Nadal: Ini aksi terburuk saya dalam tempoh 14 tahun 

RAFAEL Nadal menyifatkan penampilannya berdepan Fabio Fognini sebagai salah satu yang terburuk di gelanggang tanah liatnya dalam tempoh 14 tahun selepas dikejutkan dalam aksi separuh akhir Kejohanan Monte Carlo Masters, malam tadi.

Pemain Sepanyol itu mengalami kekalahan sulungnya dalam kejohanan itu sejak 2015 apabila disingkirkan Fognini dalam aksi straight set untuk menempah pertemuan dengan Dusan Lajovic bagi aksi penentuan gelaran, hari ini.

Nadal mengetuai pertarungan itu 3-1 pada awal set pertama sebelum kehilangan 11 daripada 14 game berikutnya.

Pemain kelahiran Itali, Fognini, kemudiaannya melakukan beberapa gerakan menarik untuk mengejutkan juara 11 kali itu dalam aksi selama satu jam dan 36 minit.

Kekalahan itu mengakhiri rekod 18 kemenangan berturut-turut pilihan kedua kejohanan itu di Monte Carlo — Nadal tidak pernah melepaskan satu set pun di sana sejak pertembungannya dengan Kyle Edmund dalam pusingan kedua, dua tahun lalu.

Selepas kekalahannya yang jarang berlaku di gelanggang tanah liat, Nadal secara jujurnya ​​memuji Fognini sambil mengakui “segala-galanya” serba tidak menjadi buatnya.

“Jelas sekali, saya menampilkan aksi yang sangat buruk ketika menghadapi pemain yang bagus jadi dalam situasi itu, anda harus kalah,” katanya kepada media.

“Itulah yang saya lakukan hari ini. Ia hari yang sukar dan dia adalah lawan yang sukar.

“Semuanya tidak berjalan lancar buat saya hari ini. Saya mungkin telah memperagakan salah satu permainan terburuk di gelanggang tanah liat dalam tempoh 14 tahun. Hari ini saya memang patut kalah kerana saya menentang seorang pemain yang lebih baik daripada saya.”

Nadal kembali terbabit dalam Jelajah ATP di Monte Carlo selepas menarik diri dalam aksi separuh akhir Indian Wells ketika menentang Roger Federer, pertengahan bulan lalu, akibat isu lutut.

Sungguhpun kecewa ditewaskan Fognini, pemain kidal itu mengakui masalah kecederaan menjejaskannya, baik daripada segi mental dan fizikal.

“Saya baru pulih daripada kecederaan dan daripada segi mental, ia bukan mudah untuk menelan semua perkara yang sedang berlaku,” katanya.

“Masalahnya ialah, kadang-kadang kami sudah terbiasa untuk berada dalam keadaan yang sangat mantap sepanjang masa termasuk ketika baru kembali daripada kecederaan dengan kemenangan, kemenangan dan kemenangan. Ia tidak semudah itu.

“Bahkan, ia bertambah sukar untuk mengekalkan tahap yang sama pada setiap hari apabila anda tidak mempunyai keyakinan dalam kejohanan atau perlawanan secara berturut-turut dan itulah yang saya perlukan.”

Valencia umum tinggalkan Manchester United

KETUA pasukan Manchester United, Antonio Valencia, mengesahkan akan meninggalkan Old Trafford melalui satu pengumuman di Instagramnya.

 

Pemain Ecuador itu menghampiri tempoh sedekad sebagai pemain United dengan meraih enam gelaran utama di kelab berkenaan, termasuk dua gelaran Liga Perdana Inggeris (EPL). 

Walaupun sudah pulih daripada kecederaan lutut, Valencia hanya diturunkan sekali untuk memperkuatkan The Red Devils musim ini dan pengurus, Ole Gunnar Solskjaer, bulan ini mencadangkan pemain sayap bertahan itu tidak akan ditawarkan kontrak baru.

Valencia, yang sebelum ini kekal tenang mengenai masa depannya di United, muncul untuk mengesahkan bahawa dia akan angkat kaki pada akhir musim ini dengan memuat naik gambar Sir Alex Ferguson Stand di laman sosialnya sambil disertai kapsyen “Terima Kasih”.

Jose Mourinho menamakan Valencia sebagai ketua pasukan menjelang musim 2018-19 tetapi dia dikritik oleh pengendali Portugis itu ekoran kurang cergas ketika lawatan pra-musim di Amerika Syarikat (AS) dan hanya diketengahkan sebanyak lapan kali sejak dilanda kecederaan.

