PAUL Pogba harus menemui jalan panjang untuk akhirnya secara mantap memutuskan menjadi seorang mualaf dan memeluk agama Islam. Usai menjadi seorang mualaf, Pogba yang menemukan ketenangan dalam hidupnya pun menyebut Islam sebagai agama yang indah.
Dalam sebuah wawancara, Pogba menceritakan secara gamblang perjalanan spiritualnya hingga akhirnya menjadi seorang mualaf. Gelandang Manchester United itu mengaku melakukan banyak cara untuk akhirnya memantapkan diri menjadi mualaf.
Pogba tanpa ragu melakukan diskusi dengan orang-orang di sekitarnya yang memang beragama Islam. Selain itu, dia juga melakukan riset secara khsusus soal agama Islam. Hal ini dilakukan Pogba, meski sejatinya sudah taka sing dengan agama Islam lantaran sang ibu merupakan seorang Muslim yang taat.
“Semuanya berawal dari banyaknya teman Muslim yang saya miliki. Kami selalu berbincang. Saya mempertanyakan banyak hal di dalam diri saya, lalu saya memulai melakukan riset,” ujar Pogba dalam wawancara bersama The Times Life Times, sebagaimana dikutip dari The Independent, Jumat (16/4/2021).
“Pernah sekali saya beribadah dengan rekan saya dan saya merasakan sesuatu yang berbeda,” lanjut Paul Pogba.
Setelah menjadi seorang Muslim, Paul Pogba pun menemukan ketenangan. Tak ayal, pesepakbola asal Prancis itu memandang Islam sebagai agama yang indah.
Dengan begitu, Pogba pun geram jika muncul pandangan negatif dari sejumlah pihak terhadap agama Islam. Salah satunya adalah pandangan soal terorisme.
“Saya merasa benar-benar baik. Jiwa saya amat tenang,” cerita Paul Pogba yang merasa tenang usai menjadi seorang mualaf.