Bagus Kahfi Harap Fakhri Husaini Tetap Tangani Timnas Indonesia U-19

JAKARTA – Penggawa Timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, memberikan tanggapannya mengenai berakhirnya masa kepelatihan Fakhri Husaini bersama skuad Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-19.

Sebagaimana diketahui, kontrak Fakhri sebagai juru taktik Timnas Indonesia U-19 memang telah selesai usai kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Dengan begitu, jika tidak ada keputusan lain, pertandingan melawan Korea Utara di laga pamungkas Grup K, Minggu 10 November 2019 kemarin menjadi laga terakhir Fakhri bersam skuad Garuda Nusantara.

Fakhri Husaini dan Bagas Kahfi

Akan tetapi, Bagus sendiri berharap pelatih 54 tahun itu tetap berada bersama rekan-rekannya. Fakhri sendiri memang sudah lama menjadi pelatih Bagus sejak masih menangani timnas Indonesia U-15.

Bahkan, keduanya ikut membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018, kemudian melaju hingga ke babak perempat-final Piala Asia U-16 2018, dan teranyar membawa tim lolos ke Piala Asia U-19 2020.

“Saya ingin coach Fakhri. Alasannya coach Fakhri sudah lama menangani tim ini dan saya juga sudah lama kenal coach Fakhri. Coach Fakhri pun cocok untuk melatih tim ini,” ujar Bagus melansir dari laman Goal, Senin (11/11/2019).

Timnas Indonesia U-19 vs Korea Utara

Timnas Indonesia U-19 sendiri telah memastikan diri lolos ke Piala Asia U-19 2020 setelah finis di pertingkat teratas Grup K. Beckham Putra dan kolega mengoleksi tujuh poin dari tiga laga yang telah dimainkan.

Guardiola Terima Kekalahan Man City di Markas Liverpool

LIVERPOOL – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, menerima kenyataan timnya kalah dari Liverpool pada laga pekan ke-12 Liga Inggris 2019-2020. Bermain di Stadion Anfield, Senin (11/11/2019) dini hari WIB, Man City menyerah dengan skor 1-3.

Pada laga tersebut, Man City langsung tertinggal dua gol dengan cepat ketika waktu masih menunjukkan menit ke-13 lewat gol Fabinho dan Mohamed Salah. Bahkan mereka tertinggal 0-3 setelah Sadio Mane mencetak gol pada menit 51. Man City baru bisa memperkecil keadaan pada menit 78 lewat gol Bernardo Silva.

Liverpool vs Manchester City

Meski begitu, laga tersebut juga diwarnai berbagai kontroversial keputusan wasit dan VAR. Guardiola pun tak menyangkal memendam amarah terhadap keputusan wasit, tetapi ia sportif menerima kekalahan Man City. Ia mengatakan anak asuhnya telah berjuang dengan sangat keras dan tak kenal menyerah seperti yang terjadi di akhir babak kedua.

“Saya yang pertama memberi selamat kepada Liverpool. Itu bagian dari permainan. Kami kalah karena mereka mencetak tiga gol dan kami mencetak satu,” ungkap Guardiola, mengutip dari Goal, Senin (11/11/2019).

“Kami harus tumbuh dan bermain di panggung besar. Selama 10, 15 menit terakhir dari babak pertama kami bermain sangat bagus. Performanya sangat bagus,” tambah mantan pelatih Guardiola tersebut.

Liverpool vs Manchester City

“Kami sudah mencoba. Kami tidak pernah menyerah. Kami ingin berjuang sampai akhir. Kami kehilangan poin karena kesalahan kami. Itu adalah kenyataannya. Penting untuk tumbuh sebagai tim, klub, dan sebagai oposisi,” pungkasnya.

De Bruyne Selalu Suka dengan Atmosfer di Anfield

LIVERPOOL – Manchester City bakal bertandang ke markas Liverpool, Stadion Anfield, untuk melakoni pertandingan matchday ke-12 Liga Inggris 2019-2020. Uniknya, pertandingan tersebut justsru disambut gembira oleh gelandang Man City, Kevin De Bruyne. Sebab, De Bruyne selalu menyukai atmosfer yang tercipta di Anfield.