Valencia, yang disambar dengan nilai kontrak £16 juta (RM85.9j) dari Wigan Athletic pada Jun 2009, telah melakukan 338 penampilan bersama United dan mengumpulkan 25 gol.

Van der Vart Pilih Dart daripada Melatih

Saat seorang pemain pensiun dari lapangan hijau, umumnya menjalani karir baru yang tak jauh dari dunia sepak bola. Mulai dari pelatih, bagian dari manajemen klub, hingga menjadi pundit di stasiun televisi.

Namun, Rafael van der Vaart bisa menjadi sebuah anomali. Sebab dia kini tengah menjalani karir baru yang sama sekali tak ada kaitannya dengan kegiatan di lapangan hijau. Eks Real Madrid ini mulai merintis karir baru sebagai atlet dart profesional.

Karir anyar VDV-inisial Van der Vaart- sudah dimulai sejak Januari atau dua bulan sejak pensiun dari sepak bola bersama klub asal Denmark Esbjerg fB. Ternyata, tinggal di Esbjerg membuat minatnya kepada dart semakin tinggi.

Faktor lainnya datang dari saudara laki-lakinya Fernando yang juga atlet dart. Saking seriusnya VDV melakoni karir barunya ini, sejumlah media bahkan memelesetkan namanya jadi Rafael van der Dart.

Bukti keseriusan VDV terlihat pada  awal tahun ini. Pria 36 tahun tersebut bermain bersama Michael van Gerwen di Kejuaraan Dunia Promi-Darts di Jerman. Pasangan Belanda itu mencapai final acara selebriti pro-am sebelum dikalahkan pasangan Max Hopp dan aktor Jimi Blue Ochsenknecht.

”Bulan depan pada 4-5 Mei akan menjadi turnamen resmi pertama Van der Vaart di dunia dart. Dia akan mengikuti ajang Denmark Open bersama Fernando,” tulis Daily Mail.

Well, apakah turnamen nanti akan jadi debut menyenangkan bagi VDV?

Arsenal Menang, Nacho Monreal Sempat Menghilang di San Paolo

Mungkin tak banyak yang tahu kalau Arsenal sempat menghadapi Napoli dengan 10 pemain selama beberapa menit. Pada pertengahan babak kedua, Nacho Monreal mendadak menghilang sekitar 5 menit. Beruntung kepergiannya itu tak membuat Arsenal menjadi tertinggal dan mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.

Entah karena sudah merasa yakin Arsenal bakal lolos ke semifinal Liga Europa atau memang kebelet, bek kiri Arsenal Nacho Monreal sempat meninggalkan lapangan Stadio San Paolo, Jumat (19/4) kemarin. Tepatnya pada pertengahan babak kedua menit ke-58.

Sebenarnya, nyaris tidak ada yang sadar bahwa Monreal telah ‘menghilang’. Mayoritas penonton di San Paolo maupun yang menyaksikan melalui layar kaca baru sadar ketika lima menit berselang Monreal masuk lapangan. Sebab, ketika meninggalkan lapangan, permainan terus berjalan dan tak ada insiden yang terjadi.

Sontak, beragam spekulasi bermunculan mengenai faktor bek 33 tahun keluar lapangan. Dan, jawaban yang paling logis adalah Monreal buru-buru ke toilet untuk buang air besar (BAB).

Lucunya, momen itu luput dari pantauan awak media. Itu yang membuat tidak ada pertanyaan kepada tactician Arsenal Unai Emery mengenai penyebab kepergian singkat Monreal.

”Monreal pasti BAB. Setelah itu, dia kembali ke lapangan seolah tidak terjadi apa-apa,” cuit salah seorang Gooner di Twitter. ”Semoga Monreal mencuci tangannya,” cuit Gooner lainnya, Martyn Morgan.

Ada beberapa indikasi yang memungkinkan Monreal mengorbankan lima menit laga kemarin untuk pergi ke toilet. Salah satunya karena Arsenal sudah unggul 1-0 melalui gol free kick Alexandre Lacazette pada menit ke-36. Gol itu membuat Arsenal unggul agregat 3-0, setelah menang 2-0 pada leg pertama.

Monreal sendiri bukan pemain pertama yang meninggalkan lapangan di tengah pertandingan untuk ke toilet. Pada Premier League musim 2012-2013, dalam laga kontra Everton, pemain Southampton kala itu Jason Puncheon juga melakukan hal serupa.

Bahkan, kala itu suporter tuan rumah sampai membuat chants khusus untuk kejadian tersebut ketika dia kembali. ”Jason Puncheon, dia pergi untuk BAB,” bunyi chants pendukung Southampton kala itu saat Puncheon kembali pada menit ke-71.

