Dua Pertandingan Berikutnya Krusial untuk Chelsea

LONDON – Meski performa Chelsea sejauh ini tidak bisa dikatakan konsisten, namun legenda Arsenal, Paul Merson, meyakini kalau The Blues masih menjadi favorit untuk finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020. Sebab, kondisi yang dimiliki Chelsea dianggap masih lebih baik ketimbang Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Saat ini, Chelsea sejatinya menempati posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 41 poin. The Blues unggul empat angka atas Tottenham yang menempati posisi kelima. Jika Chelsea bisa menjaga penampilan apik mereka, Merson tak heran jika pada akhirnya Tammy Abraham dan kawan-kawan yang akan mentas di Liga Champions musim depan.

Baca juga: Mateo Kovacic Beberkan Dosa Zinedine Zidane

Menurut Merson, dua pertandingan Chelsea berikutnya sangat krusial dalam perebutan posisi keempat. Sebab, secara berurutan Chelsea harus berhadapan dengan Man United dan Tottenham di Stamford Bridge. Chelsea tentunya wajib meraih kemenangan di dua laga tersebut guna mengamankan tempat keempat.

“Saya rasa baik-baik saja dengan Chelsea saat ini. Mereka memiliki dua pertandingan besar yang akan datang, Man United dan Tottenham di kandang. Jika mereka memenangkan keduanya, bagi saya mereka akan finis di empat besar,” terang Merson, mengutip dari Football London, Rabu (5/2/2020).

“Anda harus ingat bahwa hanya beberapa minggu yang lalu mereka merobek Tottenham hingga tercabik-cabik di kandang Tottenham. Hasil imbang di Leicester bukan masalah. Frank sedikit gugup karena mereka telah kalah dalam beberapa pertandingan ketat musim ini ketika mereka tidak seharusnya kalah,” sambung Merson.

“Jadi, dua pertandingan kandang berikutnya adalah yang – jika mereka tidak memenangkan salah satunya, saya pikir mereka berada dalam masalah besar untuk perebutan posisi empat besar. Tetapi jika mereka menang, maka saya pikir satu-satunya yang bisa menangkap mereka adalah Wolves,” tukas pria berpaspor Inggris tersebut.

Moses Sebut Inter Punya Modal Cukup untuk Bungkam Milan

MILAN – Victor Moses percaya bahwa klubnya, Inter Milan, memiliki peluang besar untuk bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi AC Milan dalam lanjutan Liga Italia musim 2019-2020. Moses bahkan menilai Inter punya modal cukup untuk merealisasikan hal tersebut.

Sebagaimana diketahui, Inter dan Milan memang tengah menjalani dua nasib berbeda di Liga Italia musim ini. Apabila Inter mampu bersaing di papan atas, sedangkan Milan harus berjibaku di papan tengah klasemen sementara Liga Italia 2019-2020.

Meski begitu bukan berarti laga derby Milan yang rencananya bakal dijadwalkan pada Senin 10 Febuari 2020, dini hari WIB, bakal berjalan tak menarik. Terlebih baik Inter ataupun Milan tengah dalam tren positif dalam beberapa laga terakhir.

Akan tetapi, Moses percaya bahwa peluang Inter untuk bisa meraih kemenangan jauh lebih tinggi ketimbang sang tetangga. Terlebih, pemain tim nasional (Timnas) Nigeria tersebut meyebut skuad Inter mempunyai beberapa hal yang bisa membantu mereka menaklukkan Milan.

“Kami harus melupakan kemenangan ini (melawan Udinese) dengan cepat dan mengalihkan konsentrasi pada pertandingan melawan Milan pada akhir pekan nanti,” jelas Moses, seperti disadur dari Goal, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: Inter Konfirmasi Handanovic Cedera Patah Jari Kelingking

“Pertandingan derby sangat penting dan kami mempunyai kaulitas untuk menang, baik itu di level individual maupun tim. Pekan depan akan menjadi sangat penting bagi kami semua,” tuntas pemain yang direkrut Inter dari Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2020 itu.

