Manchester United are ‘very close’ to signing Ajax’s Matthijs de Ligt

Manchester United & Ajax’s Matthijs de Ligt

One of the hottest targets this summer is Ajax defender Matthijs de Ligt.

De Ligt, 19, seems certain to leave Ajax in the off-season.

Last week Jan Aage Fjortoft reported on social media that Manchester United were actively trying to sign de Ligt.

Back then, it seemed unlikely that Man United would stand a chance at landing the Dutch teenager.

Having finished sixth in the Premier League, Man United can only offer Europa League football to a player who just scored in a Champions League semi-final.

Yet, on Saturday night, the narrative appears to have changed dramatically.

Man United are ‘very close’ to signing Ajax’s de Ligt

According to Gerard Romero, a Spanish journalist who works for Esports RAC1, Man United are “very close” to signing de Ligt.

Is the deal for the Ajax star done? No, not yet.

However, Gerard Romero claims that Man United have tabled an offer for the centre-half, and de Ligt is open to talks.

If that wasn’t enough, the Independent’s chief football writer Miguel Delaney has also reported on Man United and de Ligt.

He’s claimed that Man United are “willing to offer ‘staggering’ money to De Ligt, and he is listening.”

De Ligt ‘likes’ Paul Pogba post

Could Barcelona sign de Ligt?

Akhiri Musim Ini dengan Buruk, Tuchel Minta Pemain PSG Satukan Tujuan

PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) mengakhiri musim 2018-2019 dengan meraih gelar juara Liga Prancis. Akan tetapi, performa PSG menurun drastis semenjak dipastikan meraih trofi Liga Prancis. Hal itu terbukti dari catatan empat kemenangan, dua hasil imbang dan menderita empat kekalahan yang diraih PSG dalam 10 laga terakhir musim ini.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel, pun meminta para pemain asuhannya untuk meningkat secara keseluruhan. Selain meningkatkan performa, Tuchel juga meminta para pemain PSG untuk memiliki arah tujuan yang sama demi meningkatkan konsistensi permainan.

“Kami harus meningkat, itu jelas. Untuk menjadi kompetitif di level tertinggi, itu penting. Kami akan pergi ke satu arah, menunjukkannya kepada para pemain, kepada para penggemar. Kami menciptakan sesuatu, tetapi belum berakhir.,” ujar Tuchel, seperti yang dikutip dari Goal, Minggu (26/5/2019).

PSG (Foto: Twitter resmi PSG)

“Saya tahu kami harus terus maju, terus bekerja dan meningkatkan permainan kami. Beberapa pertandingan telah dimenangkan, bukan seperti yang Anda inginkan, bukan permainan yang ingin Anda mainkan,” lanjutnya.

“Memberi segalanya harus menjadi kebiasaan. Tapi saya tidak bisa mengubahnya sendirian. Sangat penting untuk menjadi sangat teguh terhadap prinsip permainan kami. Itu penting. Kami harus pergi ke arah yang sama,” tambahnya.

Thomas Tuchel (Foto: PSG)

Perfoma buruk dari PSG menjelang penutupan Liga Prancis musim ini membuat isu pemecatan Tuchel pun merebak kembali. Tuchel yang direkrut pada awal musim ini mulanya ditargetkan untuk menyapu bersih semua trofi.

Namun, target itu meleset karena PSG hanya mampu menyabet trofi Liga Prancis. Sementara itu, PSG gagal total di Piala Prancis, Piala Liga Prancis dan Liga Champions. Pengalaman terpahit PSG mungkin saat tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini dari Manchester United. Setelah unggul 2-0 di Old Trafford, PSG justru dibantai 1-3 Man United di kandangnya sendiri.

Kegagalan di Liga Champions bisa menjadi kunci pemecatan Tuchel oleh PSG. Sebab, trofi Liga Champions adalah incaran PSG dalam beberapa musim terakhir setelah begitu mendominasi kompetisi domestik Prancis. Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan PSG untuk menggantikan Tuchel ialah Jose Mourinho. Pengalaman Mourinho yang sudah mengoleksi dua trofi Liga Champions diharapkan bisa membawa PSG berjaya di kompetisi terelite antarklub Eropa tersebut.

