Paham Rivalitas Persija-Persib, Banuelos Targetkan Poin Penuh

JAKARTA – Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, mengaku sangat paham rivalitas klubnya dengan Persib Bandung. Namun, juru taktik berkebangsaan Spanyol itu tidak mau rivalitas tersebut pada akhirnya menggagalkan ambisi tim untuk meraih tiga poin.

Macan Kemayoran sedang butuh raihan poin penuh untuk memperbaiki posisi di papan klasemen. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan kini terjerembab di posisi 14 dengan meraih lima angka dari lima pertandingan, sebuah hasil yang buruk bagi juara bertahan Liga 1.

Marko Simic dan Bruno Matos jadi andalan Persija Jakarta

Kebetulan, pertandingan berikutnya pada Rabu (10/7/2019) sore WIB adalah menghadapi rival abadi Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tiga poin tentu terasa amat berharga. Selain memperbaiki posisi di klasemen, kemenangan atas rival abadi bisa menaikkan moral Persija.

“Semua tahu pertandingan ini penting untuk kedua tim. Saya sangat tahu rivalitas, tetapi kami fokus di lapangan saja, konsentrasi ke tim, termasuk bagaimana mengatur strategi untuk menang, karena itu menjadi target,” tutur Julio Banuelos, mengutip dari laman resmi Persija Jakarta, Rabu (10/7/2019).

“Jadi, rivalitas itu di luar, yang penting di lapangan, bagaimana fokus, karena persiapan kami sudah maksimal. Kami yakin memenangkan pertandingan,” imbuh pelatih berusia 48 tahun itu.

Sesi latihan Persib Bandung

Kedua tim saling mengalahkan pada Liga 1 2018. Persija Jakarta sanggup menang 1-0 pada 30 Juni 2018 di Jakarta, sementara Persib gantian menang 3-2 saat menjadi tuan rumah di Bandung, 23 September lalu.

Agnelli Terbang ke Ibiza, Transfer Icardi ke Juventus Segera Rampung

TURIN – Juventus benar-benar serius untuk mendapatkan penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, pada bursa transfer kali ini. Seperti diberitakan Calciomercato, Selasa (9/7/2019), presiden Juventus Andrea Agnelli kedapatan sedang berada di bandara yang ada di Kota Turin, Malpensa pada Senin 8 Juli 2019 malam waktu setempat.

Agnelli diketahui akan terbang ke Pulau Ibiza, Spanyol, yang mana tempat Icardi sedang berlibur bersama sang keluarga. Di sana, Agnelli akan terlebih dulu bertemu dengan Gabriele Giuffrida.

Giuffirida akan bertugas sebagai perantara dalam proses transfer Icardi ke Juventus. Tanda-tanda Icardi ke Juventus pun semakin menguat setelah baru-baru ini, agen sekaligus istri Icardi, Wanda Nara, kedapatan mem-follow akun Instagram Giuffrida.

Jika Agnelli sudah turun tangan, kesepakatan biasanya pasti tercapai. Ambil contoh saat Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2018. Saat itu, Agnelli terbang ke Yunani untuk menghampiri Ronaldo yang sedang berlibur.

Juventus saat Ini Bukanlah yang Terbaik dalam Sejarah Klub

CESENA – Tak bisa dimungkiri bahwa saat ini Juventus dihuni oleh para pemain top dunia, dari mulai Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, hingga Miralem Pjanic. Kendati demikian,hal tersebut dinilai oleh mantan pemain mereka, Edgar Davids, menjadikan skuad Juventus saat ini sebagai yang terbaik dalam sejarah klub mereka.

Davids berkata seperti itu karena meski Juve sekarang telah diperkuat oleh peraih trofi Ballon d’Or sebanyak lima kali, namun mereka masih belum bisa menjuarai Liga Champions. Kehadiran Ronaldo bahkan tak mampu untuk setidaknya mengantarkan Juve tampil di laga final.