Barcelona vs Levante, Setien: Kami Bisa Menang 8-2

BARCELONA – Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengaku senang usai timnya berhasil meraih poin penuh saat menjamu Levante di pekan ke-22 Liga Spanyol 2019-2020, Senin (3/2/2020) dini hari tadi. Pada laga tersebut Blaugrana menang 2-1 lewat brace yang dicetak bintang muda mereka, Ansu Fati.

Kendati demikian, Setien menilai timnya berpeluang untuk menang dengan skor lebih besar di laga tersebut. Pelatih asal Spanyol itu mengakui timnya terlalu banyak membuang peluang di depan gawang lawan.

“Saya sangat senang dengan banyak hal, tetapi tidak dengan semuanya. Kami kebobolan dan terlalu banyak tembakan yang meleset. Kami memiliki babak pertama yang sangat bagus; saya pikir kami bisa mencetak lebih banyak gol. Itu bisa selesai 8-2 atau 8-3.”,” ujar Setien, melansir dari laman Marca, Senin (3/2/2020).

“Kami kehilangan sedikit kontrol di babak kedua dan kami kebobolan tetapi itu adalah pekerjaan yang baik oleh tim. Tapi cara tim bertahan membuat saya khawatir karena Anda mengambil risiko kebobolan gol. Kami memiliki begitu banyak peluang dan kita harus memanfaatkannya,” tandasnya.

Usai mengalahkan Levante, Barcelona akan menghadapi Real Betis pada 10 Februari nanti. Ini akan menjadi pertemuan pertama Setien dengan mantan timnya setelah ditunjuk untuk menggantikan posisi Ernesto Valverde pada pertengahan Januari kemarin.

Marah saat Diganti di Laga PSG vs Montpellier, Mbappe Disindir Tuchel

PARIS – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, menyindir Kylian Mbappe kelar laga PSG vs Montpellier yang merupakan lanjutan pekan ke-22 Liga Prancis 2019-2020, Minggu (2/2/2020) dini hari WIB. Dalam pengakuan Tuchel, urusan ganti-mengganti pemain adalah tanggung jawabnya, sehingga Mbappe harus menerima jika digantikan personel lain.

Dalam laga yang digelar di Stade Parc des Princes itu, PSG tampil dominan atas Montpellier. Babak pertama ditutup 3-0 untuk keunggulan Les Parisiens –julukan PSG– yang masing-masing golnya dicetak Pablo Sarabia pada menit kedelapan, Angel Di Maria (41’) dan bunuh diri pemain belakang Montpellier, Daniel Congre (43’).

Kemudian di menit 57, PSG mencetak gol keempat lewat aksi Mbappe. Hanya saja setelah gol tersebut, demi memberi kesempatan kepada Mauro Icardi, Tuchel mengganti Mbappe. Akan tetapi, keputusan Tuchel itu mendapat pertentangan dari Mbappe.

Alhasil, Tuchel dan Mbappe sempat adu mulut di pinggir lapangan. Pada akhirnya, Mbappe meninggalkan lapangan dengan raut wajah kecewa. Bukan tak mungkin, sanksi bakal dijatuhkan Tuchel kepada Mbappe.

Hanya saja, sanksi tersebut dapat menjadi bumerang bagi Tuchel dan PSG. Sebab, winger berpaspor Prancis itu disebut-sebut masuk buruan tiga klub teras Eropa, Real Madrid, Liverpool dan Juventus. Bukan tak mungkin, sanksi yang nantinya dijatuhkan membuat Mbappe semakin yakin untuk meninggalkan Stade Parc des Princes pada musim panas 2020.

“Saya pelatih, saya yang memutuskan siapa yang keluar dan siapa yang masuk. Mbappe pemain yang cerdas dan saya tahu ia tidak suka diganti. Ini bukan citra yang bagus, tapi kami bukan satu-satunya klub yang berurusan dengan hal ini,” kata Tuchel mengutip dari Goal, Minggu (2/2/2020).

Berkat kemenangan atas Montpellier, PSG semakin kukuh di puncak klasemen Liga Prancis 2019-2020 dengan koleksi 55 angka. Saat ini, Neymar Jr dan kawan-kawan unggul 13 poin dari Olympique Marseille di tempat kedua.

