Kalah dari Man United, Peluang Man City Juara Liga Inggris Hampir Pupus : Okezone Bola

MANCHESTER – Manchester City gagal merebut tiga poin ketika menjamu Manchester United di Stadion Etihad pada Minggu (8/12/2019) dini hari WIB. Meski bermain di kandang sendiri, namun Man City justru dipermalukan oleh Man United dengan skor 1-2 pada pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris 2019-2020 tersebut.

Kekalahan dari rival sekotanya jelas menjadi sebuah hal yang sangat memalukan untuk Man City. Namun, tampaknya hal tersebut bukanlah menjadi sesuatu yang paling dikecewakan oleh tim asuhan Josep Guardiola itu.

Suasana laga Man City vs Man United

Sebab kehilangan tiga poin dari laga kontra Man United membuat jarak antara Man City dengan Liverpool yang berada di puncak klasemen Liga Inggris 2019-2020 semakin menjauh. Kini, jarak kedua tim pun menjadi 14 poin di pekan ke-16 dan laga yang tersisa hanya tinggal 22 pertandingan lagi.

Perbedaan 14 poin itu jelas menjadi sebuah masalah, sekali pun Man City masih bisa berjuang di 22 laga yang tersisa. Hal itu karena Liverpool di musim ini benar-benar tak terbendung. Mengharapkan The Reds –julukan Liverpool– untuk kepleset bisa dikatakan sangat sulit. Hal itu bisa dilihat dari 16 pertandingan mereka, di mana Liverpool sama sekali belum terkalahkan. Bahkan 15 pertandingannya berhasil meraih raih dengan poin penuh.

Tempaan Keluarga buat Timo Werner Jadi Sosok Sederhana : Okezone Bola

BAGI sebagian masyarakat Asia, terutama Indonesia, Timo Werner bisa saja dianggap sebagai anak haram. Betapa tidak, pria kelahiran 6 Maret 1996 itu terlahir dari sepasang laki-laki dan perempuan dewasa yang tidak terikat hubungan pernikahan, bahkan hingga saat ini.

Sang ayah, Gunther Schuh, dan ibunya Sabine Werner tidak menikah atau hanya hidup bersama. Meski begitu, itu tidak membuat Werner tumbuh sebagai anak yang nakal. Sebaliknya, Timo Werner dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orangtuanya hingga menjadi pesepakbola seperti sekarang ini.

Timo Werner

(Werner saat membela Sttutgart)

Gunter Schuh berprofesi sebagai pesepakbola meski tidak terlalu terkenal. Ketika mengetahui putranya mencintai permainan menyepak si kulit bundar, ia bersama Sabine membuat kesepakatan. Timo Werner boleh mengasah kemampuan sebagai pesepakbola asalkan tetap menempuh pendidikan.

Syarat tersebut dipenuhi dengan baik oleh Timo Werner. Sembari bersekolah, ia dan Gunther kerap terlihat melatih fisik dan stamina dengan cara berlari naik turun gunung. Tempaan itu berhasil membuatnya menjadi pemain yang dikenal memiliki lari kencang di lapangan rumput.

Didikan keluarga benar-benar mengena buat Timo Werner. Gunther dan Sabine mendidiknya untuk menjadi anak yang rendah hati dan sederhana. Hal itu tercermin dari ucapan sang pemain sendiri soal kehidupannya di luar lapangan sepakbola.

Infografis Timo Werner

“Ketika bersama keluarga dan teman-teman, saya bukan Timo Werner si pesepakbola. Saya hanya Timo, anak laki-laki yang rendah hati, teman, hanya seorang normal. Jika saya berbuat salah, mereka tidak segan menegur saya,” ujar Timo Werner, disitat dari Life Bogger.

Karier pemain berjulukan Timo Turbo itu ternyata jauh lebih mengilap dari sang ayah. Kini, Timo Werner sudah berlaga di kasta teratas Liga Jerman bersama RB Leipzig. Sedikit banyak, tempaan sang ayah benar-benar berguna bagi Wener sebagai pesepakbola profesional.

Julukan Turbo itu diberikan oleh media-media Jerman karena larinya yang sangat cepat, yaitu 11,11 detik untuk 100 meter. Kecepatan itu diperoleh dari hasil lari naik turun gunung bersama sang ayah ketika muda.

Kebelet Buang Air, Aubameyang Tinggalkan Laga Arsenal vs Brighton

LONDON – Kejadian unik tercipta dalam pertandingan Arsenal melawan Brighton & Hove Albion dalam matchday ke-15 Liga Inggris 2019-2020. Pasalnya, dalam laga tersebut, penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, secara tiba-tiba meninggalkan lapangan permainan dan menimbulkan kebingungan.

