Lupakan Hasil Buruk pada Pertemuan Pertama, Juventus Hadapi Inter dengan Percaya Diri

TURIN – Juventus bertemu dengan musuh bebuyutan mereka, Inter Milan, di semifinal Coppa Italia 2020-2021. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menyatakan timnya sudah melupakan hasil minor saat berjumpa Inter di Liga Italia musim ini.

Sebagaimana diketahui, Juventus kalah 0-2 dari Inter dalam Derby d Italia yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin 18 Januari 2021. La Vecchia Signora -julukan Juventus- tidak bisa berbuat banyak dalam pertandingan tersebut.

Inter Milan vs Juventus (Foto: Reuters)

Juventus unggul dalam penguasaan bola, tetapi gagal memaksimalkannya untuk meraih kemenangan. Sementara itu, La Beneamata -julukan Inter- mampu memanfaatkan peluang di depan gawang Juventus dengan baik.

Inter mencatatkan lima tembakan tepat sasaran ke gawang Juventus dan mampu mengonversikan dua di antaranya menjadi gol. Arturo Vidal (12’) dan Nicolo Barella (52’) adalah dua pemain Inter yang mencatatkan namanya di papan skor.

Namun, kekalahan itu tidak lagi ada di dalam pikiran pasukan Pirlo. Juru taktik asal Italia itu menegaskan, bahwa kini bersiap untuk menghadapi pertandingan kontra Inter di semifinal Coppa Italia. Pirlo menyatakan Juventus ingin mencapai final.

“Pertandingan di Milan terjadi di liga dan dilupakan. Kami akan menghadapi pertandingan Coppa Italia dengan keinginan besar untuk mencapai Final,” kata Pirlo, mengutip dari Football Italia, Jumat (29/1/2021).

“Itu adalah dua pertandingan yang berbeda. Kami melupakan pertandingan pekan lalu dan bersiap untuk pertandingan berikutnya,” tuturnya.

Pertandingan Inter melawan Juventus akan digelar dalam dua leg. Leg I berlangsung di kandang Inter, Stadion Giuseppe Meazza, Rabu 3 Februari 2021. Seminggu berselang, giliran Juventus yang menjamu Inter.

Inter Milan vs Juventus (Foto: Reuters)

Jika mampu melewati hadangan Inter, Juventus berkesempatan untuk meraih trofi keduanya pada musim ini. Trofi pertama Juventus pada musim ini diraih ketika menjuarai Piala Super Italia.

Namun, sebelum pertandingan kontra Inter, Juventus harus menyelesaikan tugasnya di Liga Italia terlebih dahulu. Juventus akan pergi ke kandang Sampdoria, Stadion Luigi Ferraris, Minggu 31 Januari 2021.

Kemenangan wajib diraih Juventus demi menaikkan posisi mereka di klasemen sementara. Bianconeri kini menempati posisi keempat dengan koleksi 36 poin. Juventus tertinggal tujuh poin dari AC Milan di posisi pertama. Agar bisa mendekati Milan, Juventus tidak boleh kehilangan poin saat melawan Sampdoria.

Jadon Sancho Hanya Akan Jadi Van de Beek Jilid 2 di Man United

MANCHESTER – Sudah menjadi rahasia umum bahwa Manchester United membidik winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho, sebagai target utama mereka. Akan tetapi, mantan penyerang Man United, Dimitar Berbatov, justru tidak setuju jika Setan Merah menggaet Sancho.

Man United sebenarnya sudah menginginkan Sancho sejak bursa transfer musim panas 2020. Namun, transfer tidak terealisasi lantaran Dortmund hanya akan melepas Sancho jika ada tawaran yang memenuhi tuntutan mereka, yakni 108 juta pounds atau sekira Rp2,1 triliun.

Meski begitu, Man United nampak masih ingin merekrut winger berpaspor Inggris tersebut di musim panas mendatang. Berbatov pun menyarankan agar Setan Merah mengurungkan niatnya. Karena menurutnya, Sancho hanya akan menjadi Donny van de Beek jilid 2 di Man United.

