Juventus Optimis Dapatkan Rabiot dari PSG

TURIN – Raksasa Italia, Juventus, kabarnya semakin dekat untuk mendapatkan tanda tangan penggawa Paris Saint-Germain (PSG) Adrien Rabiot. Bianconeri –julukan Juventus– diisukan telah melakukan negosiasi secara pribadi dengan sang pemain.

Melansir dari laman Football Italia, Sabtu (22/6/2019), transfer Rabiot ke Juventus dikabarkan akan segera terealisasi pada pekan depan.

Rabiot saat masih ditangani Unai Emery

Hebatnya, Juventus tak perlu mengeluarkan sepeser pun untuk mendapatkan gelandang berambut kribo tersebut. Sebab, kontrak Rabiot bersama PSG akan berakhir pada 30 Juni 2019 sehingga ia dapat pindah dengan status bebas transfer.

Nantinya, Rabiot akan menerima gaji sebesar 7 juta euro atau sekira 112,3 miliar rupiah permusim. Dengan keluarnya kabar di atas, klub-klub peminat Rabiot harus gigit jari. Sebab sebelumnya, Manchester United, Barcelona, Arsenal dan beberapa klub lain tertarik mendatangkan gelandang 24 tahun tersebut.

Kabar mengenai kepindahan Rabiot ke Juventus juga semakin diperkuat komentar sang pemain yang mengatakan kalau dirinya sudah melalukan pembicaraan bersama Juve. a pun melontarkan pujian kepada tim yang bermarkas di Allianz Stadium tersebut.

Penggawa PSG, Adrien Rabiot

“Saya sudah berbicara dengan Juventus, itu adalah klub yang hebat di mana semua orang ingin bermain di sana. Saya sangat menyukai Italia, sangat luar biasa berada di sini. Musim yang berat menanti saya. Di Juventus? Juve memperhatikan saya dan kami membicarakannya, tetapi saya tidak bisa mengatakan apa-apa untuk saat ini,” ujar Rabiot, sebagaimana dikutip dari Goal, Jumat (14/6/2019).

Datangkan Neymar atau Griezmann, Barcelona Dinilai Tetap Malu

BARCELONA – Barcelona kemungkinan bakal mendatangkan salah satu dari dua penyerang top dunia pada bursa transfer musim panas 2019. Mereka ialah Neymar Jr (Paris Saint-Germain) dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid).

Neymar sudah mengonfirmasi takkan lagi membela Paris Saint-Germain (PSG) musim depan. Bahkan, pemain 27 tahun itu mengaku ingin kembali ke rumah yang seharusnya tak pernah ditinggalkannya. Disinyalir, rumah yang dimaksud di sini adalah Barcelona.

Neymar Jr saat membela Barcelona pada musim 2015-2016

Kemudian, CEO Atletico Madrid Gil Marin mengonfirmasi Griezmann akan bergabung bersama Barcelona pada musim panas 2019. Sebab, kesepakatan antara Atletico dan Barcelona untuk transfer Griezmann sudah terjadi sejak Maret 2019.

Meski begitu, siapa pun nantinya pemain yang didatangkan Barcelona, klub yang bermarkas di Estadio Camp Nou itu harus menjilat ludah mereka sendiri. Dibilang begitu karena Barcelona mendatangkan pemain yang sempat mengecewakan mereka.

Ambil contoh Neymar. Pada musim panas 2017, Neymar meninggalkan Barcelona untuk meraup banyak uang bersama PSG. Padahal saat itu, manajemen Barcelona coba meyakinkan Neymar untuk bertahan, namun mendapat penolakan.

Griezmann tolak Barcelona pada 2018

Kemudian untuk Griezmann, penyerang asal Prancis itu sempat menolak mentah-mentah tawaran Barcelona pada musim panas 2018. Bahkan, Griezmann melontarkan penolakan itu di hadapan stasiun televisi.

Karena itu, Barcelona bakal mendatangkan pemain yang sebelumnya sempat mengecewakan mereka. Sekarang tinggal dinanti siapa yang akhirnya berlabuh di Camp Nou, Neymar atau Griezmann?

Kolombia Jadi Negara Pertama yang Lolos ke Perempatfinal Copa America 2019

SAO PAULO – Kolombia tercatat sebagai negara pertama yang lolos ke perempatfinal Copa America 2019. Kepastian itu didapat setelah tim asuhan Carlos Queiroz itu menang 1-0 atas Qatar pada matchday kedua Gup B Copa America 2019, Kamis (20/6/2019) pagi WIB.