Penyerang asal Gabon itu pasalnya kebelet untuk buang air. Sehingga, ia segera berlari menuju toilet dan baru kembali ke lapangan beberapa menit kemudian. Tak ayal, hal tersebut menimbulkan kegaduhan, utamanya di kalangan suporter Arsenal.

Pierre-Emerick Aubameyang

Hal tersebut dikarenakan Arsenal tengah tertekan di laga melawan Brighton tersebut. Pada menit ke-80, Neal Maupay mencetak gol yang membuat Brighton memimpin 2-1 atas Arsenal. Meski Aubameyang kemudian kembali lagi ke lapangan, namun kehadirannya tetap tidak bisa menyelamatkan Arsenal dari kekalahan.

Menanggapi hal tersebut, Manajer Interim Arsenal, Freddie Ljungberg, mengaku tidak sadar kalau Aubameyang pergi meninggalkan lapangan permainan untuk pergi ke toilet. Ia baru sadar ketika Aubameyang berada di pinggir lapangan dan hendak kembali ke area permainan.

Kendati demikian, Ljungberg tidak menyalahkan atau menyudutkan Aubameyang. Ia justru memaklumi kondisi yang dialami oleh mantan penyerang Borussia Dortmund itu. Menurutnya, jika memang sudah tidak tahan dan harus ke toilet, maka ia tidak melarangnya.

Freddie Ljungberg

“Saya sebenarnya tidak menyadari dia pergi. Ssaya hanya melihatnya kembali setelah dia pergi selama beberapa menit. Ketika Anda harus pergi, maka Anda harus pergi,” ujar Ljungberg, seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (6/12/2019).

Sumbang 2 Gol untuk Liverpool, Klopp: Origi Luar Biasa!

LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, melontarkan pujian setinggi langit kepada Divock Origi lantaran berhasil menyuguhkan penampilan gemilang di laga kontra Everton. Klopp pun menyebut permainan Origi luar biasa.

Origi memang berhasil tampil gemilang dalam laga Liverpool kontra Everton di pekan ke-15 Liga Inggris 2019-2020. Bermain di Anfield Stadium, Kamis (5/12/2019) dini hari WIB, Origi bisa menyumbang dua gol dalam kemenangan besar Liverpool atas Everton dengan skor 5-2.

Gol pertama Origi tercipta pada menit keenam sehingga membuka keunggulan Liverpool atas tim tamunya. Pada menit ke-31, pemain berkebangsaan Belgia itu pun mampu menggandakan namanya di papan skor.

Divock Origi

Melihat kinerja Origi yang apik tersebut, Klopp benar-benar puas. Ia mengaku terkesan dengan penampilan pemain mudanya tersebut. Berkat kontribusi besar Origi, Liverpool pun bisa terus menjaga posisinya di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020.

“Permainannya luar biasa. Yang pertama adalah serangannya yang hebat. Yang kedua, satu hal yang penting dalam setiap pekan adalah mencetak gol. Ketika melakukan hal tersebut, itu akan menjadi penampilan yang optimal. Dia melakukan sentuhan pertama yang bagus dan kemudian menyelesaikannya seperti ini. Selain itu, gerakan dan kecepatannya tampak alami. Itu paling penting. Jadi, itu adalah kinerja Origi yang cukup mengesankan,” ujar Klopp, sebagaimana dikutip dari laman Liverpool, Kamis (5/12/2019).

Divock Origi

“Itulah alasan mengapa saya melakukan perubahan, sebagai manajer saya berharap untuk itu. Itu tidak mengejutkan saya, tetapi saya tidak memprediksinya dengan cara itu. Itu sangat bagus dan membantu kami, tidak hanya karena meraih tiga poin, tetapi kami bisa membuat perubahan,” tukasnya.

Inter Tampil Kompetitif di Musim 2019-2020, Chiellini Tidak Terkejut

TURIN – Bek andalan Juventus, Giorgio Chiellini, memberikan komentar soal kiprah Inter Milan di Liga Italia musim 2019-2020. Chiellini sama sekali tidak merasa terkejut dengan performa impresif yang ditunjukkan Inter sejauh ini.

Sebagaimana diketahui, Inter memang berhasil melakoni kampanye mereka di Liga Italia musim ini dengan performa luar biasa. Bahkan pada saat ini, Inter berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Italia 2019-2020 dengan unggul satu poin dari Juve yang menghuni posisi kedua.

