Kembali Cetak Gol, Haaland Tempel Lewandowski Sebagai Top Skor Liga Champions Musim Ini

GENK – Penampilan apik kembali ditunjukkan Erling Haaland di ajang Liga Champions 2019-2020. Pemain 19 tahun itu bermain luar biasa dengan menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 4-1 Red Bull Salzburg atas wakil Belgia, Genk, di laga kelima Grup E, Kamis (28/11/2019) dini hari WIB.

Torehan satu gol ke gawang Genk di laga tersebut membuat pemain berpaspor Norwegia itu tercatat telah mengoleksi delapan gol pada penampilannya di ajang Liga Champions musim ini.

Salzburg vs Genk

Tidak hanya itu, ia juga menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetak gol dari lima penampilan pertama di ajang Liga Champions. Haaland bahkan saat ini berada di jajaran teratas sebagai pencetak gol terbanyak sementara Liga Champions musim ini

Pemain dengan tinggi badan 194cm itu hanya tertinggal dua gol dari Robert Lewandowski (Bayern Munich) yang berada di posisi teratas dengan koleksi 10 gol dan unggul dua gol dari Harry Kane (TottEnham Hotspur) yang mengoleksi enam gol di posisi ketiga.

Penampilan apiknya bersama Salzburg praktis membuat Haaland diincar sejumlah klub besar saat ini. Tim sekelas Manchester United hingga Juventus dikabarkan tengah memantau perkembangan Haaland untuk bursa transfer musim dingin 2020 nanti.

Salzburg vs Genk

Saat ini, Haaland sendiri memang masih terikat kontrak di Salzburg hingga 2023 mendatang. Meski begitu, bukan tidak mungkin sang pemain bakal hengkang jika mendapatkan tawaran menggiurkan dari klub besar Eropa pada bursa transfer musim dingin nanti.

Meski Tampil 90 Menit Kontra Atletico, Sarri Masih Pikirkan Cedera Ronaldo

TURIN – Pelatih Juventus,Maurizio Sarri belum tahu perkembangan cedera lutut pemain andalannya, Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, pemain berpaspor Portugal itu sudah tampil penuh pada pertandingan Juventus kontra Atletico Madrid di Grup D Liga Champions 2019-2020.

Juventus menjamu Atletico di Allianz Stadium pada Rabu (27/11/2019), dini hari WIB. Pertandingan itu berjalan cukup sulit untuk La Vecchia Signora –julukan Juventus. Karena meski menguasai bola lebih banyak tetapi Atletico mampu 15 kali melepaskan tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran ke gawang Wojciech Szczesny.

Cristiano Ronaldo vs Atletico Madrid (Foto: Twitter/@juventusfcen)

Saat Juventus tertekan, Ronaldo tidak hanya berdiam diri di depan. Mantan pemain Real Madrid itu ikut turun bertahan. Setelah kepemilikan bola kembali ke Juvents barulah Ronaldo maju menyerang dengan Paulo Dybala dan Aaron Ramsey.

Patut disayangkan, Ronaldo tidak mampu mencatatkan namanya di papan skor pada pertandingan tersebut. Adalah Paulo Dybala yang memberikan Juventus kemenangan pada dini hari tadi. Pemain berpaspor Argentina itu dengan apik mengeksekusi tendangan bebas dari sisi kiri kotak penalti Atletico pada menit 45+2. Juventus akhirnya menang 1-0 atas tim tamu.

Maurizio Sarri (Foto: Twitter/@juventusfc)

Meski tidak mencetak gol tetapi Ronaldo secara keseluruhan bermain baik di mata Sarri. Sarri menilai Ronaldo telah mampu menjelajahi lapangan seperti tidak mengalami cedera apa pun. Akan tetapi, Sarri belum tahu seberapa jauh perkembangan cedera Ronaldo. Setelah partai kontra Atletico, Sarri kemungkinan akan berbicara dengan Cr7 –julukan Ronaldo.