Enam individu dicalonkan rebut jawatan exco FAM

PETALING JAYA: Enam individu telah dicalonkan untuk merebut satu jawatan exco Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) bagi penggal 2019-2021 pada Kongres Tahunan FAM ke-55 pada 13 Julai ini.

Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin berkata enam individu berkenaan yang memegang jawatan dalam persatuan bola sepak dan kelab, bagaimanapun, boleh menolak pencalonan berkenaan sekiranya mereka tidak berminat untuk bertanding jawatan berkenaan.

Beliau memaklumkan pemilihan exco baharu itu adalah bagi mengisi kekosongan yang ditinggalkan bekas pengadil FAM, Subkhiddin Salleh yang meletakkan jawatan pada November lepas.

“Pihak sekretariat FAM akan mengeluarkan surat kepada keenam-enam calon berkenaan, dan pada 13 Jun ini, kita akan memaklumkan (kepada pihak media) sama ada kesemua enam calon berkenaan akan bertanding ataupun tidak, kerana kesemua mereka dicalonkan oleh persatuan masing-masing,” katanya pada sidang media selepas mempengerusikan mesyuarat Jawatankuasa Eksekutif FAM kelapan bagi penggal 2018-2021 di sini, pada Sabtu.

Enam individu berkenaan adalah pengurus pasukan Polis Diraja Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar; Naib Presiden Persatuan Bola Sepak Kedah, Khamal Idris Ali; Presiden Persatuan Bola Sepak Pulau Pinang, Dr Amar Pritpal Abdullah.

Tiga individu lain adalah exco Persatuan Bola Sepak Kuala Lumpur, Syed Yazid Syed Omar; Exco Persatuan Bola Sepak Perak, Hairul Anwar Mohamed Noor; dan Timbalan Presiden 2 Persatuan Bola Sepak Negeri Terengganu, Marzuki Sulong.

Dalam pada itu, Hamidin memaklumkan ahli exco FAM yang menghadiri mesyuarat pada hari ini turut bersetuju dengan beberapa pindaan Perlembagaan FAM yang akan dipanjangkan kepada Pesuruhjaya Sukan Malaysia (PJS) dan Persekutuan Bola Sepak Antarabangsa (FIFA) untuk tindakan selanjutnya.

Antara pindaan berkenaan, jelas Hamidin adalah berkaitan pencalonan dan kriteria untuk pemilihan jawatan exco FAM.

ลุงมีเหตุผล! “เดล บอสเก้” แนะชุดขาวซื้อ “เอ็มบัปเป้” จะดีกว่า “เนย์มาร์”

ลุงมีเหตุผล! “เดล บอสเก้” แนะชุดขาวซื้อ “เอ็มบัปเป้” จะดีกว่า “เนย์มาร์”  บิเซนเต้ เดล บอสเก้ อดีตผู้จัดการทีมชาติสเปน ออกโรงให้คำแนะนำแก่ ​เรอัล มาดริด ว่าถ้ายังคิดจะซื้อ เนย์มาร์ มาเสริมทัพในตลาดซื้อขายนักเตะซัมเมอร์นี้ให้รีบหยุด

Guardiola ke Juventus berita mengarut

LAPORAN yang memetik pengurus Manchester City, Pep Guardiola, telah bersetuju untuk mengambil alih Juventus adalah sesuatu “yang amat mengarut”, ulas salah seorang ahli lembaga pengarah kelab Liga Perdana Inggeris (EPL) itu.

Laporan agensi berita Itali, AGI, semalam mendakwa Juve sudah pun mencapai kata sepakat dengan Guardiola untuk menggantikan Massimiliano Allegri yang mengumumkan perpisahannya minggu lalu.

Menurut saluran berita itu, pengurus berbangsa Catalan itu bersedia menandatangani kontrak selama empat tahun bernilai €24 juta (RM112.48j) setiap musim bersama Bianconeri pada 4 Jun ini sebelum diperkenalkan kepada media, 10 hari kemudian.