De Bruyne menerangkan bahwa dirinya terkesan dengan besarnya dukungan yang diberikan para fans Liverpool di Stadion Anfield. Meski De Bruyne datang ke sana sebagai musuh, namun ia tidak bisa menutupi rasa senangnya melihat suasana sepakbola yang benar-benar hidup dengan dukungan dari fans di stadion.

Fans Liverpool memadati Anfield

Sebelum bergabung dengan Man City, De Bruyne merupakan bagian dari klub Liga Jerman, VfL Wolfsburg. Ia menjelaskan bahwa di Jerman, fans benar-benar menjadi bagian penting dalam sepakbola. Setiap kali ia bertanding, ia merasa suasananya begitu hidup karena teriakan dan sorakan fans yang menggema di stadion.

“Jika Anda adalah seseorang yang ingin bertanding memperebutkan gelar dan menang, ini adalah jenis pertandingan yang ingin Anda mainkan. Saya suka Anfield, saya sangat menyukainya. Saya suka orang-orang menyertai Anda, berisik, ini semua adalah tentang itu. Saya suka gairah sepakbola,” ungkap De Bruyne, menukil dari Sky Sports, Minggu (10/11/2019).

“Akhir-akhir ini, banyak hal baru telah diperkenalkan di sepakbola, tetapi saya masih menyukai hal-hal yang seperti dulu – orang-orang berteriak dan membuat tim mereka maju. Itu adalah sesuatu yang saya pelajari di Jerman, karena para fans selalu berada di belakang tim mereka,” tukas De Bruyne.

Kevin De Bruyne

Selain De Bruyne, manajer Man City, Josep Guardiola, juga mengaku terkesan dengan atmosfer yang tersaji di Anfield. Guardiola tidak memungkiri bahwa berlaga di Anfield melawan Liverpool memberikannya pengalaman yang luar biasa.

Leicester Kuat tapi Arsenal Tak Akan Menyerah

LEICESTER – Arsenal akan melawan Leicester City dalam laga lanjutan pekan ke-12 Liga Inggris 2019-2020 di King Power Stadium, Minggu 10 November 2019, dini hari WIB. Pelatih Arsenal, Unai Emery tahu bahwa pada musim ini Leicester amat tangguh tetapi ia dan tim asuhannya tidak akan menyerah untuk meraih kemenangan.

Leicester telah membuat kejutan hingga saat ini dengan menempati posisi ketiga pada klasemen sementara. Tim asuhan Brendan Rodgers itu mengoleksi 23 poin dan hanya berjarak dua angka dari Manchester City yang ada satu posisi di atasnya. Saat Leicester ada di empat besar maka Arsenal justru ada dua posisi di bawahnya.

Leicester City (Foto: Sportskeeda)

Arsenal pada musim ini tampil buruk dari segala sisi tetapi lini pertahanan mereka yang paling disorot. Meski sudah membeli David Luiz pada awal musim ini tetapi masalah di lini pertahanan Arsenal belumlah hilang. Badai kritik pun menerpa Emery selaku pelatih.

Akan tetapi, badai kritik itu dapat mereda andaikan Arsenal meraih kemenangan di kandang Leicester. Kemenangan juga akan membuat Arsenal memangkas jarak enam poin yang memisahkan mereka dengan Leicester. Para pemain Arsenal diyakini Emery akan tampil maksimal demi menundukkan Leicester.

Unai Emery (Foto: Twitter/@Arsenal)

“Mereka (Leicester) melakukannya dengan sangat baik. Mereka telah memulai musim dengan banyak kepercayaan diri dan juga mereka membaik dengan setiap hasil. Sekarang mereka memiliki perbedaan enam poin dengan kami dan nanti adalah tantangan yang sangat besar, peluang yang sangat baik juga bagi mereka dan bagi kami. Saya menantikan untuk melihat bagaimana kami dapat merespons,” ujar Emery, seperti yang dikutip dari laman resmi Arsenal, Sabtu (9/11/2019).

