Selisih Melebar Usai Lazio vs Milan, Inzaghi Enggan Menyerah

ROMA – Pil pahit harus ditelan Lazio usai tumbang 0-3 dari AC Milan di pekan 30 Liga Italia 2019-2020. Juru taktik Gli Aquilotti, Simone Inzaghi, menyebut timnya kurang beruntung. Ia berharap anak asuhnya tetap menunjukkan semangat pantang menyerah hingga akhir perburuan scudetto.

Lazio harus menerima kenyataan bermain tanpa striker andalannya Ciro Immobile. Penyerang yang sudah mengoleksi 29 gol itu menjalani hukuman larangan bermain satu pertandingan akibat akumulasi lima kartu kuning usai laga kontra Torino.

Penalti Zlatan Ibrahimovic seharusnya bisa diselamatkan Thomas Strakosha (Foto: Twitter/@SempreMilanCom)

Celakanya, Lazio juga harus merumput tanpa pemain tersubur kedua mereka, Felipe Caicedo, dengan alasan yang sama. Tumpulnya lini depan tuan rumah dimanfaatkan betul oleh AC Milan untuk menggelontorkan tiga gol ke gawang Thomas Strakosha.

Simone Inzaghi mengatakan, dua gol pertama yang merobek gawang timnya itu hanya sebuah keberuntungan. Tembakan Hakan Calhanoglu pada menit 23 sempat mengenai pemain belakang, sementara penalti Zlatan Ibrahimovic sudah diamankan Strakosha, tetapi bola bergulir melewati garis gawang.

“Kekalahan ini memang membebani kami di papan klasemen. Akan tetapi, kami juga tidak beruntung. Kami kebobolan sebuah gol yang membentur pemain sendiri, lalu penalti yang hampir diselamatkan Thomas Strakosha,” papar Simone Inzaghi, seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (5/7/2020).

Chelsea vs Watford, Lampard Sadar Ancaman Mengerikan Tim Papan Bawah

LONDON – Chelsea akan melakoni matchday ke-33 Liga Inggris 2019-2020 dengan menghadapi Watford pada Minggu 5 Juli dini hari WIB. Meski Chelsea diunggulkan dalam pertandingan ini, namun sang manajer, Frank Lampard, sadar Watford memiliki ancaman yang bisa membuat timnya menyesal.

Saat ini, Watford menempati posisi ke-17 klasemen sementara, alias hanya satu strip di atas zona merah. Watford mengoleksi 28 poin, hanya unggul satu angka atas Aston Villa yang berada persis di bawahnya. Untuk menyelamatkan diri dari degradasi, Watford tentunya diwajibkan meraih poin penuh.

Maka dari itu, Lampard meyakini bahwa lawannya tersebut akan tampil habis-habisan pada pertandingan nanti. Hal inilah yang kemudian membuat Lampard mengingatkan para pemainnya untuk tetap waspada agar tidak kembali kehilangan poin.

West Ham vs Chelsea

Sebagaimana diketahui, pada pertandingan sebelumnya Chelsea menelah kekalahan dengan skor 2-3 dari West Ham United. Sama halnya dengan Watford, West Ham juga merupakan tim yang berada di papan bawah dan membutuhkan poin untuk menghindari degradasi.

“Mereka tim yang berbahaya dan dengan Nigel Pearson (sebagai manajer) mereka telah menunjukkan keinginan nyata untuk keluar dari masalah. Dia datang pada saat yang sangat sulit, tetapi ada semangat di dalamnya sehingga saya tidak akan terlalu memperhatikan hasil terbaru,” ujar Lampard, seperti dilansir dari laman resmi Chelsea, Sabtu (4/7/2020).

Diincar Banyak Klub, Leverkusen Tak Keberatan Lepas Havertz di Musim Panas 2020

LEVERKUSEN – CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, menyatakan bahwa klubnya tertarik melepas Kai Havertz di bursa transfer musim panas 2020. Terlebih setelah Carro menyadari banyaknya ketertarikan tim papan atas Eropa pada Havertz pada saat ini.

Sebagaimana diketahui sejak memulai debut bersama tim utama Leverkusen, Havertz memang langsung menunjukkan performa menjanjikan. Bahkan di musim 2019-2020, Havertz telah menyumbangkan 14 gol serta 8 assist dari 36 laga bersama Leverkusen.