Cristiano Ronaldo menjadi andalan Juventus

Kehadiran Ronaldo dinilai Davids belum memberikan dampak yang signifikan. Malah, bisa dibilan Juve mengalami kemunduran. Sebelum Ronaldo bergabung, Bianconeri berhasil meraih gelar juara Liga Italia dan Coppa Italia dalam empat musim beruntun. Akan tetapi, setelah Ronaldo datang, Juve hanya bisa meraih gelar juara Liga Italia saja.

“Apakah mereka mencapai final Liga Champions? Tidak. Tapi saya berharap mereka bisa melakukannya tahun depan. Ini menjadi obsesi bagi Juventus. Ketika Anda ingin menjadi yang terbaik (dalam sejarah), itu harus menjadi obsesi,” ujar Davids, menyadur dari Goal, Senin (8/7/2019).

Demi Pogba, Madrid Bakal Berikan Man United Uang Rp1,26 Triliun dan Bale

MADRID – Keinginan Real Madrid untuk mendatangkan Paul Pogba dari Manchester United tampaknya masih terus berlanjut. Terbaru, dari apa yang dilaporkan Daily Mail, Minggu (7/7/2019), Madrid siap memberikan Man United uang sebesar 72 juta pounds atau sekira Rp1,26 triliun dan ditambah satu pemain mereka untuk mendapatkan tanda tangan Pogba.

Satu pemain yang bakal diberikan Madrid secara cuma-cuma ke Man United adalah Gareth Bale. Namun, bila Man United nyatanya tak mau mendapatkan Bale karena gajinya yang terbilang cukup mahal, mala Los Blancos –julukan Madrid– bakal menggantinya menjadi Isco Alarcon.

Ekspresi Paul Pogba saat sedang membela Man United

Jadi, Madrid menyerahkan Man United untuk memilih apakah mau Bale atau Isco. Semua itu dilakukan Madrid karena tampaknya sang pelatih, Zinedine Zidane, sudah sedikit frustrasi untuk bisa membujuk Man United agar mau melepaskan pemain berpaspor Prancis tersebut.

Sebagaimana diketahui, semenjak Zidane kembali ke kursi kepelatihan Madrid, ia sudah mengatakan ingin mendapatkan Pogba agar bisa memperkuat Sergio Ramos dan kawan-kawan di gelaran 2019-2020. Namun, apa daya Man United selalu menolak segala tawaran Madrid. Jadi, Madrid pun memberikan penawaran seperti itu untuk bisa menggoyahkan pertahanan Man United yang ingin menjaga Pogba.

Jelang Final Copa America, Casemiro: Brasil Akan Lebih Kuat jika Ada Neymar

RIO DE JANEIRO – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Brasil, Casemiro, menyayangkan absennya Neymar Jr pada gelaran Copa America 2019. Padahal, Brasil berhasil melangkahkan kaki hingga ke babak final. Ia pun yakin perjuangan Brasil bakal lebih mudah jika Neymar bisa hadir dan turut memperkuat tim di partai pamungkas yang akan digelar Senin 8 Juli 2019 dini hari WIB.

Neymar memang harus absen memperkuat Brasil di Copa America 2019 lantaran tengah didera cedera pada pergelangan kakinya. Cedera ini menderanya kala melakoni laga persahabatan internasional yang mempertemukan Brasil vs Qatar di Estadio Nacional de Brasilia pada Kamis 6 Juni 2019 pagi WIB.

Ketidakhadiran Neymar pun sempat membuat publik ragu Brasil bisa berbicara banyak di Copa America 2019. Sebab, pemain yang memperkuat Paris Saint-Germain (PSG) itu diketahui telah memainkan peran penting di klub.

Neymar Jr didera cedera saat tampil di laga persahabatan kontra Qatar

Tetapi, Brasil ternyata tetap dapat tampil tangguh. Alhasil, mereka bisa melaju ke babak final setelah menumbangkan Argentina dengan skor 2-0. Di babak final yang akan berlangsung Senin pagi, Brasil pun akan berhadapan dengan Peru yang lolos ke babak final usai menekuk sang juara bertahan, Cile, dengan skor 3-0.