Jadon Sancho

Maksudnya adalah Sancho tidak akan mendapat waktu bermain regular sebagaimana yang dirasakan oleh Van de Beek. Sebab, Berbatov menilai komposisi skuad Man United yang sekarang sudah pas, utamanya di barisan penyerang.

“Saya telah membaca lebih banyak rumor tentang Jadon Sancho di Dortmund dan bagaimana Man United bisa merekrutnya. Jadi, Anda merekrut Sancho dan di mana Anda memainkannya?” uja Berbatov, dikutip dari Goal, Kamis (28/1/2021).

“Mereka akan memiliki banyak pertandingan di kompetisi Eropa dan Piala FA, tapi kemudian apa yang terjadi pada orang-orang seperti Donny Van de Beek. Akan menjadi Van de Beek jilid 2 jika mereka merekrutnya,” lanjut pria Bulgaria tersebut.

Menurut Berbatov, Edinson Cavani sudah sangat tepat berada di lini serang Setan Merah. Terbukti, ia mampu menampilkan performa terbaiknya, bahkan menjadi pembeda di saat-saat yang dibutuhkan.

Seandainya Sancho bergabung, Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, juga harus memikirkan bagaimana cara membuat para pemainnya tetap puas dengan menit bertanding yang minim. Menurut Berbatov, Solskjaer justru akan sakit kepala karena bingung ingin mencadangkan siapa.

Edinson Cavani

“Cavani telah menjadi rekrutan yang hebat dan apakah Anda akan memarkirnya? Anda tidak akan menolak Sancho dan dia adalah pemain yang bagus, tapi itu membuat Anda mendapatkan sakit kepala di mana Anda memberi tahu orang-orang bahwa Anda mengistirahatkannya hari ini, dan sebagainya,” jelas Berbatov.

“Itu bukan percakapan yang bagus. Saya memberitahu Anda dari pengalaman. Solskjaer telah menemukan keseimbangan yang tepat tentang pemain mana yang bermain. Dia telah menemukan keseimbangan yang rumit dengan para pemain yang tidak mengeluh dan itu hal yang sulit,” pungkasnya.

Pioli Nilai AC Milan Kalah karena Zlatan Ibrahimovic Diusir Wasit

MILAN – AC Milan harus menelan luka lantaran tumbang dengan skor 1-2 dari rival sekotanya, Inter Milan, di babak perempatfinal Coppa Italia 2020-2021. Dalam pertandingan tersebut terjadi sejumlah drama, termasuk diusirnya Zlatan Ibrahimovic dari lapangan permainan.

Milan sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Selain mampu mencetak gol lebih dulu melalui sepakan mendatar Ibrahimovic di menit ke-31, Rossoneri juga mampu bertahan dengan baik dalam membendung serangan Inter.

Kendati begitu, di pengujung babak pertama Ibrahimovic mendapatkan kartu kuning pertamanya setelah memprovokasi dan terlibat adu mulut dengan Romelu Lukaku. Nahas bagi Milan, Ibrahimovic kembali diganjar kartu kuning saat menjegal Aleksandar Kolarov pada menit ke-58.

Romelu Lukaku vs Zlatan Ibrahimovic

Bermain dengan 10 orang membuat Milan digempur habis-habisan oleh Inter. Pada akhirnya Nerazzurri menyamakan papan skor melalui eksekusi penalti Lukaku usai Rafael Leao menjatuhkan Nicolo Barella di kotak terlarang. Dan di masa injry time, Christian Eriksen membuat Inter menang 2-1.

Menanggapi pertandingan tersebut, Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menilai diusirnya Ibrahimovic merupakan faktor yang membuat timnya gagal menang. Seandainya bomber Swedia itu tetap bermain, Pioli meyakini hasil yang didapat bisa berbeda.

“Sangat mengecewakan kami tersingkir, karena kami peduli dengan kompetisi ini (Coppa Italia). Penampilannya menunjukkan bahwa kami adalah tim yang kuat yang bisa bertahan dengan baik,” ujar Pioli, dilansir dari Football Italia, Rabu (27/1/2021).