“Kami harus menang dan ini sangat penting bagi kami besok. Tetapi mentalitas kami pertama-tama adalah bermain (bagus), menggunakan struktur dan organisasi terbaik kami untuk menjadi kuat. Pemain kita untuk menggunakan kualitas mereka untuk menang. Akan tetapi dalam pikiran kami, untuk setiap pertandingan itu hanya untuk menang,” pungkasnya.

Prakiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia 2020

JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Fakhri Husaini, mengaku akan melakukan rotasi pemain saat timnya menghadapi Hong Kong di matchday kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Jumat (8/11/2019) malam WIB. Meski begitu, rotasi yang dilakukan Fakhri takkan terlalu masif.

Diprediksi, hanya dua hingga tiga pemain saja yang terkena rotasi. Pemain-pemain seperti Theoffilo Numberi dan Sutan Zico yang tampil sebagai starter di laga kontra Timor Leste, kemungkinan akan digantikan Brylian Aldama dan Mochammad Supriadi.

Timnas Indonesia U-19

Dalam pola 4-3-3, posisi penjaga gawang masih dipercayakan kepada Ernando Ari Sutaryadi. Selanjutnya, empat bek sejajar diisi Amiruddin Bagas Kaffa, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho dan Muhammad Salman Alfarid.

Selanjutnya, trio di lini tengah bakal diisi kapten David Maulana, Brylian Aldama dan Beckham Putra. Bisa dibilang, kombinasi di atas merupakan salah satu yang terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia U-19.

Untuk tiga posisi di depan akan ditempati Fajar Fathur Rahman, Supriadi dan Amiruddin Bagus Kahfi. Supriadi bisa dibilang sosok pembeda bagi permainan Timnas Indonesia U-19. Ketika bertemu Timor Leste, serangan Timnas Indonesia U-19 mentok ketika winger Persebaya Surabaya itu belum diturunkan.

Mochammad Supriadi

(Supriadi, pemain andalan Timnas Indonesia U-19)

Ketika Supriadi turun di menit 52, permainan Timnas Indonesia U-19 menjadi lebih hidup, dan alhasil skuad Garuda Nusantara mencetak dua gol tambahan semenjak winger 17 tahun itu mentas. Bahkan, Supriadi mencetak assist atas gol ketiga Timnas Indonesia U-19 yang dikemas Fajar Fathur

Berikut prakiraan susunan pemain Timnas Indonesia U-19 vs Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020:

Timnas Indonesia U-19 (4-3-3): Ernando Ari Sutaryadi; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Salman Alfarid; Beckham Putra, David Maulana, Brylian Aldama; Fajar Fathur, Mochammad Supriadi, Bagus Kaffi.

Beto dan Evan Dimas Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019?

JAKARTA – Penyelenggara SEA Games 2019 mengizinkan setiap tim sepakbola putra yang turun, untuk menyertakan dua pemain senior ke dalam skuad mereka. Hal itu jelas menguntungkan setiap tim, yang mana pemain-pemain senior nantinya dapat menyalurkan pengalaman mereka ke para pemain muda.

Lantas, siapa dua pemain senior yang menghuni skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22? Awalnya, pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri memanggil lima pemain senior. Kelima pemain yang dimaksud adalah Manahati Lestusen, Hansamu Yama Pranata, Evan Dimas, Zulfiandi dan Beto Goncalves.

Evan Dimas

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kandidat pun semakin mengerucut. Manahati mengalami cedera, sedangkan Hansamu dan Zulfiandi telah dikembalikan ke klub masing-masing. Alhasil, saat ini tinggal Evan Dimas yang berada di skuad Timnas Indonesia U-22.

Sementara itu, rencananya hari ini Beto akan bergabung ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 yang digelar di Jakarta. Meski tidak bugar 100 persen karena masih dalam proses penyembuhan masalah hamstring, Beto optimistis bisa pulih dalam lima hingga tujuh hari ke depan.