Gol tunggal kemenangan Kolombia dicetak Duvan Zapata di menit ke-86. Setelah melalui dua pertandingan, Los Cafeteros –julukan Kolombia– mengoleksi enam angka, unggul empat poin dari Paraguay di tempat kedua.

Duvan Zapata cetak gol ke gawang Qatar

(Duvan Zapata cetak gol tunggal Kolombia atas Qatar)

Karena itu, hasil di laga ketiga kontra Paraguay yang digelar pada Senin 24 Juni 2019 pagi WIB sudah tak lagi menentukan nasib mereka. Sebab, jika pun kalah di laga tersebut, James Rodriguez dan kawan-kawan sudah dipastikan lolos ke perempatfinal dengan status juara grup.

Nantinya di perempatfinal, Kolombia akan menghadapi runner-up Grup C. Saat ini, runner-up Grup C ditempati Uruguay setelah pada laga pertama, Luis Suarez dan kawan-kawan menang 4-0 atas Ekuador.

Meski begitu, perputaran posisi di Grup C masih akan terjadi. Hal itu karena sejauh ini, empat tim yang tergabung di Grup C baru melakoni satu pertandingan. Kembali ke Grup B. Persaingan untuk menemani Kolombia ke perempatfinal bakal sengit di matchday terakhir.

Timnas Argentina masih bisa lolos ke perempatfinal

Argentina yang kini terbenam di dasar klasemen dengan koleksi satu angka, masih bisa finis di posisi dua sekaligus lolos ke perempatfinal. Hal itu asalkan Lionel Messi dan kawan-kawan menang atas Qatar di matchday terakhir, sambil berharap Paraguay gagal menang atas Kolombia di saat yang bersamaan.

Tiga Gol Dianulir, Brasil vs Venezuela Berakhir 0-0

SALVADOR – Drama terjadi di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, saat Tim Nasional (Timnas) Brasil diimbangi Venezuela pada laga kedua Grup A Copa America 2019, Rabu (19/6/2019) pagi WIB. Tiga gol yang dicetak tuan rumah dianulir wasit sehingga laga berkesudahan dengan skor 0-0.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Timnas Brasil mengambil alih inisiatif serangan sejak awal laga. Namun, Venezuela yang bermain defensif menyulitkan Philippe Coutinho dan kawan-kawan untuk merangsek ke depan. Salomon Rondon sempat mengancam gawang Alisson di menit ke-19, tetapi sundulannya melebar.

Timnas Brasil vs Venezuela (Foto: CBF Futebol/Twitter)

Roberto Firmino sukses membobol gawang Wuilker Farinez di menit ke-38. Sayangnya, wasit Julio Bascunan menganulir gol tersebut karena pemain asal Liverpool itu dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada pemain belakang Venezuela.

Kedua tim sama-sama gagal membobol gawang lawan di sisa waktu babak pertama. Skor kacamata tercipta hingga turun minum.

Babak Kedua

Pelatih Timnas Brasil, Tite, memasukkan Gabriel Jesus untuk menggantikan Richarlison. Masuknya pemain asal Manchester City itu diharapkan mampu menambah daya gedor. Upaya tersebut sempat memberi harapan di menit ke-60 ketika Jesus mencetak gol.

Sayangnya, gol tersebut lagi-lagi dianulir setelah wasit berkonsultasi dengan VAR. Philippe Coutinho dinyatakan berada dalam posisi offside sebelum melepas umpan matang untuk Gabriel Jesus. Kondisi tersebut justru membuat Brasil tampil lebih trengginas.

VAR kembali membuat segenap pendukung Timnas Brasil di Stadion Arena Fonte Nova gigit jari. Gol Philippe Coutinho pada menit 87 dianulir karena menerima bola dalam posisi offside. Tidak ada tambahan gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Berikut susunan pemain Timnas Brasil vs Venezuela, Rabu (19/6/2019)

Timnas Brasil: Alisson Becker; Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Filipe Luis; Casemiro (Fernandinho 57’), Arthur; Richarlison (Gabriel Jesus 46’), Philippe Coutinho, David Neres (Everton 72’); Roberto Firmino

Pelatih: Adenor Leonardo Bacchi ‘Tite’

Timnas Venezuela: Wuilker Farinez; Ronald Hernandez, Yordan Osorio, Mikel Villanueva, Roberto Rosales; Junior Moreno; Jhon Murillo, Yangel Herrera (Yeferson Soteldo 67’), Tomas Rincon, Darwin Machis (Arquimedes Figuera 76’); Jose Salomon Rondon (Josef Martinez 86’)

Pelatih: Rafael Dudamel

Barcelona Tak Mau Terjebak Spekulasi Transfer Neymar Jr

BARCELONA – Barcelona memilih berhati-hati dalam menyikapi rumor transfer Neymar Jr dari Paris Saint-Germain (PSG). Juru bicara Blaugrana, Josep Vives mengatakan, kampiun Liga Spanyol 2018-2019 itu tidak akan jatuh dalam jebakan transfer bekas pemainnya tersebut.

