Inter Milan Puncaki Klasemen Liga Italia, Lukaku Terkejut Unggul 11 Poin dari AC Milan

MILAN – Inter Milan berpeluang besar menjadi jawara Liga Italia 2020-2021. Pasalnya, tim ini memang sudah berada di posisi 1 Klasemen Liga Italia.

Bahkan, tim berjuluk Nerazzurri itu menempati mampu unggul 11 poin atas tim peringkat kedua, AC Milan. Gelaran Liga Italia 2020-2021 sendiri hanya menyisakan delapan giornata lagi.

Artinya, seandainya Inter mampu meraih kemenangan dalam lima pertandingan ke depan, maka mereka sudah dapat memastikan diri sebagai kampiun musim ini.

Menanggapi hal ini, penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mengaku sama sekali tidak menyangka. Lukaku tidak memungkiri bahwa Nerazzurri memang membidik gelar juara. Akan tetapi, untuk bisa unggul 11 poin atas peringkat kedua, ia pun terkejut.

Menurut Lukaku, Liga Italia merupakan kompetisi yang rumit. Setiap tim bisa memberikan kesulitan tersendiri. Kendati begitu, Lukaku bersyukur karena ia dan rekan-rekannya mampu melewati berbagai rintangan tersebut.

“Sejujurnya, saya tidak menyangka. Saya pikir Liga Italia adalah liga yang sangat rumit,” ujar Lukaku, dikutip dari Football Italia, Kamis (15/4/2021).

“Anda harus bersiap untuk setiap pertandingan dan selalu tertantang. Setiap pertandingan adalah ujian yang berbeda. Itu semua membantu saya menjadi pemain yang lebih baik, tapi itu kerja keras,” sambungnya.

Sebenarnya bukan sesuatu yang mengherankan jika Inter mampu bercokol di puncak klasemen dengan perolehan poin 74 saat ini. Sebab, sepanjang gelaran Liga Italia 2020-2021, skuad asuhan Antonio Conte itu baru menelan kekalahan sebanyak dua kali.

Selain itu, Inter juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di liga, yakni 27 kali, sama seperti Juventus. Sedangkan untuk penyerangan, Nerazzurri menempati posisi kedua sebagai tim paling produktif, yakni mencetak 69 gol.

“Saya pikir para pemain bertahan dan penjaga gawang melakukan pekerjaan dengan baik. Sementara kami penyerang juga tahu bahwa, jika kami tidak membiarkan (lawan menciptakan) peluang di belakang, maka cepat atau lambat kami akan mencetak gol,” jelas Lukaku.

“Conte selalu mengatakan bahwa striker adalah lini pertahanan pertama, jadi dengan Lautaro Martinez, Alexis Sanchez, dan Andrea Pinamonti, kami semua mencoba untuk memblokir lawan yang mencoba membangun dari belakang. Kami mempersulit mereka,” imbuhnya.