“Tetapi kehilangan seorang pemain membuatnya jauh lebih sulit. Apa yang tidak berhasil adalah bermain dengan 10 orang, itu jauh lebih rumit, dan kami naif dengan pelanggaran untuk memberikan penalti,” sambungnya.

Meski demikian, Pioli yakin bahwa Milan akan mampu bangkit di pertandingan selanjutnya. Karena, secara keseluruhan, permainan yang ditampilkan Rossoneri sudah lebih baik ketimbang ketika kalah dari Atalanta pada laga sebelumnya.

AC Milan vs Atalanta

“Saya meninggalkan kekalahan ini dengan perasaan yang jauh lebih positif dan percaya diri tentang masa depan kami daripada saat setelah pertandingan Atalanta,” aku Pioli.

“Ini adalah pertandingan yang sangat seimbang Satu-satunya perbedaan adalah kehilangan seorang pemain (karena kartu merah). Jika 11 lawan 11, itu terbuka untuk hasil apa pun dan kami unggul 1-0,” papar mantan pelatih Fiorentina tersebut.

Sewa PSK Termahal di Hotel Bertarif Rp230 Juta per Malam, Berapa Gaji Cristiano Ronaldo?

MADRID – Mantan pekerja seks komersial (PSK) termahal asal Brasil, Andressa Urach, sempat membuat pengakuan mengejutkan pada 2013. Kala itu, ia mengaku berkencan dengan pesepakbola yang digandrungi banyak orang, Cristiano Ronaldo.

Menurut pengakuan Andressa Urach, awal mula perkenalan keduanya terjadi via chat. Saat itu, Cristiano Ronaldo menghubungi Andressa Urach lebih dulu melalui aplikasi pesan singkat.

Andressa Urach

(Andressa Urach terlihat di bandara)

Setelah berkomunikasi via chat dan saling mengirim gambar, Cristiano Ronaldo dan Andressa Urach sepakat untuk bertemu di Madrid, Spanyol. Madrid yang dipilih karena saat itu Cristiano Ronaldo sedang membela Real Madrid.

Hal itu berarti, Andressa Urach harus lintas benua demi menemui Cristiano Ronaldo. Sebab, Andressa Urach terbang dari Brasil yang berada di Benua Amerika Selatan untuk menemui Cristiano Ronaldo di Benua Eropa (Spanyol).

Hanya saja, Cristiano Ronaldo tidak membawa Andressa Urach ke kediamannya. Andressa Urach yang kala itu memiliki tarif 7.000 pounds atau setara Rp134,4 juta per jam, dibawa Cristiano Ronaldo ke Villa Magna yang notabene hotel termahal di Kota Madrid.

Biaya sewa hotel tersebut sangat fantastis. Menurut laporan Daily Mail, biaya sewa kamar di hotel tersebut mencapai 12.000 pounds atau sekira Rp230,1 juta per malam!

Namun, nominal tersebut dapat dengan mudah dipenuhi Cristiano Ronaldo. Sebab, dari sektor gaji saja, Cristiano Ronaldo meraup pendapatan yang superfantastis.

Andressa Urach

Kala itu, Cristiano Ronaldo menerima 330.000 pounds atau sekira Rp6,33 miliar per pekan dari Real Madrid! Karena itulah, Cristiano Ronaldo tidak keberatan untuk membawa Andressa Urach ke hotel tersebut.

Hanya saja dalam pengakuan Andressa Urach, perpisahan dirinya dengan Cristiano Ronaldo berakhir tidak menyenangkan. Sebab, ia sempat dikurung selama 3,5 jam di kamar hotel demi menghindari kejaran jurnalis. Ketika Andressa Urach dikurung, Cristiano Ronaldo telah pergi meninggalkan hotel.

“Setelah saya dikeluarkan dari kamar, di pikiran saya hanya ingin membalas dendam (kepada Ronaldo),” kata Andressa Urach mengutip dari Daily Mail, Selasa (26/1/2021).