Neymar Jr dalam beberapa pekan terakhir santer diberitakan akan kembali ke Camp Nou untuk memperkuat Barcelona. Kemungkinan itu diperkuat perkataan Presiden PSG, Nasser al Khelaifi, yang menyatakan Les Parisien tidak akan menahan sang megabintang jika tidak berkomitmen 100% di klub.

Neymar Jr (Foto: PSG/Twitter)

Selain Barcelona, Real Madrid dan Manchester United disebut-sebut menjadi destinasi karier Neymar Jr berikutnya. Akan tetapi, pemain berusia 27 tahun itu lebih memilih kembali ke klub asalnya. Spekulasi tersebut coba dibantah oleh juru bicara Dewan Direksi Barcelona, Josep Vives.

“Kami tidak akan mau terlibat dalam spekulasi tersebut. Dia sekarang adalah pemain PSG dan kami tidak membuka pembicaraan. Kami tidak akan mengatakan apa-apa karena tidak mau terjatuh dalam jebakan,” ujar Josep Vives, mengutip dari Goal, Selasa (18/6/2019).

“Kami tidak membuka atau menutup pintu. Sekali lagi, dia adalah pemain PSG dan kami tidak ingin berbicara soal Neymar atau pemain lain,” imbuh pria berkebangsaan Spanyol tersebut.

Neymar Jr saat berkostum Barcelona

Neymar Jr menggemparkan dunia sepakbola ketika memutuskan hengkang ke PSG pada bursa transfer musim panas 2017. PSG nekat menebus klausul pelepasan sang pemain yang menyentuh angka 222 juta Euro (setara Rp3,57 triliun) yang menjadikannya pesepakbola termahal sedunia.

Uruguay Tundukkan Ekuador 4-0 di Copa America 2019

BELO HORIZONTE – Hasil manis diraih Tim Nasional (Timnas) Argentina kala bersua Ekuador di matchday pertama Grup C Copa America 2019. Pada laga yang digelar di Estadio Governador Magalhaes Pinto, Senin (17/6/2019) pagi WIB itu, Uruguay berhasil menundukkan Ekuador dengan skor 4-0.

Uruguay tampil begitu perkasa saat berhadapan dengan Ekuador. Terbukti, pada menit keenam, tim asuhan Oscar Tabarez itu sudah berhasil menjebol gawang Ekuador lewat taksi Nicolas Lodeiro. Memanfaatkan umpan Luiz Suarez dari sayap kanan, Lodeiro dapat menyarangkan bola ke gawang Alexander Dominguez lewat tendangan kaki kirinya. Uruguay pun unggul 1-0.

Pada menit ke-24, bencana kembali datang ke Ekuador. Mereka harus bermain dengan 10 orang lantaran wasit memberi kartu kuning kedua kepada sang bek kanan, Jose Quinteros. Wasit memutuskan mengusir Quinteros setelah menyaksikan tayangan ulang di video assistant referee (VAR). Dalam tayangan ulang tersebut, Quinteros kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Lodeiro.

Laga Timnas Uruguay vs Ekuador

Kondisi ini pun dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Uruguay. Pada menit ke-33, La Celeste –julukan Timnas Uruguay– berhasil menggandakan keunggulannya lewat aksi Edison Cavani dengan memanfaatkan umpan Diego Godin.

Satu menit jelang berakhirnya laga, Dominguez harus kembali memungut bola dari gawangnya. Kali ini, giliran Suarez yang mencatatkan namanya di papan skor. Menyambut sundulan Martin Caceres, Suarez berhasil menendang bola hingga bersarang tepat ke gawang Uruguay. Laga babak pertama pun berakhir manis untuk Uruguay dengan skor 3-0.

Di babak kedua, tensi permainan meningkat. Ekuador berusaha keras untuk mengejar ketertinggalannya. Tetapi, Uruguay tak memberi sedikit pun celah karena mereka tetap tampil ofensif sehingga mendominasi jalannya pertandingan.