“Saya belum berbicara dengan Ronaldo tentang rasa sakit di lututnya. Akan tetapi, dia (Ronaldo) terlihat dalam kondisi yang baik, karena pada tahap akhir dia menjelajah kembali, berjuang keras dan membantu dalam pertahanan,” ujar Sarri, menukil dari Football Italia, Rabu (27/11/2019).

Zidane Sebut PSG Adalah Ujian Besar

MADRID – Real Madrid bakal menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions 2019-2020. Dalam laga yang akan dimainkan Rabu 27 November 2019 dini hari WIB itu, Pelatih Madrid, Zinedine Zidane pun tak ragu menyebut PSG adalah ujian besar bagi timnya.

Sebagaimana diketahui, Madrid sejatinya tengah mencoba bangkit dari masa-masa buruk mereka. Maka dari itu, pertandingan melawan PSG dianggap Zidane sebagai ujian untuk mengukur apakah Los Blancos sudah siap bersaing dengan tim besar.

Baca juga: Hazard Miliki Niatan untuk Bujuk Mbappe Gabung ke Madrid Musim Depan

Real Madrid selebrasi

Pada pertemuan pertama mereka dengan PSG musim ini di ajang Liga Champions, Madrid menelan kekalahan telak dengan skor 0-3. Meski Zidane tidak menyuarakan balas dendam, namun pelatih berpaspor Prancis itu menargetkan timnya meraih kemenangan. Apalagi mereka akan tampil di kandang sendiri.

“Ini adalah waktu paling penting musim ini dan itu merupakan ujian besar melawan lawan yang sangat tangguh, yang akan menuntut banyak dari kami dan kami perlu bersiap untuk itu, baik di dalam hati, kepala dan terutama di sepak bola kami,” ujar Zidane, menukil dari UEFA, Selasa (26/11/2019).

Lebih lanjut, Zidane pun membicarakan pemain PSG, Kylian Mbappe, yang dalam beberapa waktu belakangan santer dikaitkan dengan Madrid. Secara pribadi, Zidane mengakui kalau ia menyukai Mbappe. Akan tetapi, saat ini status Mbappe adalah sebagai lawan dan harus dihadapi dengan serius.

Kylian Mbappe

“Anda tahu bahwa saya sudah lama mengenal Mbappa, dan bahwa saya jatuh cinta padanya sebagai seseorang karena ketika dia datang ke sini untuk trial di masa lalu. Setelah mengatakan itu, dia sekarang adalah lawan kami dan itu saja,” tandas Zidane.

Gagal Menang, Solskjaer Tetap Puji Penampilan Man United

SHEFFIELD – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku puas dengan penampilan timnya saat bertamu ke markas Sheffield United di pekan ke-13 Liga Inggris 2019-2020, Minggu 24 November 2019 dini hari WIB.

Meski gagal menang, pelatih asal Norwegia itu menilai anak-anak asuhnya telah tampil maksimal. Solskjaer juga mengapresiasi penampilan para penggawa Man United yang terlihat terus berjuang hingga menit-menit akhir.

Man United vs Sheffield United

Seperti diketahui, Man United sempat tertinggal dua gol di babak kedua. Akan tetapi pasukan Ole Gunnar Solskjaer berhasil membalikkan kedudukan lewat gol Brandon Williams (72), Mason Greenwood (77) dan Rashford (79). Sayang, kemenangan yang harapkan harus sirna setelah Oli McBurnie, menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.

“Itu adalah pertandingan sepakbola yang bagus. Akhir yang fantastis. Jangan khawatir kami akan menonton ini lagi dan menganalisis. Di babak pertama saat Anda unggul 1-0, Anda harus membuat mereka bermain, menginginkannya lebih banyak dan meraih kemenangan,” jelas Solskjaer melansir dari laman BBC Sport, Senin (25/11/2015)

“Pada 2-0 Anda berpikir yang terburuk seperti Everton saat kami kalah 4-0 pada akhirnya. Tapi tim ini tidak menyerah, perbedaan seperti dari tahun lalu hingga sekarang. Kami bisa memiliki gol keempat sebelum menyamakan kedudukan mereka,” tambahnya.

