Sengitnya Man City dan Liverpool, Bukti Liga Inggris Kompetisi Terelite Eropa

LIGA Inggris saat ini tercatat sebagai kompetisi dengan koefisien nomor tiga di Eropa. Mereka mengoleksi 75.962 poin, kalah dari Jerman di tempat kedua (79.498) dan Spanyol di posisi teratas (104.998).

Akan tetapi, kelar kompetisi Liga Champions dan Liga Eropa 2018-2019, Inggris diyakini dapat melewati Jerman dan mempertipis jarak dengan Spanyol. Sebab, final Liga Champions 2018-2019 (Liverpool vs Tottenham Hotspur) dan Liga Eropa (Arsenal vs Chelsea) mempertemukan dua wakil Inggris.

Liverpool

Bisa dibilang, Liga Inggris adalah kompetisi terelite di Eropa saat ini, meski teorinya mereka masih berada di posisi ketiga. Selain karena menyapu bersih empat slot final di Liga Champions dan Liga Eropa, Inggris jadi satu-satunya liga yang belum menentukan tim juara ketika kompetisi menyisakan satu pertandingan.

Hingga Liga Inggris 2018-2019 menginjak pekan 37, Manchester City duduk di puncak klasemen dengan koleksi 95 angka, unggul satu poin dari Liverpool di posisi dua. Alhasil, tim juara baru ditentukan di pekan terakhir yang berlangsung pada Minggu 12 Mei 2019 malam WIB.

Bagaimana dengan empat kompetisi elite Eropa lainnya yakni Spanyol, Jerman, Italia dan Prancis? Prancis (Paris Saint-Germain) dan Italia (Juventus) sudah menemukan tim juara ketika kompetisi masih menyisakan lima pertandingan.

Juventus

Sementara di Spanyol, Barcelona menjadi yang terbaik ketika mereka masih melakoni tiga pertandingan. Bagaimana di Liga Jerman? Bayern Munich hanya membutuhkan satu kemenangan dari dua laga tersisa untuk menjadi yang terbaik. Karena itu tak diragukan lagi, Inggris saat ini layak disebut sebagai kompetisi terelite di Eropa.