Cristiano Ronaldo Penyebab Juventus Disingkirkan FC Porto di Liga Champions 2020-2021

TURIN – Sejumlah pihak ramai-ramai menyerang Cristiano Ronaldo, termasuk sang pelatih, Andrea Pirlo. Mereka sepakat Cristiano Ronaldo membuat kesalahan saat menjadi pagar betis, sehingga Juventus disingkirkan FC Porto di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Dini hari tadi Juventus menjamu FC Porto di leg II babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Bianconeri –julukan Juventu – butuh menang 1-0 atau lebih untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions. Hal itu karena di leg I, Juventus tumbang 1-2 dari FC Porto.

Cristiano Ronaldo

Namun, Juventus justru tertinggal lebih dulu lewat eksekusi penalti Sergio Oliveira pada menit 19. Akan tetapi, bukan Juventus namanya jika tak mampu bangkit.

Juventus sanggup membalikkan kedudukan lewat sepakan kaki kanan Federico Chiesa pada menit 49, dan sundulannya pada menit 63. Skor berubah 2-1 dan bertahan hingga akhir laga.

Karena agregat sama kuat 3-3, laga pun berlanjut ke babak tambahan. Ironisnya di masa perpanjangan waktu, Porto mencetak gol kedua via sepakan bebas Sergio Oliviera. Cristiano Ronaldo jadi yang paling disorot dalam gol ini.

Sebab, Cristiano Ronaldo terlihat membalikkan badan ketika Sergio Oliviera melepaskan tembakan. Bahkan, si kulit bulat meluncur mulus di sela-sela kaki Cristiano Ronaldo sampai bola masuk ke gawang Juventus.

Skor 2-2 membuat Juventus mesti mencetak dua gol tambahan untuk lolos ke perempatfinal. Benar, Juventus mencetak gol ketiga lewat sundulan Adrien Rabiot. Meski menang 3-2 dan agregat sama kuat 3-3, namun Juventus kalah agresivitas gol tandang.

Cristiano Ronaldo

“Kami memilih pemain untuk menjadi pagar hidup. Belum pernah terjadi sebelumnya mereka berbalik, mungkin mereka merasa sangat jauh sehingga mereka tidak merasakan bahayanya,” kata Pirlo mengutip dar TalkSPORT, Rabu (10/2/2021).

“Itu adalah kesalahan, biasanya tidak terjadi, para pemain tidak merasa itu adalah situasi berbahaya dan kebobolan gol,” lanjut Pirlo.

Hal serupa juga diungkapkan pelatih kawakan asal Italia, Fabio Capello. Ia menyebut kesalahan yang dilakukan Cristiano Ronaldo tidak bisa dimaafkan.

“Itu adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Di zaman saya, Anda memilih pemain untuk menjadi pagar hidup dan mereka tidak mungkin seseorang yang takut pada bola,” sebut Capello kepada Sky Sport Italia, Rabu (10/3/2021).

“Mereka takut pada bola dan melompat menjauh darinya, membalikkan punggung mereka. Itu tidak bisa dimaafkan,” tutup pelatih 74 tahun tersebut.