Tottenham fans single out Danny Rose for praise vs Ajax

Tottenham 0-Ajax 1

Tottenham hosted Ajax in their first semi-final leg this Tuesday.

Spurs will make the trip to Ajax for the return leg on the 8th of May.

Heading into the game there was a lot of talk that Harry Kane may be featuring as a picture of his kit was posted by Ajax.

However, when the team sheets were revealed it showed Lucas and Fernando Llorente leading the line as Heung-Min Son was suspended for the tie.

Mauricio Pochettino during Tottenham vs Barcelona

LONDON, ENGLAND – OCTOBER 03: Mauricio Pochettino, Manager of Tottenham Hotspur looks on during the Group B match of the UEFA Champions League between Tottenham Hotspur and FC Barcelona at Wembley Stadium on October 3, 2018 in London, United Kingdom. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)

Rose impresses vs Ajax

Spurs evening would then get off to a nightmare start.

After a dominant opening period, Ajax would take the lead in the 15th minute.

Mauricio Pochettino would then be handed another big headache as Jan Vertonghen had to come off in the 39th minute.

Tottenham would come out in the second half perhaps the brighter of the two sides.

However, while Spurs looked the better of the two teams for much of the second half, it remained 1-0.

Despite Spurs failing to beat Ajax at home, Spurs fans have been very impressed with Danny Rose’s display on Tuesday.

Playing in a pretty advanced role, Rose was arguably Spurs only decent player in the first half and carried on that display for the second 45 until he was subbed off.

Meski Menang, Ten Hag Tetap Waspadai Tottenham di Leg II

LONDON – Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, mengaku tetap akan mewaspadai Tottenham Hotspur di leg II babak semifinal Liga Champions 2018-2019 nanti. Meski di leg pertamanya Ajax mampu menang dengan skor 1-0, namun Ten Hag percaya Tottenham bakal lebih berbahaya di pertemuan kedua mereka, yang mana akan berlangsung pada Kamis 9 Mei 2019 mendatang.

Kewaspadaan itu muncul karena Ten Hag yakin Tottenham sudah memahami permainan Ajax. Seperti yang terjadi di di leg I, pada Rabu (1/5/2019) dini hari tadi, tepatnya ketika di babak kedua, Ten Hag merasa Tottenham mulai bisa menekan permainan Ajax sehingga Matthis de Ligt dan kawan-kawan kesulitan untuk menyerang.

Hal tersebut jelas berbanding terbaik dengan apa yang terjadi di babak pertama, di mana Ajax bisa dikatakan menguasai jalannya pertandingan. Gol semata wayang di laga tersebut pun terjadi di babak pertama, tepatnya pada menit ke-15 yang diciptakan oleh Donny van de Beek.

Hal itulah yang membuat Ten Hag berharap Ajax tak sedikit pun mengendurkan fokusnya saat menghadapi The Lilywhites –julukan Tottenham– nanti. Meskipun pada leg kedua tersebut Ajax bakal tampil di kandang sendiri, yakni Johan Cruyff Arena, namun Ten Hag percaya laga itu bakal berlangsung sulit.

“Di babak pertama, kami telah memainkan sepakbola yang sangat bagus. Namun kami tidak mengantisipasi dengan baik setelah pergantian pemain (di babak kedua). Kami tidak mampu menjaga bola. Tottenham memilih gaya yang lebih oportunistik dan butuh banyak kekuatan untuk tetap dipertahankan,” kata Ten Hag, melansir dari Sportskeeda, Rabu (1/5/2019).

“Saya yakin Tottenham telah mendapatkan wawasan (tentang Ajax) dari pertandingan ini, namun begitu pun dengan kami. Kami tahu kami harus melakukan yang lebih baik daripada hari ini sebagai balasannya. Saya sangat puas dengan kemajuan dan pertumbuhan kami. Sangat menyenangkan untuk dilihat,” tukasnya.