Casemiro yakin pertandingan kontra Peru di partai final yang berlangsung di Stadion Maracana nanti akan berlangsung sulit. Karena itu, ia pun sejatinya begitu mengharapkan kehadiran Neymar yang diyakini bisa mempermudah langkah Brasil. Tetapi, meski tak diperkuat Neymar, ia tetap yakin skuad Brasil saat ini bisa membawa tim keluar sebagai kampiun di Copa America 2019.

Para pemain Timnas Brasil

“Kualitas Neymar tidak dapat disangkal, kami harus mengatakan dia adalah pemain terbaik Brasil. Hampir tidak mungkin untuk menghentikannya. Ia adalah pemain dengan kualitas ekstrem. Dia sudah menunjukkan semua itu dalam skuad Brasil,” ujar Casemiro, sebagaimana dikutip dari Goal, Sabtu (6/7/2019).

“Tapi, tentu saja, kami memiliki pemain hebat lainnya. Jika Neymar ada di sini, itu akan lebih baik bagi kami dan itu akan banyak membantu, tetapi dia tidak ada dan kami harus mengatasi ketidakhadirannya, mengatasi kesulitan ini. Jika dia ada di sini, semua akan jauh lebih baik,” tukasnya.

Juventus Beri Janji kepada Icardi, Apa Isinya?

TURIN – Juventus tahu tidak mudah untuk mendatangkan Mauro Icardi dari Inter Milan pada bursa transfer kali ini. Meski tenaga penyerang asal Argentina itu takkan lagi digunakan pelatih Inter Antonio Conte, namun manajemen Nerazzurri –julukan Inter– takkan melepas sang mantan kapten dengan harga miring.

Saat ini, manajemen Inter membanderol Icardi di angka 110 juta euro (Rp1,75 triliun). Nominal itu merupakan klausul lepas yang dimiliki pemain jebolan akademi Barcelona tersebut. Jelas, Juventus takkan begitu saja mengeluarkan uang sebanyak itu pada bursa transfer kali ini.

Juventus berupaya boyong Icardi tahun depan

Sebab, Juventus juga memiliki pemain bidikan lain yang harganya juga tidak kalah mahal. Juventus sedang berupaya menggaet Matthijs De Ligt dari Ajax Amsterdam yang berharga 80 juta euro, plus Paul Pogba (Manchester United) di kisaran 150 juta euro.

Karena itu, menurut laporan Calciomercato, manajemen Juventus melontarkan janji kepada Icardi. Manajemen Juventus berharap Icardi mau bertahan bersama Inter satu musim lagii. Kemudian baru di musim panas 2020, Juventus akan mencoba mendatangkan Icardi.

Peru Jadi Lawan di Final Copa America 2019, Musuh Ideal bagi Brasil?

PORTO ALEGRE – Peru lolos ke final Copa America 2019 setelah menang 3-0 atas Cile pada semifinal yang berlangsung di Arena do Gremio, Kamis (4/7/2019) pagi WIB. Ketiga gol Peru masing-masing dikemas Edison Flores pada menit 21, Victor Yotun (38’) dan Jose Paolo Guerrero (90+1).

Nantinya di partai final yang berlangsung Senin 8 Juli 2019 dini hari WIB, Peru akan menghadapi tuan rumah Brasil di Estadio Maracana. Selintas, Brasil diprediksi akan melewati laga mudah seiring bertemunya mereka dengan Peru di partai puncak.

Peru hadapi Brasil di final Copa America 2019

Sebab, Peru asuhan Ricardo Gareca sempat dihajar Brasil 5-0 di matchday ketiga Grup A Copa America 2019. Meski begitu, catatan tersebut tidak bisa dijadikan tolok ukur. Sebab, Brasil juga sempat disakiti Peru, tepatnya di matchday ketiga Grup B Copa America Centenario 2016.

Saat itu, secara luar biasa Peru menang 1-0 atas Brasil. Berkat kemenangan tersebut, Peru lolos ke perempatfinal dengan status juara Grup B. Bagaimana dengan Brasil? Brasil yang saat itu ditangani Carlos Dunga gagal lolos dari fase grup setelah hanya finis di posisi tiga.

