi itu bukan urusan saya untuk mengatakan apa yang akan dia lakukan atau pikirkan. Saya tidak memiliki pengaruh pada pilihannya. Dia harus membuatnya sendiri dan dengan keluarganya,” pungkasnya.

Pelatih Timnas Denmark Enggan Komentari Kabar Transfer Eriksen

KOPENHAGEN – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Denmark, Age Hareide, tak mau mengomentari isu kepergian Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur. Hareide lebih fokus untuk meramu strategi bagi Timnas Denmark yang akan menghadapi Irlandia dan Georgia dalam kualifikasi Piala Eropa 2020.

Eriksen memang diisukan akan hengkang dari Tottenham pada musim panas 2019. Isu itu dihembuskan sendiri oleh pemain berpaspor Denmark tersebut beberapa hari setelah Tottenham kalah 0-2 dari Liverpool di partai puncak Liga Champions 2018-2019.

Christian Eriksen (Foto: Premierleague)

Eriksen menyatakan dirinya butuh tantangan baru sehingga berpindah ke klub lain adalah pilihan yang realistis baginya saat ini. Salah satu tim yang disebut-sebut jadi pelabuhan berikutnya Eriksen adalah Real Madrid.

“Saya tidak berbicara kepada para pemain tentang situasi di klub mereka. Kami memiliki hubungan yang baik dengan para pemain dan itu akan membingungkan jika saya mencoba membicarakannya. Saya harus berkonsentrasi pada tim nasional. Christian (Eriksen) suka bermain sepakbola dan saya pikir fokusnya adalah itu. Dia juga suka bermain untuk Denmark dan itu adalah hal utama bagi saya,” ujar Haraide, seperti yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (7/6/2019).

Christian Eriksen (Foto: UEFA)

“Dia telah melakukan dengan baik untuk Tottenham dan kami memiliki begitu banyak kesempatan khusus (bersamanya) bermain di tim kami. Akan tetapi, dia telah melakukan tugasnya untuk Tottenham dan Denmark, jadi kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi,” lanjutnya.

Los Blancos –julukan Madrid– yang sudah membeli Eder Militao dan Luka Jovic disinyalir butuh Eriksen untuk menambah kreatif permainan mereka pada musim depan. Kreativitas dalam permainan dibutuhkan Madrid yang musim lalu amat sulit untuk mencetak gol.

Kemenangan Brasil 2-0 atas Qatar Harus Dibayar Mahal

BRASILIA – Tim Nasional (Timnas) Brasil harus membayar mahal kemenangan yang mereka raih di laga uji coba kontra Qatar di Estadio Nacional de Brasilia. Meski menang dengan skor 2-0, tetapi Brasil harus kehilangan pemain bintangnya yakni Neymar Jr.

Pada laga tersebut, Brasil mengalami nasib sial karena harus kehilangan Neymar yang mengalami cedera. Hal ini tentu sangat merugikan karena cedera yang dialami Neymar terjadi sembilan hari sebelum Copa America 2019 dimulai.

Di luar cedera yang dialami Neymar, Brasil menunjukkan performa yang cukup apik pada laga persahabatan tersebut. Mereka pun langsung membuka keunggulan pada menit 16 lewat gol yang dicetak Richarlison. Memanfaatkan umpan Dani Alves, Richarlison sukses membawa Brasil unggul 1-0.

Neymar Jr (Foto: Goal)

Akan tetapi, pada menit 21, Brasil mengalami nasib apes. Selecao –julukan Timnas Brasil– harus kehilangan Neymar yang mengalami cedera engkel akibat tekel keras pemain Qatar. Posisi sang bintang pun digantikan Everton yang masuk pada menit 21.

Meski kehilangan Neymar, Brasil tetap tampil ganas. Lima menit berselang tim tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Gabriel Jesus. Menyambut umpan Richarlison, Jesus membawa Brasil unggul 2-0 atas Qatar.

Gabriel Jesus (Foto: Getty Images)

Keadaan tersebut tetap bertahan hingga pertandingan 90 menit berakhir. Tak ada gol lagi dari masing-masing tim yang membuat keadaan berubah. Skor 2-0 akhiri laga uji coba tersebut yang tentunya harus dibayar Brasil dengan cedera Neymar.

Klopp Tak Tutup Peluang Beli Pemain Baru di Musim Panas 2019 : Okezone Bola

LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tak menutup kemungkinan akan mendatangkan pemain baru pada musim panas 2019. Hal itu disampaikan Klopp tak lama setelah The Reds –julukan Liverpool– menjadi kampiun Liga Champions 2018-2019.

Namun, Klopp belum mengungkapkan siapa pemain yang akan dibelinya pada musim panas 2019. Pelatih berpaspor Jerman itu lebih fokus pada peningkatan permainan dari Liverpool asuhannya saat ini.

Liverpool (Foto: Twitter/@LFC)

Dengan kata lain, Klopp ingin fokus untuk memaksimalkan bakat-bakat yang ada untuk meningkatkan performa Liverpool. Kendati demikian, kebutuhan akan pemain baru tak bisa dihindari Klopp.

BACA JUGA: Ini yang Bikin Man City Jadi Tim yang Lebih Baik dari Liverpool

Sebab, ada beberapa pemain yang akhir Juni nanti kontraknya akan habis dengan Liverpool. Daniel Sturridge dan Alberto Moreno adalah dua nama yang masa baktinya di Anfield Stadium akan selesai pada akhir Juni 2019.

Kedua pemain itu adalah penghuni tetap bangku cadangan Liverpool sehingga kemungkinan besar tak akan menerima perpanjangan kontrak. Ketika dua pemain itu dilepas maka harus ada pemain baru yang datang agar Liverpool memiliki kedalaman skuat yang baik pada musim depan.

Liverpool (Foto: UEFA)

“Selalu lebih sulit, tim yang baik harus (meningkat), tetapi itu tanda yang bagus. Transfer, kami tidak akan membuat orang-orang bersemangat dan berpikir ‘Wow, pemain baru!’ dan hal-hal semacamnya. Sejatinya, pekerjaan saya adalah untuk meningkatkan tim dan ada berbagai cara untuk melakukannya, kami selalu mengutarakannya,” ujar Klopp, seperti yang dikutip dari Mirror, Rabu (5/6/2019).

“Ini soal latihan – saat ini, saya pikir itu adalah cara terbaik untuk meningkat dan jika Anda harus menandatangani seseorang, Anda harus melakukanya. Kemudian, jika Anda memilikinya maka Anda seketika tidak berpikir tentang melakukan hal yang sama di posisi yang sama lagi. Tim cukup seimbang, jadi begitulah adanya. Yang pasti, rencana kami belum akan diketahui publik, itulah adanya,” lanjut Klopp.

“Tapi, apakah itu akan menjadi jendela transfer terbesar untuk Liverpool? Tidak, mungkin tidak, tapi saya pikir itu akan mengejutkan jika saya mengatakan ya. Mata kami selalu terbuka, kami selalu melihat, tetapi apa yang terjadi jika dan kapan, tidak ada yang bisa dikatakan tentang momen itu,” pungkasnya.