Inter Milan

Hal tersebut didapat Inter setelah melewati 14 pertandingan dengan catatan 12 kali menang dan masing-masing satu kali seri serta kalah. La Beneamata –julukan Inter– sendiri sejauh ini sudah berhasil mengoleksi 37 poin.

Performa impresif Inter tersebut memang cukup mengejutkan banyak pihak. Terlebih sebelum Liga Italia 2019-2020 bergulir, tim besutan Antonio Conte tersebut diprediksi hanya meramaikan perburuan tiket Liga Champions untuk musim depan saja.

Akan tetapi bagi Chiellini, apa yang didapatkan Inter hingga saat ini sama sekali tidak mengejutkan. Terlebih pemain bertahan berusia 35 tahun tersebut percaya betul kualitas skuad Inter serta Conte sebagai pelatih.

“Inter tidak mengejutkan saya. Saya mengetahui betul Conte dan para pemainnya. Saya berharap akan seperti ini untuk waktu yang lama di masa mendatang,” ucap Chiellini, seperti dilaporkan oleh Football Italia, Rabu (4/12/2019).

Inter Milan vs Juventus

Selain itu, Chiellini juga memberikan pandangan soal performa Juve di bawah arahan Maurizio Sarri yang disebut-sebut belum memuaskan. Chiellini menegaskan bahwa baik Sarri ataupun pemain Juve masih butuh waktu untuk benar-benar menunjukkan performa terbaik mereka.

Baca Juga: Ronaldo Punya Masalah Besar dengan Sarri

“Kita harus tumbuh. Tapi saya sudah mengatakannya setelah pertandingan pertama; Juve baru akan tampil sesuai harapan mulai Januari. Kami memulai dengan baik, selama satu setengah bulan pertama, dan itu memuncak dengan pertandingan melawan Inter. Itu adalah penampilan terbaik kami musim ini,” tutupnya.

Modric Berikan Komentar Usai Serahkan Trofi Ballon dOr kepada Messi

PARIS – Sebagai peraih trofi Ballon d’Or 2018, penggawa Real Madrid, Luka Modric, mendapatkan sebuah tugas penting di malam penghargaan Ballon d’Or 2019 yang berlangsung di Paris, Prancis, pada Selasa (3/12/2019) dini hari WIB. Modric tepatnya diembani tugas untuk memberikan trofi Ballon d’Or kepada pemenang di edisi 2019 tersebut.

Menariknya, ternyata yang meraih penghargaan pemain terbaik dunia versi France Football itu adalah pemain Barcelona, yakni Lionel Messi. Maka, secara tidak langsung Modric yang merupakan pemain Madrid itu harus menyerahkan gelar individu prestisius tersebut kepada pemain tim rival abadinya.

Lionel Messi sabet trofi Ballon d'Or 2019

Tahu ternyata akan menyerahkan penghargaan tersebut kepada Messi, Modric pun mengaku tak khawatir. Sebab baginya sekali pun Messi adalah musuh bebuyutan Madrid, namun ia tetap respek kepada pemain asal Argentina itu.

Apalagi bagi Modric dalam dunia olahraga seperti sepakbola, semua pemain tetap harus saling menghormati satu sama lain. Karena menurutnya hal tersebutlah yang menjadikan sepakbola menjadi salah satu olahraga terbaik di dunia.

“Olahraga dan sepakbola bukan hanya tentang menang, mereka juga tentang menghormati rekan setim dan saingan Anda,” tulis Modric di twitter pribadi miliknya, Selasa (3/12/2019).

Lionel Messi sabet trofi Ballon d'Or 2019

Messi sukses meraih Ballon d’Or 2019 usai berhasil menyingkirkan dua lawan berat. Seperti di posisi kedua ada Virgil van Dijk (Liverpool) dan di urutan ketiga ada Cristiano Ronaldo (Juventus). Sementara itu, Modric yang menjuarai trofi tersebut di musim lalu justru tak masuk sama semaki ke dalam nominasi pemain yang berpeluang meraih Ballon d’Or 2019.

Solskjaer Sayangkan Lemahnya Pertahanan Man United saat Hadapi Aston Villa

MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sangat menyayangkan hasil dari pertandingan matchday ke-14 Liga Inggris 2019-2020 mereka yang menghadapi Aston Villa pada Minggu (2/12/2019) dini hari WIB. Sebab pada laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford itu Man United gagal meraih poin penuh karena hanya bisa meraih hasil imbang 2-2 dengan tim tamu tersebut.

Kehilangan dua poin di kandang sendiri jelas merupakan hasil yang tak diinginkan Solskjaer sebelumnya. Apalagi jika melihat permainan Man United di laga tersebut, Solskjaer merasa timnya sudah tampil cukup baik.