Gelandang Timnas Peru Sesumbar soal Peluang Lolos ke Final Copa America 2019

PORTO ALEGRE – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Peru, Yoshimar Yotun, sesumbar soal peluang timnya melaju ke final Copa America 2019. Ia begitu yakin bisa menumbangkan Cile di partai semifinal yang berlangsung di Arena Gremio, Kamis 4 Juli 2019 pagi WIB.

Hal ini diyakini Yotun, meski menyadari langkah timnya tidak akan berjalan dengan mulus saat melawan Cile. Sebab, lawan yang akan mereka hadapi di semifinal sendiri berstatus sebagai juara Copa America pada edisi sebelumnya.

Tetapi, status ini dipastikan Yotun tidak akan membuat Peru gentar. Sebab, Peru sendiri telah berhasil tampil tangguh sejauh ini di ajang Copa America 2019. Salah satu penampilan apik Peru dapat terlihat di babak perempatfinal, di mana mereka berhasil menumbangkan salah satu tim favorit juara, yakni Uruguay, lewat babak adu penalti yang berakhir dengan skor 5-4.

Laga Timnas Uruguay vs Peru

“Kami benar-benar berharap untuk terus menang dan membuat sejarah di Copa America ini. Yang paling penting adalah fokus, kami selalu low profil. Kami tahu itu akan rumit, tetapi kami memiliki kemampuan untuk mendapatkan hasil yang baik,” ujar Yotun, sebagaimana dikutip dari Depor, Rabu (3/7/2019).

De Ligt dan Buffon Segera Gabung Juventus, Susul Pellegrini dan Rabiot

TURIN – Minggu-minggu ini bisa dibilang waktu yang menyibukkan bagi manajemen Juventus. Dalam dua hari terakhir, mereka baru saja merampungkan transfer dua pemain sekaligus, yakni Luca Pellegrini dari AS Roma dan Adrien Rabiot (Paris Saint-Germain).

Bahkan, bukan hanya dua nama di atas yang akan bergabung bersama Juventus pada medio pekan ini. Setidaknya ada dua nama lain yang juga akan berstatus sebagai pemain anyar Juventus.

De Ligt segera bergabung bersama Juventus

Seperti diberitakan Football Italia, Selasa (2/7/2019), dua sosok yang dimaksud adalah Matthijs De Ligt dan Gianluigi Buffon. Untuk medapatkan De Ligt, Juventus total mengeluarkan 75 juta euro atau sekira Rp1,2 triliun.

Di setiap tahunnya, bek 19 tahun itu akan menerima bayaran 12 juta euro atau setara Rp191,4 miliar. Sementara untuk Buffon, Juventus tak perlu mengeluarkan biaya transfer. Sebab, kiper 41 tahun itu saat ini berstatus bebas transfer setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG) berakhir pada 30 Juni 2019.

Inter dan Man United Segera Bertemu, Ada Apa?

MANCHESTER – Manajemen Inter Milan dan Manchester United akan segera bertemu untuk membicarakan transfer Romelu Lukaku. Seperti diberitakan Calciomercato, Selasa (2/7/2019), sejauh ini Inter memiliki penawaran yang cukup jelas kepada Man United.

Manajemen Inter berupaya meminjam Lukaku selama dua musim dengan biaya 10 juta euro (Rp159,5 miliar). Kemudian, di akhir musim 2020-2021, Inter wajib mempermanenkan status Lukaku seharga 60 juta euro (Rp957,3 miliar).

Lukaku segera gabung Inter Milan

Pola di atas sempat menjadi masalah. Sebab, menurut laporan media-media Italia, kubu Man United tidak tertarik dengan opsi tersebut. Mereka menginginkan kubu Inter langsung menyetorkan uang cash 70 juta euro kepada mereka.

Jelas, Inter tidak bisa langsung menyetorkan nominal di atas. Sebab, jika gegabah, Inter bisa melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan UEFA. Sebenarnya Inter memiliki opsi lain untuk mendapatkan Lukaku.