Di SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Laos, Singapura dan Brunei Darussalam. Nantinya, hanya juara dan runner-up yang diizinkan melaju ke semifinal.

Beto Goncalves

Timnas Indonesia U-22 ditargetkan meraih medali emas SEA Games 2019. Sebab, sudah cukup lama Timnas Indonesia tidak berjaya di sana. Terakhir kali, Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games ialah pada 1991, atau 28 tahun yang lalu.

Banyak Buang Peluang, Rashford Janji Perbaiki Penyelesaian Akhir

MANCHESTER – Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, berjanji untuk memperbaiki sentuhan akhirnya usai membawa Setan Merah menang telak 3-0 atas Partizan Belgrade. Meski mencetak satu gol di laga tersebut, pemain asal Inggris itu banyak membuang peluang untuk menambah angka.

Man United tampil ciamik pada matchday keempat Grup L Liga Eropa 2019-2020 di Stadion Old Trafford, Jumat (8/11/2019) dini hari WIB. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer sukses melepaskan 14 percobaan dengan tujuh di antaranya menemui sasaran.

Man United menang telak 3-0 atas Partizan Belgrade (Foto: UEFA)

Dari 14 tembakan tersebut, enam di antaranya berasal dari Marcus Rashford, dengan empat percobaan tepat sasaran. Sayangnya, pemain berusia 22 tahun itu hanya berhasil menyarangkan satu gol saja ke gawang Partizan Belgrade yang dikawal Vladimir Stojkovic.

“Secara umum kami tampil bagus dan ada beberapa hal yang masih harus ditingkatkan. Kami bisa mencetak tiga gol, tetapi seharusnya bisa lebih. Ada beberapa kesempatan di mana saya terlalu maju ke depan,” urai Marcus Rashford, mengutip dari BBC, Jumat (8/11/2019).

“Buat saya, pasti akan menyadari kekurangan tersebut dan berusaha memperbaikinya di pertandingan berikut. Namun, saya tidak akan membiarkan hal itu berada di pikiran untuk waktu lama,” sambung pemain kelahiran Wythensawe itu.

Marcus Rashford menyumbang satu gol di laga tersebut (Foto: Twitter/Man United)

Gol ke gawang Partizan Belgrade merupakan koleksi kedelapan Marcus Rashford dari 16 penampilan pada musim 2019-2020 di semua kompetisi. Khusus di Liga Eropa, itu merupakan gol pertama pemain didikan akademi Man United tersebut musim ini.

Son Heung-min Masih Miliki Perasaan Bersalah di Laga Spurs Kontra Crvena

BELGRADE – Penggawa Tottenham Hotspur, Son Heung-min, masih memiliki rasa bersalah atas insiden yang menimpanya pekan lalu di markas Everton pada ajang Liga Inggris. Hal tersebut ia rasakan setelah mengantarkan Tottenham menang atas Crvena Zvezda di Liga Champions dengan skor 4-0.

Meski berhasil mencetak dua gol pada laga tersebut, tetapi Son tidak mampu merayakan keberhasilan tersebut. Bahkan pada salah satu selebrasinya, ia menunjukkan sikap permintaan maaf dengan menempelkan kedua telapak tangannya sambil kepalanya menunduk.

Son Heung-min (Foto: UEFA)

Son memang diketahui mengalami masa-masa sulit setelah mematahkan kaki pemain Everton yakni Andre Gomes. Ia disebut mengalami kehancuran karena atas rasa bersalahnya tersebut. Meski di laga kontra Crvena mampu bangkit dari situasi tersebut, tetapi Son tetap menunjukkan kerendahan hatinya.

“Saya tidak ingin merayakan gol itu karena saya ingin menghormati seluruh situasi. Saya masih merasa sangat, sangat menyesal tentang seluruh situasi,” ungkap Son, mengutip dari Goal, Kamis (7/11/2019).

“Ini adalah hari-hari yang sulit dan saya menyadari betapa beruntungnya saya, orang-orang di sekitar saya, para pendukung, klub, staf pelatih, pemain, rekan tim, mereka telah banyak membantu saya dan telah memberi saya pesan yang kuat,” tambahnya.