Cristiano Ronaldo Terlalu Berlebihan Merawat Fisiknya

Bagi seorang atlet, fisik merupakan aset yang sangat berharga. Itulah mengapa megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, sangat memperhatikan kondisi fisiknya. Hal tersebut bahkan telah dilakukan Ronaldo sejak ia masih remaja. Ronaldo pasalnya sadar kalau fisik yang bagus akan menyokongnya untuk bisa menjadi pemain hebat.

Mantan rekan setim Ronaldo di Sporting Lisbon, Vitali Kutuzov, membeberkan kalau sejak muda CR7 telah melakukan perawatan fisik yang melebihi orang pada umumnya. Bahkan, saking pedulinya, Ronaldo sampai memperhatikan segala perubahan yang terjadi di setiap inci tubuhnya.

Cristiano Ronaldo di Sporting Lisbon

“Dia memiliki perawatan tubuh di atas rata-rata, saya tidak pernah melihat orang seperti itu. Di ruang ganti, dia melepas bajunya dan berdiri di depan cermin untuk waktu yang lama. Dia menganalisis setiap inci tubuhnya: bahu, perut, kaki,” jelas Kutuzov, menukil dari Calcio Mercato, Rabu (1/5/2019).

“Dia menghabiskan banyak waktu di gym, bertanya kepada semua orang bagaimana menjadi lebih kuat. Tapi dia tidak melakukannya untuk sampul majalah, dia ingin menjadi pemain sepakbola yang lebih baik. Wanita? Itu di luar perbincangan kami, di waktu itu kami hanya berbicara tentang sepakbola,” lanjut Kutuzov.

Cristiano Ronaldo

Hingga saat ini, Ronaldo masih menjadi pemain yang sangat memperhatikan kondisi fisiknya. Bahkan, porsi latihan Ronaldo bisa dibilang sudah berada di luar batas kewajaran. Hal itu pernah diungkapkan oleh mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United, Patrice Evra. Ia menjelaskan kalau saat di rumah Ronaldo juga melakukan latihan, meski sebelumnya CR7 telah berlatih bersama rekan setimnya di lapangan.

Dasar Kemudahan Sukan Nasional akan diperkenal, elak projek gajah putih – Sim

KUALA LUMPUR: Dasar Kemudahan Sukan Nasional akan diperkenalkan bagi memastikan setiap kemudahan sukan yang dibina pada masa hadapan menepati keperluan dan seterusnya mengelak daripada menjadi projek ‘gajah putih’, Dewan Negara diberitahu pada Selasa.

Timbalan Menteri Belia dan Sukan Steven Sim Chee Keong berkata dengan kewujudan dasar berkenaan, setiap projek yang dibina akan dinilai secara objektif dan bukan semata-mata diwujudkan mengikut cita rasa dan ‘suara’ politik.

“Kita mahu melihat kemudahan dan infrastruktur sukan memenuhi keperluan di kawasan setempat.

“Kita juga mahu pastikan ia mampu menggemblengkan semua aktiviti sukan dan komuniti di kawasan berkenaan,” katanya ketika menggulung perbahasan Titah Diraja pada persidangan Dewan Negara bagi kementeriannya.

Dalam usaha mengelak kemudahan sedia ada terbiar, Sim berkata setiap pegawai sukan turut digalak menggunakan pendekatan pelbagai peranan, termasuk sebagai ‘programmer’ dengan menganjurkan pelbagai aktiviti di kawasan masing-masing.

Sabah lass Cassandra wins gold at Abu Dhabi world jiu-jitsu championship

KUALA LUMPUR: Brazilian Jiu-jitsu exponent Cassandra J. Poyong made the country proud by becoming the first Malaysian female to win a gold medal in the Abu Dhabi World Masters Jiu-Jitsu Championship 2019.

The 30-year-old Sabahan lass defeated two other contestants, Marianna Jurkiewicz from Poland and Jelsilene Monteiro from Brazil in the women’s under 55kg category.