Man United vs Sheffield United

“Ini menunjukkan kualitas bahwa Anda bisa mencetak 2-0 dalam pertandingan dan kami tidak benar-benar tampil. Kami kurang dalam fisik di lini tengah hari ini, tetapi anak-anak melawan dan tidak pernah menyerah,” tandasnya.

Tottenham Menangi Laga Tandang Pertama di Liga Inggris sejak Januari, Ini Reaksi Mourinho

LONDON – Jose Mourinho memulai perjalannya dengan Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2019-2020 dengan amat baik. Mourinho membawa Tottenham menang tipis 3-2 atas West Ham United di London Stadium, pada Sabtu 23 November 2019, malam WIB.

Tidak hanya membawa Tottenham menang tetapi Mourinho juga membuat tim asuhannya mengakhiri tren buruk di laga tandang. Tottenham tidak pernah memenangkan laga tandang di Liga Inggris sejak Januari 2019 dan itu merupakan catatan yang amatlah buruk untuk tim sebesar mereka.

West Ham vs Tottenham (Foto: Premier League)

Tekanan untuk memenangkan laga tandang pun menghinggapi para pemain Tottenham sebelum melawan West Ham. Akan tetapi, Mourinho mampu menangani tekanan itu dengan amat baik. Mourinho menilai wajar tekanan yang menimpa para pemain asuhannya.

Namun, para pemain Tottenham bisa menangani itu dengan baik bersama Mourinho. Mourinho pun melihat para pemain asuhannya berjuang hingga akhir untuk meraih kemenangan yang mereka ingin menghentikan tren negatif tersebut. Secara keseluruhan, Mourinho senang dengan penampilan Tottenham.

Harry Kane (Foto: Premier League)

“Saya pikir tekanan tambahan karena tidak memenangkan pertandingan Liga Inggris adalah normal. Anda tidak dapat bermain maksimal selama 90 menit tetapi Anda bisa melihat pengorbanan,” kata Mourinho, seperti yang dikutip dari laman resmi Tottenham, Minggu (24/11/2019).

“Anda bisa melihat pemain ingin melakukannya untuk tim, Moussa (Dembele) dan Danny (Rose) cedera tetapi mereka tetap di lapangan karena kami tidak memiliki jatah pergantinan pemain lagi. Jadi, semangat besar, sepakbola hebat, saya senang dengan apa yang kami lakukan dalam sudut pandang posisi dan dinamika, terutama dalam kepemilikan bola,” tutupnya.

Reiss Nelson dan Ian Carlo Poveda Temani Sancho Meniti Karier Sepakbola

JADON Sancho adalah salah satu bakat muda yang kini tersohor di Benua Eropa berkat kemampuannya mengolah si kulit bundar. Sancho berkontribusi positif untuk Dortmund sejak bergabung pada musim panas 2017. Meski baru berusia 19 tahun, tetapi Sancho sudah membuat 18 gol dan 31 assist untuk Dortmund hingga saat ini.

Sancho tidak meniti karier sepakbolanya sendirian karena ia memiliki dua sahabat yang juga berkecimpung di atas lapangan hijau. Dua sahabat Sancho itu adalah Reiss Nelson dan Ian Carlo Poveda. Mereka bertiga berteman sejak kecil karena sering menghabiskan waktu bermain sepakbola bersama di daerah dekat rumah mereka di London.

Jadon Sancho

(Sancho saat membela tim akademi Watford)

Saat Sancho baru mulai menimba ilmu di akademi Watford pada 2007, Nelson dan Poveda sudah lebih dulu terjun ke dunia sepakbola. Nelson telah bergabung dengan akademi Arsenal sedangkan Poveda mengembangkan bakat sepakbolanya di akademi Manchester City.