Disingkirkan Man United di Piala FA, Fans Liverpool Terbelah

MANCHESTER – Liverpool takluk 2-3 dari Manchester United di babak keempat Piala FA 2020-2021 yang digelar di Stadion Old Trafford, Senin (25/1/2021) dini hari WIB. Meski secara statistik lebih unggul, The Reds –julukan Liverpool– gagal menumbangkan Man United di Old Trafford.

Secara penguasaan bola, Liverpool lebih unggul dengan dominasi mencapai 58,4 persen. Selain itu, Mohamed Salah dan kawan-kawan juga melepaskan enam shot on target, sama persis dengan Man United.

Hanya saja, Man United lebih pintar dalam memanfaatkan peluang. Dari enam shot on target, tiga di antaranya masuk ke gawang Liverpool kawalan Alisson Becker.

Gol-gol Man United dilesakkan Mason Greenwood pada menit 26, Marcus Rashford (48’) dan Bruno Fernandes (78’). Sementara itu, dua gol Liverpool dilesakkan Mohamed Salah pada menit 18 dan 59.

Kelar pertandingan, fans Liverpool pun terpecah. Ada yang ikhlas Liverpool tersingkir dari Piala FA, namun ada juga yang tidak.

Fans yang ikhlas berpendapat, kekalahan ini membuat Liverpool dapat mematangkan fokus ke dua kompetisi yang tim mereka bidik setiap musim, yakni Liga Inggris dan Liga Champions.

“Kami kalah. Setelah itu, kami dapat fokus ke Premier League dan Liga Champions. Turnamen ini seperti ini (Piala FA) tidaklah penting,” tulis akun Ahmed O mengomentari unggahan James Pearce, jurnalis Athletic yang spesialis menulis artikel soal Liverpool.

Manchester United

Namun, netizen lain bersama Jorge S. berpandangan lain. Menurutnya kemenangan atas Man United sangat penting. Sebab, Liverpool membutuhkan kemenangan demi mengembalikan kepercayaan diri mereka yang sedang terputuk.

Sekadar informasi, dalam lima laga terkini Liga Inggris 2020-2021 Liverpool tak pernah menang dengan koleksi tiga imbang dan dua kalah. Terlebih pada Jumat 29 Januari 2021 dini hari WIB, Liverpool akan menghadapi klub sekelas Totenham Hotspur di lanjutan pekan ke-20 Liga Inggris 2020-2021.

“Kami membutuhkan kemenangan demi mengembalikan kepercayaan diri. Hari Kamis (Jumat dini hari WIB) kami akan menghadapi Tottenham,” kata akun Jorge S.

Atas hasil buruk yang dialami dalam lima laga terakhir, Liverpool kini tertahan di posisi empat klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 34 angka. Liverpool tertinggal enam poin dari Man United di puncak klasemen.

Cristiano Ronaldo Tolak Rp100 Miliar dari Arab Saudi

MEGABINTANG Juventus, Cristiano Ronaldo, mendapatkan tawaran dari Arab Saudi untuk menjadi wajah pariwisata salah satu negara Teluk Persia tersebut. Menurut laporan The Telegraph yang dikutip The Sun, Minggu (24/1/2021), Arab Saudi akan membayar Cristiano Ronaldo sebesar 5,2 juta poundsterling (sekira Rp100 miliar) jika mau menerima tawaran tersebut.

Namun, laporan itu pun menyebutkan, bahwa CR7 –julukan Cristiano Ronaldo– menolak tawaran dari Arab Saudi. Penolakan Cristiano Ronaldo kemungkinan besar berhubungan dengan beberapa kasus Hak Asasi Manusia (HAM) yang diduga berkaitan dengan Arab Saudi.

Cristiano Ronaldo (Foto: Twitter/@cristiano)

Salah satu kasus pelanggaran HAM yang diduga berkaitan dengan Arab Saudi adalah pembunuhan seorang jurnalis bernama Jamal Khashoggi. Pembunuhan itu membuat heboh dunia pada 2018 silam.