Mourinho Menilai Manchester United Menerapkan Strategi yang Salah

Kegagalan yang dialami Manchester United pada laga tandangnya melawan Barcelona mendapat komentar dari mantan menajernya, Jose Mourinho. Menurut dia, Manchester United menerapkan strategi yang salah dalam laga tersebut.

Salah satu kesalahan fatal yang terjadi dalam laga tersebut adalah tidak adanya penjagaan ketat terhadap Lionel Messi. Manajer The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer justru membiarkan Messi leluasa dalam membawa bola dan mempunyai ruang menembak yang lebar.

Mourinho berpendapat, dalam pertandingan tersebut Messi merupakan ujung tombak dari serangan Blaugrana. Seharusnya, Solskjaer mampu menyuruh beberapa pemain MU untuk menjaga Messi sekaligus. Bukan justru dibiarkan berduel satu lawan satu.

“Itulah kenapa saya tidak menyukai berduel satu lawan satu melawan Messi. Harus ada ‘kandang’ untuk Messi, Anda harus bisa membuat kandang (dalam menghadapinya),” tuturnya.

“Di depan garis pertahanan hanya ada Fred. Itu merupakan area di mana Messi datang untuk meraih bola. Ketika Messi mendapatkan bola, maka Anda telah mati,” sambungnya.

Mourinho menambahkan, memang pada dasarnya tidak mudah untuk mengurung Messi saat dirinya berhasil mendapatkan bola. Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk membiarkan pemain itu bebas berkeliaran.

Ditambah kualitas pemain yang tidak sebaik Barcelona, maka tidak heran The Red Devils mampu dipecundangi dengan skor telak 0-3. Bahkan Mourinho menilai kekalahan yang dialami mantan timnya tersebut sangatlah normal.

自家球迷辱骂莱比锡主帅,黑金:他们真是智商低于0

在本轮德甲的一场争四焦点战中,门兴主场1-2不敌莱比锡。比赛中上演不和谐一幕,一些门兴的极端球迷为了表达对莱比锡的抵制,谩骂对方主教练朗尼克,一些球迷甚至用朗尼克曾经的病症作为攻击点。

自家极端球迷的不理智行为也激怒了主帅黑金。黑金表示:“这是缺乏尊重的行为,他们所写的标语真是智商低于0,让人无语。”

前德国国门维泽出演真人秀,挑战身体极限

退役之后前德国国门维泽曾经参加过美国职业摔跤,如今维泽还将参加一项名为“德国超级英雄”的真人秀节目。

这档节目于本周六正式开播,参加的选手都是德国知名的体育运动员,身体素质爆炸。除了维泽之外还包括前德国女子标枪世界冠军以及女子举重冠军。8位明星将争夺“超级英雄”,挑战身体极限。

另外这档真人秀的创意就来自维泽和他的经纪公司“Dabbelju”。

กุนซือบุรีรัมย์ สุดผิดหวัง ได้แค่ 1 แต้ม เกมเปิดบ้านเจ๊า ตราด เอฟซี

ความเคลื่อนไหวหลังเกม โตโยต้า ไทยลีก 2019 เมื่อวันศุกร์ที่ 19 เมษายน 2562 ที่ ช้างอารีนา “ปราสาทสายฟ้า” บุรีรัมย์ ยูไนเต็ด เปิดบ้านเสมอกับ “ช้างขาวจ้าวเกาะ” ตราด เอฟซี ไป 1-1 โดยผู้มาเยือนได้ประตูออกนำไปก่อน 0-1 จาก ล็องซานา ดุมบูญา ในนาทีที่ 59 ก่อนที่ ศุภชัย ใจเด็ด ที่เกมนี้เป็นผู้เล่นสำรอง จะถูกส่งลงสนามและทำประตูตีเสมอให้เจ้าถิ่นในนาทีที่ 73 ทำให้แบ่งกันไปทีมละ 1 คะแนน

“บอสโก้” โบซิดาร์ บันโดวิช กุนซือใหญ่ “ปราสาทสายฟ้า” เปิดเผยว่า “เกมนี้เป็นเกมที่น่าผิดหวังมาก ครึ่งแรกเราทำได้ไม่ดี ทั้งเรื่องของการครองบอล และการยืนตำแหน่ง ซึ่งมีโอกาสจบสกอร์แค่ 2 ครั้งเท่านั้นในครึ่งแรก”