Ketiga sahabat itu awalnya menimba ilmu di akademi yang berbeda tetapi itu hanya terjadi hingga awal 2015. Pasalnya, pada 7 Maret 2015 Sancho bergabung ke akademi Man City sehingga ia belajar bersama Poveda. Dua musim berada di akademi Man City akhirnya Sancho memutuskan untuk pindah demi mendapatkan waktu bermain lebih banyak.

Sancho dengan berat hati meninggalkan Inggris serta Poveda dan Nelson untuk pindah ke Jerman demi bergabung dengan Dortmund pada musim panas 2017. Pada musim perdananya di Dortmund, Sancho belum mendapatkan waktu bermain reguler karena masih beradaptasi. Akan tetapi, Sancho mampu membuat lima gol dan tujuh assist dalam 21 penampilan untuk Dortmund di semua kompetisi.

Setelah setahun menghabiskan waktu di Jerman, takdir kembali mempertemukan Sancho dengan salah satu sahabatnya yakni Nelson. Pada musim 2018-2019 Nelson dipinjamkan Arsenal ke Hoffenheim demi mendapatkan jam terbang dan pengalaman lebih banyak. Meski membela dua klub berbeda, tetapi Sancho dan Nelson tetap berteman baik.

Infografis Jadon Sancho

Pada musim itu, Sancho menunjukkan kemampuan sejatinya. Sancho mencuri perhatian dengan torehan 13 gol dan 19 asisst dalam 43 penampilannya untuk Dortmund. Pemain berusia 19 tahun itu bahkan hampir membawa Dortmund jadi kampiun Liga Jerman musim lalu, tetapi gagal karena Bayern Munich yang keluar sebagai juara.

Pada musim 2019-2020, Sancho berpisah dengan Nelson karena sang sahabat kembali ke Inggris untuk membela Arsenal. Baik Sancho, Nelson dan Povede tetap bermain sepakbola dan berteman hingga sekarang. Tiga sahabat itu saling mendukung karier masing-masing.

Pat Nevin Percaya Chelsea Takkan Kalah Telak Lagi dari Man City

LONDON – Pat Nevin memberikan prediksi soal laga yang bakal dilakoni mantan klubnya, Chelsea, di pekan ke-13 Liga Inggris musim 2019-2020 melawan Manchester City. Nevin percaya bahwa Chelsea bakal mampu mengimbangi permainan Man City kali ini.

Liga Inggris 2019-2020 pekan ke-13 sendiri bakal kembali bergulir pada akhir pekan ini. Pada matchday ke-13, bakal ada satu bigmatch yang mempertemukan dua kandidat juara Liga Inggris 2019-2020, yakni Man City kontra Chelsea.

Chelsea

Pertandingan antara Man City kontra Chelsea sendiri bakal berlangsung di Etihad Stadium, pada Minggu 24 November 2019, malam WIB. Berstatus sebagai tim tuan rumah, Man City memang lebih diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan atas lawannya.

Terlebih Man City butuh kemenangan untuk mengobati kekecewaan usai dibantai Liverpool pada pertandingan teranyar mereka. Tak hanya itu, dalam pertemuan terakhir mereka, Chelsea harus rela melihat gawang mereka dibobol sebanyak enam kali oleh para pemain Man City.

Akan tetapi, Nevin percaya bahwa Chelsea tidak bakal menelan kekalahan telak lagi dari Man City di laga nanti. Nevin percaya bahwa Chelsea arahan Frank Lampard jauh lebih baik daripada tim yang datang ke Etihad Stadium pada musim lalu.

“Kekalahan menyakitkan 6-0 pada musim lalu masih ada di sudut ingatan suporter, tapi saya rasa ini hal wajar bagi tim yang pernah melawan Pep (Guardiola). Mereka memang bisa melakukan itu jika Anda tidak berhati-hati,” ucap Nevin, seperti disadur dari The Guardian, Jumat (22/11/2019).