Jamal Khashoggi terakhir kali terlihat memasuki Konsulat Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober 2018. Sejak saat itu, Jamal Khashoggi tidak pernah lagi terlihat.

Pejabat Turki meyakini tubuh Jamal Khashoggi telah dimutilasi dan dibuang. Jasad Jamal Khashoggi pun tidak ditemukan hingga kini.

Selain itu, ada kasus pelanggaran HAM lain yang diduga juga berkaitan dengan Arab Saudi. Hal itu membuat semua tindakan Arab Saudi mendapatkan sorotan dari publik internasional.

Beberapa pihak memperkirakan Arab Saudi sengaja menjadikan olahraga sebagai sarana untuk menyamarkan keluhan dunia internasional pada mereka. Pemerhati Hak Asasi Manusia dan Amnesty International merupakan dua organisasi yang kerap bersinggungan dengan Arab Saudi.

Cristiano Ronaldo (Foto: Reuters)

Sementara itu, beberapa acara olahraga besar yang sempat digelar di Arab Saudi adalah pertarungan Anthony Joshua kontra Andy Ruiz Jr. jilid II pada 2019 dan Piala Super Spanyol pada 2020. Lalu, Arab Saudi pun menjadi tuan rumah cadangan untuk Formula One (F1) 2021.

Meski beberapa pihak mengkritik Arab Saudi, salah satu negara Teluk Persia itu tidak menyerah untuk memperbaiki citranya di mata dunia internasional. Arab Saudi pun dikabarkan ingin menggaet rival abadi Cristiano Ronalo, Lionel Messi, untuk menjadi wajah pariwisata negaranya. Akan tetapi, Messi belum memberi jawaban atas tawaran Arab Saudi.

Adu Gaya Georgina Rodriguez dan Irina Shayk saat Berlibur di Laut

MEGABINTANG Juventus, Cristiano Ronaldo, saat ini memiliki hubungan yang harmonis dengan kekasihnya, Georgina Rodriguez. Meski begitu, Cristiano Ronaldo masih cukup sering dikaitkan dengan mantan-mantannya.

Salah satu mantan pacar Cristiano Ronaldo yang paling tersohor adalah Irina Shayk. Maklum saja, Irina pasalnya merupakan model papan atas yang berasal dari Rusia. Irina memiliki wajah cantik dan tubuh tinggi semampai.

Menariknya, Irina dan Georgina sama-sama menyukai liburan ke laut. Hal ini diketahui dari unggahan mereka di akun Instagram masing-masing. Berikut ini adalah beberapa potret liburan mereka saat sedang menikmati pantai dan laut.

Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez

Ketika musim panas datang atau ketika memiliki waktu libur, Cristiano Ronaldo sering mengajak Georgina berpetualang menggunakan kapal pesiar ke tengah laut. Hal ini pun lantas dimanfaatkan Georgina untuk menuangkan kesenangannya.

Salah satu alasan Georgina Rodriguez menyukai berlibur ke laut adalah untuk berjemur. Dengan menggunakan kapal pesiar, Georgina tentunya bisa mendapatkan lebih banyak sinar matahari yang ia inginkan.

Georgina Rodriguez

Kulit Georgina yang berubah menjadi kecoklatan pun semakin menambah kesan seksi dari ibunda Alana Martina tersebut. Apalagi, Georgina juga punya tubuh yang bagus, yang bisa membuat lelaki mana pun tergoda.

Selain itu, Georgina juga menyempatkan diri untuk berolahraga meski sedang berlibur. Berprofesi sebagai model membuat Georgina harus selalu menjaga bentuk tubuhnya tetap ideal. Maka dari itu, berolahraga menjadi salah satu hal terpenting.

Georgina Rodriguez

Sementara itu, Irina Shayk suka bermain air ketika berlibur ke pantai. Dalam beberapa kesempatan, ia membagikan foto-fotonya yang sedang membasahkan diri ke tepi laut. Pose menggoda Irina Shayk ini tentu bisa membuat banyak pria jatuh hati.