Kondisi ini membuat pertandingan berjalan lebih sengit. Uruguay pun tampak cukup kesulitan untuk memperbesar keunggulannya. Pada menit ke-78, gol keempat Uruguay baru tercipta. Alih-alih ingin mengejar ketertinggalan, Ekuador justru menambah keunggulan Uruguay lewat gol bunuh diri Santi Mina.

Laga Timnas Uruguay vs Ekuador

Niat Mina untuk menghalau sundulan Gaston Pereiro justru membuat bola bersarang di gawang Ekuador. Gol ini pun menjadi penutup pesta Uruguay. Mereka memastikan kemenangan dengan skor akhir 4-0.

Susunan pemain Uruguay vs Ekuador:

Timnas Uruguay: Fernando Muslera; Martin Caceres, Jose Gimenez, Diego Godin, Diego Laxalt; Nathan Nandez, Matias Vecino, Rodrigo Bentancur; Nicolas Lodeiro; Luis Suarez, Edinson Cavani.

Timnas Ekuador: Alexander Dominguez; Jose Quintero, Arturo Mina, Gabriel Achillier, Beder Caicedo; Jefferson Intriago, Jefferson Orejuela; Antonio Valencia, Angel Mena, Ayrton Preciado; Enner Valencia.

Hengkang dari Bayern, Ribery Yakin Masih Mampu Bersaing di Klub Besar

MUNICH – Franck Ribery, berbicara mengenai masa depannya setelah memutuskan hengkang dari Bayern Munich pada akhir musim 2018-2019. Meski sudah menginjak usia 33 tahun, Ribery mengklaim dirinya masih berambisi untuk memperkuat tim besar setidaknya untuk dua musim kedepan.

Pada pertandingan terakhirnya, pemain berpaspor Prancis itu ikut menyumbangkan satu gol untuk kemenangan 5-1 Bayern atas Eintracht Frankfurt. Sepanjang 2018-2019 sendiri, Ribery memang masih mendapat kepercayaan untuk tampil bersama skuad utama Bayern. Ia tercatat bermain sebanyak 38 pertandingan dengan mencetak tujuh gol dan empat assist.

Franck Ribery

“Saya masih lapar dan saya pikir saya masih bisa memberikan sesuatu. Selama kaki dan kepala saya masih berada di level tertinggi, saya akan melakukannya. Saya tidak menipu, tapi saya rasa saya masih bisa bermain untuk klub besar setidaknya untuk dua musim kedepan,” ungkap Ribery, melansir dari laman L’Equipe, Minggu (16/6/2019).

Sekadar diketahui, saat ini, Ribery sendiri belum terikat dengan tim lain manapun. Kendati demikian, ia mengungkapkan untuk tetap tampil di level kompetitif Eropa, setidaknya dalam dua tahun ke depan. Ia juga menegaskan tidak akan bermain hanya sekedar demi mendapatkan uang.

Bayern Munich

“Saya akan punya uang di mana-mana, tetapi saya ingin tantangan. Saya pikir saya masih bisa menangani tantangan besar,” pungkasnya.

Van Dijk: Raih Gelar Juara Liga Champions seperti Mimpi Jadi Kenyataan

LIVERPOOL – Liverpool sukses menjadi kampiun Liga Champions 2018-2019. Keberhasilannya Liverpool itu didapatkan usai mampu mengalahkan Tottenham Hotspur di final dengan skor 2-0. Pencapaian Liverpool merebut gelar raja Eropa itu seakan-akan menjadi penutup yang manis untuk musim luar biasa yang dilalui tim berjuluk The Reds tersebut di musim 2018-2019.

Semenjak awal Liga Champions 2018-2019 berlangsung, tim asuhan Jurgen Klopp itu memang menjadi salah satu kandidat terkuat untuk mendapatkan trofi si Kuping Besar. Hal itu dikarenakan pada musim sebelumnya, tepatnya pada Liga Champions 2017-2018, Liverpool merupakan finalis kompetisi tersebut. Kala itu Liverpool gagal meraih gelar Liga Champions karena kalah 1-3 dari Real Madrid di final.

Liverpool

Kendati menjadi kandidat terkuat sejak kompetisi baru bergulir, namun nyatanya salah satu penggawa Liverpool, yakni Virgil van Dijk, tak percaya timnya benar-benar bisa memenangkan ajang tersebut. Ia bahkan mengatakan meraih gelar Liga Champions 2018-2019 bak mimpi menjadi kenyataan.