Manchester City vs Chelsea

“Man City tidak seperti klub lain di Inggris. Bukan hanya karena mereka memiliki sejumlah pemain terbaik di dunia, mereka pun bisa memainkan sepakbola terbaik ketika segalanya berjalan tepat,” sambung pria berusia 56 tahun tersebut.

Baca Juga: Jorginho: Chelsea Sudah Siap Ladeni Man City di Liga Inggris 2019-2020

“Saya sungguh merasa akhir pekan ini merupakan kesempatan yang tepat untuk melawan sang juara bertahan, bukan karena mereka sedang lemah, melainkan karena keyakinan dalam skuad kami begitu kuat. Juga, Frank Lampard dan pasukannya tahu posisi mereka sebagai tim non-unggulan dan harus melawan tim yang sudah sangat stabil,” tutupnya.

Koleksi Trofi Tottenham Kalah Banyak dari Mourinho

LONDON – Tottenham Hotspur menunjuk Jose Mourinho sebagai Pelatih baru menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat. Mourinho diharapkan mampu membuat Tottenham jadi tim yang memiliki mental juara sehingga bisa memenangkan banyak trofi.

Jika soal meraih trofi maka Mourinho adalah ahlinya. Sebab, juru taktik berpaspor Portugal itu sudah mengoleksi 25 trofi selama karier kepelatihannya. Uniknya, koleksi trofi Mourinho lebih banyak dari Tottenham yang sudah berdiri sejak 5 September 1882. Mourinho mengoleksi satu trofi lebih banyak daripada klub barunya tersebut.

Mourinho rayakan trofi Liga Inggris dengan Chelsea (Foto: Reuters)

Trofi terakhir yang diraih Tottenham adalah Piala Liga Inggris 2007-2008. Sejak saat itu, Tottenham hanya nyaris meraih trofi. Pengalaman pahit terbaru yang dirasakan Tottenham ialah pada musim lalu saat mereka mencapai partai puncak Liga Champions.

Tottenham yang secara dramatis menyingkirkan Ajax Amsterdam di semifinal berhadapan dengan Liverpool pada partai puncak. Final Liga Champions musim lalu merupakan yang pertama kali dalam sejarah Tottenham sehingga mereka amat termotivasi untuk menjadi juara.

Secara pengalaman Liverpool lebih diunggulkan tetapi soal kualitas permainan maka kedua tim cukup seimbang. Baik Tottenham dan Liverpool sama-sama memainkan permainan menyerang dan atraktif. Akan tetapi, nasib baik belum mendatangi Tottenham karena mereka kalah 0-2 dari Liverpool di partai puncak tersebut.

Tottenham Hotspur (Foto: Twitter/@SpursOfficial)

Pencapaian musim lalu membuat Tottenham diyakin akan tampil apik musim ini tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Di Liga Inggris, Tottenham hanya mengumpulkan 14 poin dari 12 pertandingan. Catatan minor itu pula yang membuat Pochettino yang sebelumnya panen pujian dipecat secara mendadak.

Seperti yang disinggung sebelumnya, Mourinho ditunjuk sebagai juru taktik baru kurang 24 jam dari pemecatan Pochettino. The Special One –julukan Mourinho– diharapkan mampu memberikan Tottenham mental juara untuk bangkit dari keterpurukan sekaligus meraih trofi yang terakhir kali diraih 11 tahun silam.

Demi Jaga Kariernya, Shaqiri Diminta untuk Cepat-Cepat Angkat Kaki dari Liverpool

LONDON – Darren Bent memberikan komentar soal kelanjutan masa depan Xherdan Shaqiri bersama Liverpool. Bent meminta agar Shaqiri untuk segera angkat kaki dari Liverpool, demi meneruskan perjalanan karier profesionalnya.