Irina Shayk

Kendati demikian, Irina juga menyukai kegiatan berjemur di tepi pantai. Sambil berbaring di atas bantal, Irina nampak sangat menikmati waktu berliburnya ini.

Irina Shayk

Liverpool Kalah Gara-Gara Penalti, Alisson Ngadu ke Jurgen Klopp

LIVERPOOL – Kekalahan dengan skor 0-1 didapat Liverpool saat menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021. Menurut Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, timnya hanya tidak beruntung lantaran pihak lawan dihadiahi penalti oleh wasit.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB tersebut, Liverpool sebenarnya mengontrol jalannya permainan. Tercatat, The Reds memiliki penguasaan bola mencapai 70 persen dan melepaskan total 27 tembakan.

Kendati demikian, harus disayangkan karena tidak ada satu pun yang berbuah gol. Sementara itu, Burnley hanya melepaskan enam kali tembakan, namun mampu mencetak satu gol melalui Ashley Barnes.

Liverpool vs Burnley

Gol tunggal Burnley tersebut sejatinya didapat dari titik putih. Pada menit ke-82 Alisson dinilai melakukan pelanggaran dengan menjatuhkan Barnes yang sedang mengejar bola. Wasit pun menghadiahi tim tamu tendangan penalti.

Klopp sendiri tidak bisa menilai apakah penalti yang diberikan wasit Mike Dean tersebut sudah benar atau belum. Sebab, Alisson mengadu kepada Klopp bahwa ia tidak menyentuh Barnes sebelum insiden terjadinya penalti tersebut.

“Kami memiliki banyak penguasaan bola, menciptakan beberapa dan tidak dapa menyelesaikan situasi. Itu membuat permainan tetap terbuka,” ucap Klopp kepada BBC, Jumat (22/1/2021).

“Kemudian mereka mendapatkan penalti. Alisson mengatakan kepada saya bahwa dia tidak menyentuhnya, tetapi saya tidak melihatnya kembali,” lanjut manajer berkebangsaan Jerman itu.

Kendati demikian, Klopp juga merasa bertanggung jawab atas kekalahan Liverpool ini. Karena strategi yang diterapkan Klopp tidak berjalan dengan baik. Klopp menginstruksikan kepada pemainnya untuk memainkan umpan silang.

Liverpool vs Burnley

Trent Alexander-Arnold bahkan tercatat melepaskan total 21 umpan silang ke dalam kotak penalti Burnley semalam. Akan tetapi, hanya satu yang bisa disambut oleh rekan setimnya.

“Ini keputusan yang salah pada saat ini, tiga umpan silang di dalam kotak. Kami mencoba menemukan pemain, tidak, tugas saya adalah memastikan para pemain berada di posisi yang tepat,” terang Klopp.

Madrid Kalah dari Tim Divisi Tiga, Zidane: Kami Sudah Berusaha Sekuat Tenaga

ALCOY – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya pada babak 32 besar Copa del Rey 2020-2021. Kekalahan tersebut pun terasa memalukan karena Madrid ditaklukkan tim divisi tiga Liga Spanyol yakni Alcoyano.

Pada laga yang berlangsung di Campo Municipal El Collao, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB tersebut, Madrid menyerah 1-2 dari Alcoyano. Laga pun berlangsung sangat sengit karena pertarungan harus berakhir hingga babak tambahan waktu.

Alcoyano vs Madrid

Meski kekalahan ini adalah hasil yang sangat buruk untuk Madrid, tetapi Zidane berusaha tegar. Pelatih asal Prancis itu mengatakan bahwa anak asuhnya telah berusaha sekuat tenaga untuk memenangi laga tersebut.

Akan tetapi, takdir berkata lain. Zidane pun hanya bisa pasrah karena Madrid harus kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara pada musim ini dengan tersingkir dari ajang Copa del Rey 2020-2021.

“Kami telah mencoba, saya pikir para pemain telah meninggalkan segalanya di lapangan. Kami memiliki peluang dan ketika Anda tidak memasukkannya, apa yang terjadi pada kami bisa terjadi,” ungkap Zidane, mengutip dari Goal, Kamis (21/1/2021).