Son Heung-min (Foto: UEFA)

“Tentu saja, untuk Andre Gomes. Saya berharap dia segera sembuh, tetapi itu adalah jawaban yang tepat untuk terus bekerja keras dan tampil seperti biasa dengan energi positif,” pungkas pemain berpaspor Korea Selatan tersebut.

Puji Hattrick Rodrygo, Zidane: Kami Tahu Kualitasnya : Okezone Bola

MADRID – Pelatih Real Madrid, Zidane Zidane, memberi pujian besar kepada pemainnya, Rodrygo Goes yang tampil gemilang di laga Real Madrid kontra Galatasaray. Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB, Rodrygo sukses mencetak hattrick.

Pada laga tersebut, Madrid sukses meraih kemenangan besar dengan skor telak 6-0 atas Galatasaray. Ketiga dari enam gol tersebut disarangkan Rodrygo yang mencetak dua gol pada awal laga (4’ dan 7’) dan satu gol di menit akhir (90+2’).

Real Madrid vs Galatasaray (Foto: UEFA)

Hasil ini tentu sangat fenomenal mengingat Rodrygo adalah salah satu aset muda bagi Madrid yang saat ini masih berusia 18 tahun. Berbagai pujian pun diungkapkan Zidane yang sudah mengetahui betul kualitas sang pemain.

“Ketika ia memiliki kesempatan ia mengambilnya. Kami tahu kualitasnya, tetapi malam ini ia melakukan semuanya dengan sangat baik. Ia tidak membuat kami heran karena kami telah melihatnya dalam latihan. Tapi jangan beri ia tekanan,” ungkap Zidane, mengutip dari laman resmi UEFA, Kamis (7/11/2019).

“Rodrygo memiliki sedikit segalanya. Yang mungkin menonjol bagi saya adalah kecerdasannya. Ia ingin belajar, ia ingin meningkatkan diri, ia memperhatikan. Ia akan menjadi lebih kuat secara fisik saat tumbuh dewasa,” tambahnya.

Rodrygo dan Karim Benzema (Foto: UEFA)

“Tapi ia pintar. Ia membawa kecerdasan untuk apa yang ia lakukan di saat-saat penuh tekanan. Permainannya adalah kebahagiaan yang murni,” pungkasnya.

Guardiola Akui Man City Kesulitan Hadapi Atalanta

MILAN – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mengakui kalau timnya kesulitan saat menghadapi wakil Italia, Atalanta dalam matchday keempat babak penyisihan Grup C Liga Champions 2019-2020, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB.

Manchester City yang memulai laga dengan begitu baik dan sempat memimpin lewat gol cepat Raheem Sterling di menit ketujuh, dipaksa bermain imbang usai Atalanta menyamakan kedudukan lewat gol Mario Pasalic di babak kedua.

Atalanta vs Man City

“Dalam kompetisi ini Anda tahu bahwa ketika Anda memiliki momen Anda harus mengambilnya. Kami membuat babak pertama yang bagus, Anda tidak bertanya kepada tim Italia betapa sulitnya bermain melawan Atalanta, jadi di babak pertama, kami luar biasa. Di babak kedua kami sangat menderita,” ujar Guardiola, melansir dari laman resmi UEFA, Kamis (7/11/2019).

“Sepak bola adalah emosi dan pada menit terakhir babak pertama kami punya peluang untuk mencetak gol kedua tetapi babak kedua kami tidak melakukan [hal] dengan cara yang benar seperti yang kami lakukan di babak pertama, tapi itu normal dan kadang-kadang itu terjadi,” tambahnya.

Atalanta vs Man City

“Tetapi melawan salah satu tim yang mencetak skor terbanyak di Italia, kami kebobolan gol, tendangan bebas dari Malinovskyi dengan Kyle di gawang dan satu umpan silang ke pos kedua. Saya rasa ini bukan hasil yang paling buruk,” tutup mantan pelatih Barcelona tersebut.