Commenting on her victory, Poyong who trains at Monarchy MMA gym in Kuala Lumpur said her win was no doubt a team effort.

“It was a team effort, no doubt. From the gruelling training to the crazy weight cuts and insane bath salt soak (this was super crazy) somehow I knew everyone was right behind me, endlessly supporting my decisions and my every move,” she wrote on her Instagram post recently.

Throughout her career in BJJ, Poyong who hails from Kota Kinabalu, had also won two golds in this year’s IBJJF Manila Open, and various gold medals in Malaysia’s very own Copa da Malasia jiu-jitsu tournament.

Running from 20-26 April, the Abu Dhabi World Masters Jiu-Jitsu Championship drew thousands of athletes from around the world, competing for the championship title.

The world stage tournament is regarded as the largest and most important event on the global jiu-jitsu calendar.

This year’s edition has attracted even more of the top champion competitors from around the globe than ever before.

คลิปข่าว-คุณหญิงฯหวังทีมแบดผนึกใจเป็นหนึ่งเดียวลุย"สุธีรมาน"


นายกสมาคมกีฬาแบดมินตันแห่งประเทศไทย คุณหญิงปัทมา ลีสวัสดิ์ตระกูล ประกาศเป้าหมายทีมหวดลูกขนไก่ไทย ในการสู้ศึกการแข่งขันทีมผสมชิงแชมป์โลก “สุธีรมานคัพ 2019 ” ที่ประเทศจีน กลางค.ค.นี้ คือการทำผลงานทะลุไปถึงรอบ 8 ทีมสุดท้าย

(คลิปข่าว)"บลองค์แปงจีทีฯ"เปิดศึกดวล 11-12 พ.ค.ที่บุรีรัมย์


การแข่งขันรถยนต์ซูเปอร์คาร์ระดับเวิลด์คลาส รายการ “บลองค์แปง จีที เวิลด์ ชาลเลนจ์ เอเชีย 2019” มีคิวดวลความเร็วสนามที่ 2 ของฤดูกาลนี้ ระหว่าง11-12 พฤษภาคมที่ สนามช้าง อินเตอร์เนชั่นแนล เซอร์กิต บุรีรัมย์

Liverpool dan Man City Cetak Sejarah di Liga Inggris

SIAPA peraih trofi Liga Inggris 2018-2019 belum ditemukan. Hingga kompetisi baru saja melewati pekan 36, Manchester City dan Liverpool masih bersaing ketat. Man City kini duduk di puncak klasemen dengan koleksi 91 poin, unggul satu angka dari Liverpool di tempat kedua.

Meski begitu, Man City dan Liverpool telah mencetak sejarah di Liga Inggris. Pertama kalinya semenjak Liga Inggris berubah format kompetisi pada 1992-1993, ada dua klub yang mengoleksi lebih dari 90 poin dalam satu kompetisi.

Liverpool

Sebelumnya maksimal, hanya ada satu klub yang dapat meraup lebih dari 90 poin dalam satu musim kompetisi. Sebelum musim ini, poin tersengit terjadi pada musim 2011-2012. Saat itu setelah melalui 38 pertandingan, baik Man City dan Manchester United sama-sama meraup 89 poin.

Man City yang tertawa di akhir kompetisi karena unggul selisih gol atas The Red Devils –julukan Man United. Sekarang tinggal menunggu siapa yang akhirnya meraih trofi Liga Inggris 2018-2019.

Meski Man City unggul satu poin, bukan berarti mereka berada di atas angin. Tim asuhan Josep Guardiola wajib memasang kewaspadaan tinggi, mengingat mereka masih dihadapkan dengan kampiun Liga Inggris 2015-2016, Leicester City.