“Ini adalah momen yang sulit, kami keluar dari Copa, kami harus melakukan sesuatu yang lain tetapi kami tidak bisa. Para pemain telah mencoba,” tambahnya.

“Ini sepakbola, sangat sulit kami bermain melawan tim divisi tiga dan kami harus memenangkan pertandingan. Akan tetapi, kenyataannya tidak berjalan seperti itu,” tambahnya.

Meski begitu, Zinedine menilai kekalahan tersebut adalah hal wajar. Sekalipun takluk dari tim divisi ketiga, pelatih berkepala plontos itu tidak ingin mempermasalahkannya. Zidane merasa apa pun bisa terjadi dalam sepakbola.

Alcoyano vs Madrid

“Ini tidak memalukan, itu bisa saja terjadi, ini adalah hal yang terjadi dalam karier sepakbola. Saya memikul tanggung jawab dan kami akan terus bekerja. Kami tidak akan gila,” sambungnya.

Pada laga tersebut, Madrid sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Eder Militao pada menit 45. Akan tetapi, keunggulan tersebut mampu dibuyarkan Alcoyano pada menit 80 lewat gol Jose Solbes sebelum akhirnya ditutup dengan kemenangan melalui gol Juanan di menit 115.

Chelsea Kalah dari Leicester City, Pemecatan Semakin Nyata untuk Frank Lampard

LEICESTER – Karier Frank Lampard sebagai Manajer Chelsea dalam ancaman pemecatan setelah rentetan hasil buruk pada musim 2020-2021. Teranyar, Chelsea kalah 0-2 dari Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021.

Sebagaimana diketahui, kabar pemecatan Lampard sudah beredar sejak pekan lalu saat Chelsea akan memainkan Derby London kontra Fulham pada Minggu 17 Januari 2021. Isu itu menyebutkan mantan juru taktik Chelsea, Avram Grant, akan menggantikan Lampard sebagai caretaker sebelum klub memilih pelatih secara permanen.

Frank Lampard (Foto: Reuters)

Namun, isu itu mereda ketika The Blues –julukan Chelsea– menang tipis 1-0 atas Fulham. Sebelum isu itu mereda, Lampard pun tidak terlalu memikiran kabar pemecatannya.

Lampard memilih untuk tidak menanggapi isu tersebut. Sikap pria asal Inggris itu ditunjukkan dalam konferensi pers sebelum pertandingan kontra Fulham berlangsung.

“Saya tidak tahu apa-apa tentang itu. Jadi saya memilih untuk tidak membahasnya lebih jauh,” kata Lampard, seperti dikutip Standard, Rabu (20/1/2021).

“Saya ingat berada di sini bersama Jose Mourinho ketika dia memenangi gelar berturut-turut pada 2005 dan 2006. Avram Grant bergabung dengan klub pada musim panas berikutnya sehingga itu terjadi (pergantian kursi pelatih),” tuturnya.

“Saya tidak ingin terlalu memikirkan apa artinya karena di klub sepakbola modern ada peran tersendiri untuk orang yang berbeda di klub tersebut. Terkadang, jalur komunikasi yang bagus ke dewan Anda atau orang yang berpengalaman bisa menjadi hal yang hebat,” ucap Lampard.

“Akan tetapi, yang terpenting bagi saya saat ini adalah bahwa tim tengah bekerja sama sebaik mungkin. Tim, klub, staf, itu yang terbesar,” ujarnya.

Frank Lampard (Foto: Reuters)

Sementara itu, setelah kalah dari Leicester, posisi Lampard semakin dalam bahaya. Juru taktik asal Inggris itu mungkin dipecat dalam waktu dekat jika tidak mampu mengembalikan performa The Blues.

Chelsea kini menduduki posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 29 poin dari 19 pertandingan. Lampard dan pasukannya tertinggal sembilan poin dari Leicester yang menduduki posisi pertama.