Tangis Di Maria Pecah saat Tahu Rumahnya Disatroni Maling

PARIS – Kejadian kurang menyenangkan menimpa keluarga pemain Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria. Rumah Di Maria disatroni maling saat dirinya sedang bermain dalam pertandingan PSG kontra Nantes di Parc des Princes, Senin 15 Maret 2021, dini hari WIB.

Kabar perampokan rumah Di Maria pertama kali diketahui oleh para petinggi PSG yang menonton pertandingan di tribun. Mereka berusaha untuk memberitahu orang-orang di bangku cadangan PSG tentang kabar itu.

Angel Di Maria (Foto: Reuters)

Direktur Olahraga PSG, Leonardo de Araujo, pun berkomunikasi dengan sang Pelatih, Mauricio Pochettino. Setelah tahu kabar itu, Pochettino menarik keluar Di Maria dan menggantikannya dengan Leandro Paredes pada menit ke-61.

Juru taktik asal Argentina itu memberitahu rekan senegaranya tentang hal tersebut di lorong menuju ruang ganti pemain. Menurut laporan RMC, Selasa (16/3/2021), Di Maria menangis ketika bergegas meninggalkan Parc des Princes untuk menuju rumahnya.

Tangis Di Maria pecah karena mengkhawatirkan sang istri, Jorgelina Cardoso, dan kedua putrinya. Akan tetapi, keluarga Di Maria baik-baik saja dalam insiden itu karena tidak sadar ada maling masuk ke rumah mereka.

Sementara itu, pada saat bersamaan, kapten PSG, Marquinhos, juga mendapatkan kabar buruk, yaitu ayahnya menjadi korban perampokan dengan kekerasan. Ayah Marquinhos baik-baik saja usai melalui kejadian menakutkan itu dan Marquinhos pun melanjutkan pertandingan kontra Nantes hingga akhir.

Namun, keberadan Marquinhos tidak bisa membantu PSG untuk keluar dari jerat kekalahan. Les Parisiens –julukan PSG– kalah tipis 1-2 dari Nantes. Menurut Pochettino, kejadian di luar sepakbola turut andil dalam kekalahan PSG dari Nantes.

“Ada kekecewaan karena kehilangan tiga poin, tetapi grup khawatir tentang hal-hal yang mungkin sudah Anda sadari. Ada situasi di luar sepakbola dan bisa menjelaskan babak kedua,” kata Pochettino, mengutip dari The Sun, Selasa (16/3/2021).

Marquinhos (Foto: Reuters)

“Ini bukan alasan, tetapi itu mendorong penurunan energi. Pada babak pertama, kami berbicara tentang hal-hal selain sepakbola,” tuturnya.

Berdasarkan laporan L’Equipe, Selasa (16/3/2021), PSG akan mendanai keamanan selama 24 jam untuk para bintangnya setelah serentetan perampokan. Sekadar informasi, sebelum Di Maria dan Marquinhos, Mauro Icardi serta Sergio Rico juga mengalami perampokan pada awal tahun ini.