Tottenham vs Man City, Guardiola Tidak Jamin Laporte Main

LONDON – Manchester City akan melawan Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019-2020 di Tottenham Stadium, Minggu 2 Februari 2020, malam WIB. Pertandingan itu disinyalir berjalan sengit menilik kualitas yang ada di kedua tim tersebut.

Menilik pada fakta itu maka Man City harus tampil maksimal guna merebut tiga poin di kandang Tottenham. Akan tetapi, ada kemungkinan Man City tidak tampil 100 persen karena Aymeric Laporte bisa absen pada pertandingan tersebut. Sebelumnya, Laporte absen di dua pertandingan terakhir Man City setelah kembali dari cedera lutut di laga lawan Sheffield Untied.

Pelatih Man City, Josep Guardiola menyatakan bahwa Laporte dalam kondisi baik-baik saja. Guardiola menjelaskan bahwa Laporte absen dalam dua pertandingan terakhir karena mengalami kelelahan pada laga lawan Sheffield.

Juru taktik berpaspor Spanyol itu takut Laporte mengalami cedera sehingga tidak mengambil risiko untuk memainkannya di dua pertandingan terakhir. Akan tetapi, Guardiola belum bisa memastikan Laporte akan bermain atau tidak saat The Citizens -julukan Man City- main di kandang Tottenham.

“Aymeric (Laporte) baik-baik saja, dia kelelahan tetapi tidak terluka tetapi saya tidak akan mengambil risiko. Mungkin dia bisa bermain melawan Tottenham, tapi kami belum tahu dan jika tidak bisa, dia akan baik-baik saja untuk (pertandingan kontra) West Ham United,” ujar Guardiola, mengutip dari laman resmi Man City, Sabtu (1/2/2020).

“Jika Laporte mengalami kemunduran maka saya akan memberi tahu Anda. Saya hanya mengatakan yang sebenarnya,” pungkasnya.

Bruno Fernandes Bakal Bantu Paul Pogba Bersinar Lagi

MANCHESTER – Kedatangan Bruno Fernandes ke Manchester United diyakini bukan untuk menyaingi Paul Pogba. Menurut mantan pemain belakang Setan Merah, Rio Ferdinand, kedua pemain itu bakal saling melengkapi di lini tengah.

Man United resmi memperkenalkan Bruno Fernandes sebagai rekrutan anyar jelang penutupan bursa transfer musim dingin 2020. Pemain berusia 25 tahun itu didatangkan dengan banderol senilai 55 juta Euro (setara Rp830 miliar) dan dikontrak hingga Juni 2025.

Rio Ferdinand menilai, kedatangan Bruno Fernandes dapat memecahkan masalah kreativitas di lini tengah Man United yang sedang ditinggal Paul Pogba karena cedera. Ketika pemain berpaspor Prancis itu kembali bugar, maka Bruno Fernandes bakal membantunya menemukan kembali performa terbaik.

“Bruno adalah pemain yang punya imajinasi, kreativitas, dan tembakan jarak jauh mematikan dari sekita kotak penalti lawan. Aspek itu lah yang hilang dari Man United ketika Paul Pogba absen. Berbicara soal Paul Pogba, menurut saya dia akan terbantu dengan kedatangan Bruno Fernandes,” ujar Rio Ferdinand, melansir dari Goal, Jumat (31/1/2020).

“Musim panas ini akan ada Piala Eropa 2020. Pogba pasti ingin menjadi bagian dari Tim Nasional Prancis yang merupakan kandidat kuat juara. Itu akan menambah motivasinya untuk menampilkan yang terbaik di Man United. Scott McTominay – Paul Pogba – Bruno Fernandes di lini tengah Man United, terdengar bagus,” imbuh lelaki berkebangsaan Inggris tersebut.

Keberadaan Bruno Fernandes memang tidak akan meredupkan kebintangan Paul Pogba. Sebaliknya, pemain berkebangsaan Portugal itu dapat berbagi tugas sebagai gelandang kreatif yang selama ini dipegang Paul Pogba seorang di lini tengah Man United.