Suasana laga Man United vs Aston Villa

Solskjaer senang dengan mental para penggawa The Red Devils –julukan Man United– yang bisa membalikkan keadaan yang awalnya tertingal 0-1 lalu dibalas di babak kedua menjadi unggul 2-1. Hasil tersebut awalnya membuat Solskjaer merasa senang.

Akan tetapi, ketika Aston Villa mencetak gol kedua melalui Tyrone Mings di menit ke-66, Solskjaer langsung merasa sangat kecewa. Ia kecewa karena Man United gagal mempertahankan keunggulan akibat lemahnya lini pertahanan tim tersebut.

“Pertahanan kami sangat buruk, padahal seharusnya kami bisa melakukannya lebih baik lagi. Akan tetapi, sekali lagi kami harus belajar dari hasil ini. Anda bisa mengatakan setiap kebobolan maka ada hal yang jelas salah. Mungkin salah satunya adalah kami tidak bermain secara tim,” kata Solskjaer, mengutip dari Sportskeeda, Senin (2/12/2019).

Selain karena kurang kompaknya permainan Man United sehingga mudah dibobol oleh Aston Villa, Solskjaer juga merasa gol pertama yang diciptakan oleh Jack Grealish di menit ke-11 sedikit mempengaruhi permainan tim asuhannya tersebut.

Suasana laga Man United vs Aston Villa

Beruntung di waktu istirahat dirinya bisa memberikan sedikit nasehat dan Man United nyatanya bangkit dan bisa mencetak dua gol. Namun, sayang karena buruknya pertahanan Man United, Aston Villa bisa menyamakan kedudukan kembali, bahkang mengakhiri laga dengan skor 2-2.

“Gol pertama (Aston Villa) benar-benar memukul kami secara emosional. Kami tidak bisa bermain tenang, sampai pada akhirnya kami saling berbicara di paruh waktu,” tutup pelatih asal Norwegia itu.

Hasil Pertandingan Liga Italia 2019-2020, Sabtu 30 November

TIGA pertandingan seru dan menegangkan mewarnai pekan 14 Liga Italia 2019-2020 yang digelar pada Sabtu 30 November malam hingga Minggu (1/12/2019) dini hari WIB. Menariknya, dari tiga laga tersebut menghasilkan pemenang di sisi tim tamu.

Pekan 14 dibuka dengan kemenangan telak Atalanta 3-0 di kandang Brescia, Stadion Mario Rigamonti. Tiga gol kemenangan La Dea disumbangkan dwigol Mario Pasalic (26’ dan 61’) dan satu sumbangan Josip Ilicic di menit terakhir laga.

Sundulan Bremer memastikan tiga poin buat Torino (Foto: Torino)

Bergeser sedikit ke Kota Genoa, Torino berhasil mengobati kekecewaan akibat kalah telak dari Inter Milan pekan lalu. Il Toro berhasil mencuri poin penuh dengan skor 1-0 dari kandang Genoa, Stadion Luigi Ferraris, berkat gol tunggal Bremer di menit 77.

Pertandingan terakhir yang digelar adalah Fiorentina vs Lecce di Stadion Artemio Franchi. Seperti sudah disinggung, laga tersebut berakhir dengan kemenangan untuk tim tamu. Poin penuh Lecce dipastikan oleh sumbangan Andrea La Mantia pada menit 49.

Fiorentina harus rela menelan kekalahan dari Lecce (Foto: Twitter/Fiorentina)

Hasil-hasil tersebut tidak banyak mengubah papan klasemen sementara Liga Italia 2019-2020. Atalanta untuk sementara menggeser AS Roma dari peringkat lima dengan nilai 25. I Lupi tentu punya kans menjauh lagi andai sukses mencuri poin dari markas Verona pada Senin 2 Desember 2019 dini hari WIB.

Sementara itu, Torino akhirnya kembali masuk 10 besar dengan kemenangan atas Genoa. Anak asuh Walter Mazzarri duduk di peringkat 10 dengan nilai 17. Poin penuh juga mengerek posisi Lecce dari 16 ke 13 dengan nilai 14 sehingga menjauh dari zona degradasi.

Berikut hasil lengkap Liga Italia 2019-2020, Sabtu 30 November

Hasil pekan ke-14 Liga Italia 2019-2020

Malaysia Dihajar Filipina di SEA Games 2019, sang Pelatih Murka

MANILA – Hasil negatif harus didapat tim nasional (Timnas) Malaysia U-22 ketika melakoni matchday kedua Grup A cabor sepakbola putra SEA Games 2019 Filipina. Melawan Filipina, skuad Harimau Muda –julukan Timnas Malaysia U-22– harus menutup laga dengan kekalahan 0-1 dari lawannya.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Rizal Memorial Stadium, pada Jumat 29 November 2019, malam WIB, Timnas Malaysia U-22 memang tampil tertekan sejak menit awal. Beruntung sejumlah peluang emas yang didapat kubu tuan rumah masih urung jadi gol.