“เกมครึ่งหลัง ถือว่าดีกว่าครึ่งแรก เราครองเกมได้ดีขึ้น เราทำประตูได้ แต่ก็ยังคงดีไม่พอ เราก็ไม่ควรที่จะเสียประตูก่อนในเกมนี้ เกมแบบนี้ถือเป็นเกมสำคัญของทีมที่จะลุ้นแชมป์ ที่จะต้องเก็บ 3 คะแนนให้ได้ ซึ่งผมผิดหวังมาก แต่อย่างไรก็ตาม เราก็ต้องเดินหน้ากันต่อไป ต้องเอาข้อผิดพลาดไปปรับปรุง และมองไปในเกมหน้าซึ่งจะต้องทำผลงานให้ดีกว่าเดิม”

Jadwal Siaran Langsung TV Sepak Bola Akhir Pekan Ini

Tayangan sepak bola di layar kaca kembali menyapa penonton setia di tanah air. Sejumlah laga bergengsi dari liga-liga Eropa bakal menemani akhir pekan pemirsa. Laga yang ditunggu adalah kepastian Juventus untuk meraih scudetto pada akhir pekan ini.

Juventus akan memastikan gelar juara Serie-A andai meraih kemenangan pada akhir pekan ini. Namun, lawan yang mereka hadapi tidak mudah. Si Nyonya Tua menjamu musuh bebuyutan Fiorentina pada Sabtu (20/4) malam WIB. Laga tersebut disiarkan oleh beIN Sports 3 pukul 23.00 WIB.

Sementara itu, duel Inter Milan kontra AS Roma pada Minggu (21/4) dini hari WIB tak kalah seru. Laga panas tersebut disiarkan beIN Sports 1 pukul 01.30 WIB.

Dari pentas Premier League, duel paling disorot adalah pertemuan Manchester City kontra Tottenham Hotspur. Tentunya Man City bakal membalas dendam setelah mereka disingkirkan oleh Tottenham dari perempat final Liga Champions. Hal itu membuat kans Man City meraih empat gelar sekaligus dalam semusim pupus. Selain itu, kemenangan atas Tottenham juga membuat kans mereka menjuarai Premier League terbuka lebar.

Duel seru Man City vs Tottenham disiarkan oleh beIN Sports 1 pada Sabtu (20/4) pukul 18.30 WIB.

Dari kompetisi Ligue 1 Prancis, akhir pekan ini bisa menjadi kepastian Paris Saint-Germain menjuarai Ligue 1 2018-2019. Asalkan mereka mampu meraih kemenangan saat menjamu AS Monaco. Laga disiarkan oleh beIN Sports 1 pada Senin (22/4) pukul 02.00 WIB.

Jadwal Live TV Sepak Bola Akhir Pekan Ini
Sabtu, 20 April 2019
17.30 WIB: Parma vs AC Milan – Live beIN Sports 3
18.30 WIB: Man City vs Tottenham – Live beIN Sports 1
20.00 WIB: Lazio vs Chievo – Live beIN Sports 3
20.00 WIB: Bologna vs Sampdoria – Live beIN Xtra
20.30 WIB: Bayern vs Bremen – Live FOX Sports
20.30 WIB: Leverkusen vs Nurnberg – Live FOX Sports 3
21.00 WIB: West Ham vs Leicester City – Live beIN Xtra
21.15 WIB: Eibar vs Atletico Madrid – Live beIN Sports 2
22.00 WIB: Guingamp vs Marseille – Live beIN Xtra
23.00 WIB: Juventus vs Fiorentina – Live beIN Sports 3
23.30 WIB: Newcastle vs Southampton – Live beIN Sports 1

Minggu, 21 April 2019
01.30 WIB: Inter Milan vs Roma – Live beIN Sports 1
01.30 WIB: Schalke vs Hoffenheim – Live FOX Sports 3
01.45 WIB: Barcelona vs Sociedad – Live SCTV, beIN Sports 2
18.30 WIB: Hoffenheim vs Hertha – Live FOX Sports
19.30 WIB: Everton vs Man United – Live beIN Sports 1
20.30 WIB: Freiburg vs Dortmund – Live FOX Sports
21.15 WIB: Madrid vs Bilbao – Live beIN Sports 2
22.00 WIB: Cardiff vs Liverpool – Live beIN Sports 1
22.00 WIB: Arsenal vs Palace – Live beIN Sports 3

Senin, 22 April 2019
01.45 WIB: Real Betis vs Valencia – Live beIN Sports 2
02.00 WIB: PSG vs Monaco – Live beIN Sports 1

*Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.