Liverpool

The Foxes –julukan Leicester– dalam motivasi tinggi setelah semalam menghajar Arsenal 3-0. Terlebih, pelatih Leicester adalah Brendan Rodgers yang notabene eks pelatih Liverpool dalam kurun 2012-2015. Disinyalir, Rodgers akan membantu Liverpool meraih trofi Liga Inggris, gelar yang terakhir kali mereka menangi pada 1989-1990.

Lagi, Penghuni 3-6 Klasemen Sementara Liga Inggris 2018-2019 Kompak Gagal Menang

KEJADIAN unik lagi-lagi menimpa penghuni peringkat tiga hingga enam klasemen sementara Liga Inggris 2018-2019, yakni Tottenham Hotspur, Chelsea, Arsenal dan Manchester United. Setelah kompak gagal meraih kemenangan di pekan 35, mereka mengulanginya lagi pada pekan 36 yang berlangsung akhir pekan lalu.

Sama seperti pekan sebelumnya, The Lilywhites –julukan Tottenham– jadi klub pertama yang memulai pertandingan. Di luar dugaan, tim asuhan Mauricio Pochettino yang dijagokan karena bermain di kandang, justru takluk 0-1 dari West Ham United.

Tottenham Hotspur

Kemudian pada Minggu 28 April 2019 malam WIB, Arsenal dibuat bertekuk lutut oleh jawara Liga Inggris 2015-2016, Leicester City, dengan skor 0-3. Bagaimana dengan Man United dan Chelsea? Keduanya saling bertemu semalam.

Setelah melalui 90 menit pertandingan, skor sama kuat 1-1. Melihat kondisi di atas, persaingan finis di posisi tiga dan empat masihlah sengit. Hingga pekan 36, Tottenham duduk di posisi tiga dengan koleksi 70 angka, disusul Chelsea (68), Arsenal (66) dan Man United (65).

Manchester United

Masih ada dua pertandingan tersisa yang dapat dimanfaatkan empat klub di atas untuk finis di posisi tiga dan empat. Menarik menanti siapa yang nantinya menemani Manchester City dan Liverpool untuk menjadi wakil Inggris di Liga Champions 2019-2020.

Liverpool pamer aksi lima bintang

LIVERPOOL terus memberi tekanan kepada Manchester City apabila membelasah Huddersfield Town 5-0 di Anfield pada awal pagi Sabtu.

Skuad bimbingan Jurgen Klopp itu kembali ke puncak Liga Perdana Inggeris (EPL) dengan dua mata di hadapan City yang akan bertandang ke Turf Moor untuk menentang Burnley pada Ahad.

The Reds hanya memerlukan 15 saat untuk berada di depan menerusi pemain baru, Naby Keita yang memaksa pertahanan Huddersfield membuat kesilapan sebelum menyudahkan hantaran Mohamed Salah.

Sadio Mane kemudian menjaringkan gol kedua Liverpool selepas menanduk hantaran silang Andy Robertson pada minit ke-23, sebelum Salah menjadikan kedudukan 3-0 pada masa kecederaan babak pertama.

Bersambung di babak kedua, Mane sekali lagi menemui jaring apabila menanduk masuk gol keempat Liverpool hasil hantaran kapten pasukan, Jordan Henderson.

Robertson sekali lagi membantu pasukannya mendapatkan gol dalam perlawanan ini selepas menghantar bola kepada Salah untuk menjaringkan gol kelima pasukan tuan rumah.

Dengan jaringan tersebut, Salah muncul penjaring terbanyak EPL setakat ini dengan 21 gol, diikuti Mane di tempat kedua dengan 20 gol.

Huddersfield yang sudahpun tersingkir dari EPL, menghuni di tangga tercorot liga dengan 14 mata.

Perlawanan ini turut menyaksikan Alex Oxlade-Chamberlain kembali beraksi untuk skuad utama Liverpool apabila masuk sebagai pemain gantian pada minit ke-73.

Oxlade-Chamberlain tidak beraksi sejak April 2018 akibat kecederaan di bahagian lutut.