Bagaimanapun, Pegawai Eksekutif Kumpulan Bola Sepak City, Alberto Galassi, menolak khabar angin tersebut sambil menyatakan Guardiola ingin terus berada di Stadium Etihad dan ia hasrat yang disampaikan sendiri oleh pengurus itu sebelum perlawanan akhir Piala FA menentang Watford, minggu lalu.

“Sebagai ahli lembaga pengarah Manchester City, saya sangat terkejut apabila membaca banyak berita yang yang tidak masuk akal,” kata Galassi kepada Sky Sport Italia.

“Yang pertama, pengurus kami mahu kekal dan kontraknya masih ada dua tahun lagi. Yang kedua, mana-mana kelab seperti Juventus tidak akan mengeluarkan berita-berita seumpama itu.

“Adalah mustahil City tidak dimaklumkan dan Juve tidak menghubungi kami beberapa hari sebelum majlis pengenalan itu diadakan. Ia satu berita yang tidak berasas dan palsu sama sekali.

“Dia tidak mahu pergi, sebab itulah masalah tidak wujud kerana ia satu berita yang tidak wujud.”

Galassi mengesahkan beliau sempat berjumpa dengan Naib Pengerusi Juve, Pavel Nedved, mengenai khabar angin tersebut.

Beliau menambah: “Kami sama-sama tertawa, kami sedar isu tersebut adalah tidak masuk akal.

“Saya minta maaf kepada peminat Juventus tetapi mereka perlu mencari calon yang lain.

“Berilah ruang kepada Pep untuk menikmati percutiannya.”

Siapa Pesepakbola Peraih Trofi Piala Dunia Terbanyak?

TAMPIL di Piala Dunia adalah impian seluruh pesepakbola di muka bumi ini. Akan tetapi, tidak semua berhasil merealisasikan keinginannya tersebut. Beberapa pemain atau eks pesepakbola hingga kini belum mampu menunaikan mimpinya tampil di Piala Dunia.

Beberapa di antaranya adalah Gareth Bale dan Ryan Giggs (Wales), George Weah (Liberia). Alfredo Di Stefano (Argentina-Spanyol) dan Eric Cantona (Prancis). Di saat nama-nama di atas harus meratapi nasib tak bisa tampil di Piala Dunia, hal berbeda dirasakan Edson Arantes do Nascimento atau yang biasa disapa Pele.

Eric Cantona

(Cantona tidak pernah tampil di Piala Dunia)

Bagaimana tidak, Pele tak hanya ambil bagian di kompetisi sepakbola terakbar tersebut, namun juga tercatat sebagai kolektor trofi Piala Dunia terbanyak. Dari empat kali kesempatan turun di Piala Dunia (1958, 1962, 1966 dan 1970) bersama Tim Nasional (Timnas) Brasil, tiga di antaranya berujung dengan gelar juara.

Hal itu dicapai Pele bersama Brasil pada 1958, 1962 dan 1970. Pada Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia, usia Pele memang belum genap 18 tahun. Akan tetapi, penyerang Santos itu keluar sebagai mesin gol Brasil.

Hanya dari empat penampilan di Piala Dunia 1958, Pele mengemas enam gol. Bahkan, Pele mencetak dua gol saat Brasil mengalahkan tuan rumah Swedia 5-2 di final. Kemudian, di Piala Dunia 1962 yang berlangsung di Cile, Pele gagal mengulangi performa terbaik layaknya di edisi 1958.

Setelah tampil di dua laga fase grup, Pele mengalami cedera hamstring jelang melakoni pertandingan pamungkas di babak penyisihan. Alhasil, Pele tak bisa ambil bagian saat Brasil mengalahkan Cekoslovakia 3-1 di final Piala Dunia 1962.

Infografis Pele

Usai Brasil gagal total di Piala Dunia 1966 yang dilangsungkan di Inggris (Brasil terhenti di fase grup), Pele dan Selecao –julukan Brasil– bangkit di edisi 1970 yang digelar di Meksiko. Dari enam pertandingan di Piala Dunia 1970, Pele mencetak empat gol.

Salah satu gol Pele dicetak saat Brasil menang 4-1 atas Italia di partai puncak. Melihat deretan trofi di atas, Pele pun menyandang status sebagai pemain terbaik dunia abad ke-20, versi International Federation of Football History & Statistics (IFFHS).