Sporting Rilis Rincian Biaya Transfer Bruno Fernandes

LISBON – Negosiasi antara Manchester United dan Sporting Lisbon untuk harga transfer Bruno Fernandes akhirnya mencapai kata sepakat. Transfer tersebut nyaris gagal gara-gara tidak menemui titik temu soal klausul tambahan dalam harga jual pemain berusia 25 tahun tersebut.

Man United dan Sporting Lisbon kompak mengumumkan kesepakatan yang terjalin pada Kamis (30/1/2020) dini hari WIB. Bruno Fernandes kini tinggal menjalani tes medis untuk merampungkan transfer ke Setan Merah.

Dikutip dari Daily Mail, kedua klub sepakat pada harga jual senilai 68 juta poundsterling (setara Rp1,2 triliun). Sporting Lisbon akhirnya merilis detail transfer, termasuk pembayaran awal dari Man United sebesar 46,6 juta poundsterling (setara Rp826 miliar) dan sisanya adalah bonus atau add-ons.

Klausul add-ons tersebut sempat membuat transfer nyaris batal. Sebab, beberapa tuntutan dari Sporting Lisbon dihiraukan begitu saja oleh Man United. Berdasarkan bocoran dari pihak klub, maka Sporting Lisbon bisa mendapat tambahan uang mencapai 21 juta poundsterling (setara Rp372 miliar) tergantung pada kiprah Bruno Fernandes di Stadion Old Trafford.

Sporting Lisbon akan mendapat tambahan dana senilai 4,2 juta poundsterling (setara Rp74,5 miliar) untuk dua aspek, yakni jumlah penampilan serta apabila Bruno Fernandes sanggup mengantar Man United ke Liga Champions musim depan.

Man United akan menyerahkan uang senilai 12,6 juta poundsterling (setara Rp223 miliar) jika pemain kelahiran Maia itu mendapat penghargaan individu. Terakhir, Sporting akan mendapat bagian 10% dari nilai transfer Bruno Fernandes andai dilepas Man United kelak. Selain add-ons, terungkap pula agen sang pemain, Miguel Pinho, mendapat komisi sebesar 4,6 juta poundsterling (setara Rp81,7 miliar) dari proses transfer.

Eriksen Senang Dapat Kesempatan Dilatih Antonio Conte di Inter Milan

MILAN – Christian Eriksen mengaku sangat senang akhirnya bisa juga bergabung dengan Inter Milan. Ia bahagia karena menurutnya Inter adalah salah satu tim besar yang ada di kompetisi sepakbola Italia.

Akan tetapi, sebenarnya ada hal lain yang membuat Eriksen sangat senang atas kepindahannya ke Nerazzuri –julukan Inter– tersebut. Hal lain yang membuat Eriksen sangat senang itu adalah kesempatannya untuk bisa dilatih oleh sosok Antonio Conte.

Menurut pemaparan pemain asal Denmark itu, dirinya sudah cukup mengenal Conte semenjak pelatih asal Italia itu menangani Chelsea. Walau memang bisa dikatakan tidak terlalu dekat, namun Eriksen sangat mengagumi apa yang dilakukan Conte selama melatih Chelsea.

Hal itu dikarenakan Chelsea asuhan Conte dianggap Eriksen selalu sulit untuk dikalahkan. Semua itu jelas membuktikan betapa hebatnya Conte dalam meracik sebuah strategi dan hal tersebut juga membuat Eriksen penasaran dengan pelatih barunya.

Itu semualah yang membuat Eriksen senang bisa bekerja sama dengan Conte di Inter Milan. Kini, ia mengaku sudah tidak bisa bersabar untuk segera melakukan latihan dan bertanding dengan tim barunya tersebut.

“Saya mengenalnya (Conte) ketika saya bermain untuk Tottenham, kami menghadapi Chelsea yang dipimpinnya dan sangat sulit melawan mereka. Saya sudah tak sabar untuk mengenalnya lebih jauh dan mempelajari bagaimana cara timnya bermain,” ungkap Eriksen, mengutip dari laman resmi Inter, Rabu (29/1/2020).