Van Dijk tak menyangka mimpinya untuk mengangkat trofi Liga Champions bersama Liverpool benar-benar bisa terwujud. Kini, berkat pencapaiannya itu Van Dijk pun merasa sangat terpacu untuk meraih hasil yang lebih baik di musim depan bersama Liverpool. Ia bangga bisa berseragam Liverpool dan bakal terus berjuang agar timnya itu bisa semakin sukses di masa depan.

“Saya memiliki beberapa hari untuk merenungkan apa yang sudah terjadi di musim yang luar biasa ini. Kami berhasil mencapai hal-hal yang hebat di musim ini bersama Liverpool. Sebagai sebuah tim, dan saya merasa bangga menjadi bagian dari klub yang luar biasa ini dengan para pemainnya,” cerita Van Dijk di instagram pribadinya, @virgilvandijk, Sabtu (15/6/2019).

Virgil van Dijk

“Menjadi juara Eropa seperti mimpi yang menjadi kenyataan! Kami semua pun kini kelaparan akan kesuksesan. Kami akan terus memberikan segalanya yang kami bisa untuk mencapai keinginan kami tersebut,” pungkas mantan pemain Southampton itu.

Fiorentina Putuskan Tetap Pertahankan Montella

FLORENCE – Fiorentina akhirnya memutuskan tetap mempertahankan Vincenzo Montella sebagai kepala pelatih mereka untuk gelaran 2019-2020. Kabar diperpanjangnya kontrak kerja sama dengan Montella itu pun menghapus segala rumor yang mengatakan ia bakal ditendang dari kursi kepelatihan Fiorentina.

Ya, sebelumnya Montella sempat dikabarkan bakal tak lagi melatih Fiorentina di musim depan. Hal itu dikarenakan semenjak Montella mengambil alih nahkoda Fiorentina pada April 2019 untuk menggantikan Stefano Pioli, tim tersebut tak pernah merasakan kemenangan. Delapan laga bersama Montella, Fiorentina justru banyak mengalami kekalahan. Hal itulah yang membuat banyak pihak mengira Fiorentina bakal menendang Montella.

Vincenzo Montella

Akan tetapi, nyatanya Fiorentina justru mempertahankan Montella hingga gelaran musim depan. Kepastian itu didapatkan usai Montella bertemu secara langsung dengan pemilik Fiorentina, Rocco Commiso pada Jumat 14 Juni 2019 kemarin.

Dalam pertemuannya itu, kesepakatan perpanjangan kerja samanya pun terjadi. Montella bakal terus melatih Fiorentina di musim depan dan ia sudah menantikan kompetisi baru tersebut dimulai.

Disambut 50 Ribu Suporter Madrid, Hazard Hanya Kalah dari Cristiano Ronaldo

MADRID – Eden Hazard resmi diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid pada Kamis 13 Juni 2019 waktu setempat. Setelah melakukan presentasi di royal box Santiago Bernabeu, Hazard diperkenalkan manajemen Madrid di hadapan puluhan ribu suporter Los Blancos –julukan Madrid.

Sejak siang hari, ribuan suporter Madrid menunggu Hazard di tribun Santiago Bernabeu. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 50 ribu suporter Madrid memadati tribun stadion yang mulai dibuka pada 14 Desember 1947 itu.

Eden Hazard

Hal itu berarti, hampir tiga perempat dari kapasitas Stadion Santiago Bernabeu terisi. Sekadar diketahui, kapasitas Stadion Santiago Bernabeu saat ini mencapai 81.044 penonton. Riuh rendah pun mengiringi kehadiran Hazard.

Hazard terlihat bahagia ketika diperkenalkan di depan puluhan ribu fans Madrid. Sebab, sejak dulu Hazard berkeinginan membela Madrid yang notabene klub idolanya sejak kecil.

Meski begitu, 50 ribu suporter yang hadir di Santiago Bernabeu, bukanlah yang terbanyak tatkala manajemen Madrid memperkenalkan pemain anyar. Rekor masih dipegang Cristiano Ronaldo saat diperkenalkan manajemen Madrid di Santiago Bernabeu pada 2009.

Cristiano Ronaldo

(Ronaldo saat diperkenalkan sebagai pemain Madrid pada 2009)

Saat itu, sebanyak 75 ribu suporter menyambut Cristiano Ronaldo, pesepakbola yang digaet Madrid dari Manchester United seharga 94 juta euro atau setara Rp1,51 triliun. Sekarang, harapan fans Madrid sangat jelas. Mereka berharap, Hazard dapat mengemulasi kesuksesan yang dilakukan Ronaldo selama sembilan musim (2009-2018) berkarier bersama Madrid.