马卡报封面预热国王杯决赛:权力的游戏大结局

明天凌晨3点,巴萨对阵瓦伦西亚的本赛季西班牙国王杯决赛就将打响。

马卡报今天的封面借鉴了热播美剧《权力的游戏》的元素:两把剑分别代表了巴萨和“蝙蝠军团”瓦伦西亚,两队将竞争本赛季西班牙足坛最后一项锦标。

Malaysia berdepan Jepun di suku akhir Piala Sudirman 2019

KUALA LUMPUR: Malaysia akan berdepan pilihan kedua, Jepun pada perlawanan suku akhir kejohanan badminton Piala Sudirman 2019 di Nanning, China.

Undian perlawanan berlangsung sejurus tamat semua perlawanan peringkat kumpulan malam tadi.

Skuad negara sah mara ke peringkat suku akhir selepas China menewaskan India 5-0 dalam aksi terakhir peringkat kumpulan D pada Rabu.

Kemenangan kedua tuan rumah itu sekaligus membolehkan juara 10 kali itu mara ke kelompok lapan terbaik selaku juara kumpulan.

Pada Selasa, skuad negara yang tewas 5-0 pada perlawanan pertama di tangan China, bangkit menewaskan India 3-2.

Jepun muncul juara kumpulan A selepas melakar dua kemenangan mengalahkan Thailand 4-1 pada perlawanan terkakhir peringkat kumpulan.

Pada perlawanan pertama, Jepun menewaskan Rusia 3-2 pada Isnin lepas.

Sementara itu, perlawanan suku akhir lain menyaksikan tuan rumah akan berdepan Denmark, manakala juara bertahan Korea Selatan pula akan berdepan Thailand diikuti Indonesia yang akan menentang Taiwan.

Demi Gelar Juara, Dortmund Takkan Lagi Jual Pemainnya ke Bayern Munich

DORTMUND – Borussia Dortmund gagal menjadi jawara Liga Jerman 2018-2019. Padahal Dortmund sempat memimpin cukup jauh di awal musim, namun di pertengahan performa mereka mulai menurun hingga akhirnya kalah dari Bayern Munich dalam hal perebutan gelar juara kompetisi tersebut.

Dortmund kalah dua poin saja dari Bayern yang sukses menjadi juara Liga Jerman 2018-2019. Tentu fakta tersebut cukup membuat para pemain Dortmund merasa kecewa. Akan tetapi, tampaknya di musim depan Dortmund bakal siap bersaing kembali dengan Bayern untuk memperebutkan gelar juara Liga Jerman 2019-2020.

Borussia Dortmund

Saking niatnya, menurut laporan Sportbible, Kamis (23/5/2019), Dortmund takkan menjual para pemainnya ke Bayern. Die Borussen –julukan Dortmund– tak ingin pemain-pemain andalan mereka diambil oleh Bayern lagi.

Para petinggi Dortmund dikabarkan sudah sepakat untuk tak menjual pemain-pemainnya ke Bayern karena ingin menjadi pesaing utama di Liga Jerman musim depan. Seperti yang diketahui, Bayern memang kerap kali membeli para pemain hebat di beberapa klub Liga Jerman, dan salah satunya Dortmund. Karena hal itu, Bayern pun menjadi klub yang sangat kuat dan sulit dikalahkan di Liga Jerman.

Borussia Dortmund

Nama-nama seperti Robert Lewandowski dan Mats Hummels adalah bekas pemain Dortmund yang sangat sukses di Bayern. Karena keputusan Dortmund yang kala itu melepas kedua pemain tersebut ke Bayern, rivalnya itu pun semakin kuat. Kini, Dortmund tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Mereka takkan mau lagi menjual pemainnya ke Bayern.

Jadi, pemain-pemain seperti Jadon Sancho, Paco Alcacer, dan Marco Reus, dipastikan takkan dijual Dortmund ke Bayern. Semua pemain tersebut bakal mereka pertahankan agar bisa merebut gelar juara Liga Jerman 2018-2019.