Timnas Malaysia U-22

Pada babak kedua, jalannya pertandingan antara Timnas Malaysia U-22 melawan Filipina tidak mengalami banyak perubahan. Yang mana Timnas Malaysia U-22 masih terus dikurung di pertahanan mereka sendiri oleh pasukan Young Azkals –julukan Filipina.

Mimpi buruk Malaysia akhirnya tercipta di menit ke-78 setelah sepekan sudut yang dilepaskan oleh Stephan Schrock. Bola hasil sepakan Schrock langsung mengarah ke gawang Malaysia yang dikawal, Haziq Nadzli.

Haziq sebenarnya sudah menepis sepakan Schrock, namun bola hasil antisipasinya justru mengenai bagian badan dari bek Malaysia, Daniel Amier, sehingga bola justru masuk ke gawangnya sendiri. Skor 1-0 untuk kemenangan Filipina pun bertahan hingga laga usai.

Seusai pertandingan melawan Filipina, juru taktik Timnas Malaysia, Ong Kim Swee, lantas memberikan komentarnya. Ong Kim Swee mengaku sangat kecewa dengan penampilan yang ditunjukkan anak-anak asuhannya di laga melawan Filipina.

Timnas Filipina

“Kami sudah sepantasnya malu dengan hasil ini, tim tuan rumah terlihat lebih bersemangat dibandingkan kami. Jelas kelihatan kami tidak bermain dengan baik, tapi pada babak kedua performa pemain membaik sebelum mereka melakukan kesalahan mengatasi sepak pojok,” ucap Ong Kim Swee, seperti Okezone kutip dari Bernama, Sabtu (30/11/2019).

Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia U-22, Kiper Vietnam Bertekad Catatkan Cleansheet

“Hasil sudah tidak bisa diubah lagi, kami masih mempunyai dua pertandingan. Ini memang hasil memalukan, tapi pemain bisa menebus kekalahan itu di dua pertandingan berikutnya dengan menunjukkan karakter. Secara matematis, kami masih punya peluang untuk lolos ke semifinal,” tutupnya.

Banyak Peluang tapi Hanya Menang 1-0, Tavares: Kami Persija Bukan Barca atau Madrid

JAKARTA – Persija Jakarta merayakan hari jadi timnya yang ke-91 dengan sempurna lantaran berhasil meraih kemenangan saat menghadapi Persipura Jayapura di laga pekan ke-29 Liga 1 2019 pada Kamis 28 November 2019. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Persija tepatnya mampu menang tipis 1-0 atas tim tamunya tersebut.

Kemenangan Persija itu pun sebenarnya tidak mudah untuk mereka dapatkan. Sebab gol semata wayang Persija itu baru terjadi di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke-75 melalui aksi Joan Tomas Campasol. Padahal, sebelum masuknya gol Joan Tomas itu Persija sudah mendapatkan begitu banyak peluang yang bisa saja dikonversikan menjadi sebuah gol jika penyelesaian akhir skuad asuhan Edson Tavares itu tidak buruk.

Selebrasi Marko Simic saat berhasil mencetak gol untuk Persija

Tercatat total ada 11 peluang tercipta untuk Persija di sepanjang pertandingan melawan Persipura. Namun, dari 11 peluang itu nyatanya Persija hanya bisa mencetak satu gol saja. Lantas hal tersebut pun dipertanyakan oleh awak media yang merasa Persija tak bermain begitu efektif.

Mendapatkan pertanyaan itu Tavares pun mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab bagi pelatih Persija, satu gol dari 11 peluang sudah cukup asalkan timnya bisa membawa pulang tiga poin. Baginya, tim yang bisa mencetak 11 gol dari 11 peluang hanyalah tim papan atas Eropa, seperti halnya Real Madrid atau pun Barcelona.

Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares

“Itu bukan masalah, jika punya 11 peluang untuk shooting dan cetak 11 gol itu bukan Persija tapi Barcelona atau Real Madrid. Marko Simic punya peluang, Riko (Simanjuntak) juga. Babak kedua Rohit (Chand) dan Marko Simic peluang lagi. Sayang tak masuk, tapi Alhamdulillah 11 peluang dan satu gol,” kata Tavares, dilansir dari laman resmi Persija, Jumat (29/11/2019).