Sebagaimana diketahui, Shaqiri sendiri resmi bergabung bersama Liverpool pada jendela musim panas 2018. Manajemen The Reds –julukan Liverpool– merekrut Shaqiri dari Stoke City dengan mahar sebesar 15 juta euro atau sekira Rp234 miliar.

Xherdan Shaqiri

Pada awal kehadirannya di Anfield Stadium, Shaqiri diprediksi bakal menjadi salah satu pemain penting dalam permainan Liverpool. Hal tersebut dengan banyaknya kepercayaan yang diberikan manajer Liverpool, yakni Jurgen Klopp, kepadanya.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Shaqiri mulai terpinggirkan dari skuad utama Liverpool. Bahkan pada musim 2019-2020, winger Timnas Swiss tersebut baru dipercaya bermain sebanyak empat kali oleh Liverpool.

Situasi tersebut membuat Bent pun lantas menyarankan agar Shaqiri untuk segera angkat kaki dari Liverpool. Hal itu wajib dilakukan Shaqiri demi menjaga kelangsungan karier profesionalnya sebagai pesepakbola.

Mantan penyerang Timnas Inggris tersebut sendiri percaya Shaqiri takkan kesulitan untuk bisa mencari klub baru usai memutuskan hengkang dari Liverpool.

Xherdan Shaqiri

“Sudah saatnya bagi dia (Shaqiri) untuk mempertimbangkan masa depannya bersama Liverpool. Saya rasa dia tidak akan sepi peminat, sehingga ia tidak perlu takut untuk berpindah klub,” ucap Bent, seperti dikutip dari Talksport, Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: 5 Pembelian Terburuk Liverpool Sepanjang Sejarah

“Saya merasa bahwa klub seperti Arsenal akan mencoba merekrutnya. Manchester City mungkin tidak tertarik merekrutnya, begitu juga dengan Chelsea. Sementara Tottenham mungkin berpotensi merekrutnya,” tuntas mantan pemain Aston Villa dan Sunderland tersebut.

Jorginho: Chelsea Juara Liga Inggris 2019-2020? Target Kami Hanya Finis 4 Besar

LONDON – Gelandang Chelsea, Jorginho, memberikan komentar soal peluang klubnya memenangi persaingan jadi juara Liga Inggris musim 2019-2020. Jorginho menegaskan bahwa target Chelsea saat ini hanyalah finis di posisi empat besar.

Sebagaimana diketahui, Chelsea memang mengawali kampanye mereka di Liga Inggris 2019-2020 dengan performa kurang menjanjikan. Chelsea harus rela dihajar 4 gol tanpa balas oleh Manchester United di pekan perdana.

Chelsea

Setelah itu, Chelsea pun sempat harus melalui beberapa pertandingan di Liga Inggris tanpa menunjukkan penampilan menjanjikan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Chelsea pun mulai menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim papan atas.

Chelsea pun saat ini menempati posisi ketiga pada klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020 dengan torehan 26 poin. Mereka hanya terpaut 8 poin dari Liverpool yang saat ini tengah berada di posisi paling atas.

Situasi tersebut lantas membuat Chelsea menjadi salah satu klub calon peraih gelar juara Liga Inggris musim ini. Namun pandangan berbeda diutarakan oleh Jorginho soal peluang klubnya meraih titel Liga Inggris 2019-2020.

Jorginho

Gelandang berpaspor Italia tersebut menegaskan bahwa target Chelsea di musim ini hanyalah finis empat besar, bukan sebagai pesaing utama dalam perburuan gelar Liga Inggris 2019-2020.

Baca Juga: Frank Lampard Adalah Guru yang Sempurna

“Hal pertama yang perlu kami pikirkan hanya soal empat besar. Lalu mencoba memenangkan setiap pertandingan. Kami butuh itu untuk mentalitas tim. Kami melaju dengan sangat baik dan kami hanya perlu terus melakukannya,” ucap Jorginho, seperti dikutip dari Metro, Rabu (20/11/2019).