Jelang Man City vs Man United, De Gea dan Aguero Tertangkap Kamera Jalan Bareng

MANCHESTER – Pertandingan bertajuk big match bakal tersaji di tengah pekan ini, tepatnya antara Manchester City melawan Manchester United di laga leg kedua Semifinal Piala Liga Inggris 2019-2020 pada Kamis 30 Januari 2020 dini hari WIB. Kedua tim bakal saling bertarung di Stadion Etihad untuk menentukkan siapa yang layak lanjut ke laga final dari kompetisi tersebut.

Laga yang lebih sering disebut derby Manchester itu jelas akan sangat menarik untuk disaksikan, karena kedua tim adalah rival abadi di dunia persepakbolaan Inggris. Namun meski bermusuhan, ada hal menarik yang terjadi jelang pertandingan itu berlangsung.

Baca Juga: Lingard Senang Bisa Cetak Gol Lagi untuk Man United

Kejadian menarik itu adalah terlihatnya kiper Man United, David De Gea, jalan bareng atau lebih tepatnya bertemu dengan striker Man City, Sergio Aguero, di sebuah restoran di pedesaan Hale, Cheshire. Kendati begitu, kedua pemain beda tim itu hanya sebentar di dalam restoran tersebut.

Sebab tak lama De Gea masuk, Aguero beberapa saat langsung pergi dari tempat makan itu. Bertemunya kedua pemain penting dari Man United dan Man City itu jelas sedikit membuat heboh, apalagi mereka bakal saling bertemu di tengah pekan ini.

Akan tetapi, bagi penggemar kedua pemain tersebut apa yang terjadi di restoran di wilayah Cheshire itu bukanlah hal yang mengagetkan. Sebab sebelumnya Aguero sudah mengatakan sering kali bertemu De Gea di luar lapangan karena mereka sebelumnya sudah berteman dekat semenjak setim di Atletico Madrid.

“Saya banyak pergi jalan-jalan dengan David (De Gea) karena kami sebelumnya sempat bermain bersama di Atletico Madrid. Kami memiliki hubungan yang baik semenjak di Atletico. Tapi untuk sekarang dia bermain bersama Man United, sedangkan saya bermain untuk Man City,” terang Aguero, seperti yang disadur dari The Sun, Selasa (28/1/2020).

Dua Kali Bobol Gawang Liverpool, Striker Shrewsbury: Ini Mimpi Jadi Kenyataan!

SHREWSBURY – Striker Shrewsbury Town, Jason Cummings, mengaku sangat senang bisa mengantarkan timnya meraih hasil imbang kontra Liverpool di babak 32 besar Piala FA 2019-2020. Bermain di Montgomery Waters Meadow, Senin (27/1/2020) dini hari WIB, Shrewsbury berhasil menahan Liverpool dengan skor 2-2.

Sebagai tim yang berlaga di Divisi 3 Liga Inggris, hasil ini tentu sangat luar biasa. Apalagi jika melihat catatan positif Liverpool selama musim ini, pencapaian Shrewsbury sangat mengejutkan. Terlebih dengan Cummings yang mencetak dua gol.

Pada laga tersebut, Liverpool sendiri sejatinya telah unggul 2-0 dan tinggal merayakan kemenangan. Akan tetapi, Cummings yang datang dari bangku cadangan, merusak kemenangan Liverpool yang ada di depan.

Pemain berusia 24 tahun itu berhasil mencetak dua gol yang membuat keadaan menjadi imbang 2-2. Cummings pun merasa sangat senang dengan pencapaiannya karena baginya ini adalah seperti yang menjadi kenyataan. Terlebih dengan hasil ini, Shrewsbury akan bertandang ke Anfield yang disambut sangat baik oleh Shrewsbury.

“Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan melawan tim terbaik di dunia. Pergi ke Anfield adalah segalanya,” ungkap Cummings, mengutip dari BBC Sports, Senin (27/1/2020).

“Anfield akan sangat bagus, terutama untuk para penggemar. Kami sudah tidak sabar untuk sampai ke sana,” pungkas pemain berpaspor Skotlandia tersebut.