Buntut Kekalahan MU, Ashley Young Jadi Korban Pelecehan Rasis

Ashley Young jadi bahan olok-olokan netizen saat Manchester United dikalahkan Barcelona pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. Young dinilai tampil buruk dan dia dianggap sebagai biang kekalahan Setan Merah.

Sang pemain ditunjuk menjadi kapten tim dalam laga tersebut. Namun sayang, Young tak bisa memimpin timnya untuk meraih kemenangan. Tampil di Estadio Camp Nou, Rabu (17/4) dini hari WIB, MU dibantai tiga gol tanpa balas.

Selepas laga, banyak komentar negatif yang ditujukan untuk pemain 33 tahun ini. Bahkan tak sedikit yang menjurus ke pelecehan rasis.

“Manchester United benar-benar mengutuk komentar rasis yang diposting di media sosial. Kami berupaya mengidentifikasi individu yang terlibat hal ini dan kami akan mengambil tindakan sekeras mungkin,” tegas pernyataan resmi klub.

Young bukanlah pemain pertama yang mengalami pelecehan rasis. Beberapa pemain sudah pernah menjadi korban contohnya Mario Balotelli, Dani Alves, Sulley Muntari, dan Kalidou Koulibaly.

Kabarnya Twitter akan lebih ketat memantau postingan-postingan bernada sarkasme. Dalam hal ini mereka bekerja sama dengan lembaga anti rasis, Kick It Out.