Kai Havertz

Dalam beberapa bulan terakhir, Havertz sendiri dirumorkan masuk dalam daftar pemain sejumlah klub papan atas Eropa. Sejauh ini Real Madrid, Bayern Munich, Chelsea, dan Manchester United disebut-sebut menjadi yang menaruh ketertarikan pada pemain berusia 20 tahun tersebut.

Carro pun menyadari situasi yang tengah dialami oleh Havertz pada saat ini. Maka dari itu, Carro pun mengaku tidak bakal menghalang-halangi Havertz apabila sang pemain memang ingin hengkang dari Leverkusen di bursa transfer musim panas 2020.

Hasil Inter vs Brescia Bikin Conte Optimis

MILAN – Inter Milan menumbangkan Brescia dengan skor telak 6-0 pada pekan ke-29 Liga Italia 2019-2020. Hasil itu membuat Pelatih Inter, Antonio Conte, optimis menatap peluang timnya meraih hasil positif di Liga Italia musim ini.

Nerazzurri –julukan Inter– tampil apik dalam pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Kamis (2/7/2020) dini hari WIB itu. Inter sejak awal pertandingan telah mampu mendominasi penguasaan bola. Inter tidak memberi Brescia peluang untuk mengembangkan permainan.

Ashley Young (Foto: Twitter/@Inter_en)

Dominasi Inter berbuah gol yang dicetak, Ashley Young (5’), Alexis Sanchez (20’), Danilo D’Ambrosio (45’), Roberto Gagliardini (52’), Christian Eriksen (83’), dan Antonio Candreva (88’). Jumlah gol Inter bisa lebih banyak, jika mampu memaksimalkan beberapa peluang lainnya.

Meski begitu, Conte sudah sangat puas dengan penampilan Nerazzurri. Conte semakin gembira, karena beberapa hal yang Inter coba di pertandingan itu memberikan umpan balik positif. Performa Inter terus meningkat seiring pertndingan yang Lautaro Martinez dan kawan-kawan lalui.

“Kami ingin menyelesaikan musim dengan cara terbaik, lalu setelah itu kami akan melihat kembali apa yang telah kami capai. Kami juga mencoba beberapa hal berbeda saat ini dan tim memberi saya banyak kesenangan, karena saya dapat melihat ide-ide spesifik yang kami coba dalam pelatihan,” kata Conte, menyadur dari laman resmi Inter, Kamis (2/7/2020).

Mason Greenwood Menggila, Man United Masih Mau Datangkan Sancho?

BRIGHTON – Usianya memang baru 18 tahun, namun jangan remehkan kualitas Mason Greenwood. Meski harus bersaing dengan nama-nama beken seperti Anthony Martial, Marcus Rashford hingga Daniel James untuk mengisi lini terdepan Manchester United, Greenwood masih sanggup mengoleksi 13 gol musim ini!

Bukti melesatnya perkembangan performa Greenwood tersaji dini hari tadi saat Manchester United menang 3-0 di markas Brighton & Hove Albion dalam lanjutan pekan ke-32 Liga Inggris 2019-2020. Dalam laga tersebut, Greenwood yang beroperasi sebagai winger kanan mencetak satu gol dan satu assist!

Mason Greenwood

Ia membuka keran gol Man United pada menit 16 setelah menerima umpan dari Aaron Wan-Bissaka. Kemudian, pemilik tendangan kaki kiri memastikan itu memberikan assist atas gol pamungkas Man United yang dicetak Bruno Fernandes pada menit 50.

Sekarang yang jadi pertanyaan, setelah Greenwood mulai nyetel saat diperankan sebagai winger kanan, masih adakah keinginan Man United untuk mendatangkan winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho? Sekadar informasi, dalam beberapa bulan terakhir Man United dikait-kaitkan dengan Sancho.

Man United ngotot memburu Sancho karena awalnya mereka tidak memiliki pemain jempolan di posisi winger kanan. Daniel James dan Juan Mata yang bergantian dipercaya mentas di posisi tersebut, tidak tampil optimal musim ini.

Namun, semenjak Liga Inggris 2019-2020 kembali bergulir pertengahan Juni 2020, pelatih Man United Ole Gunnar Solksjaer mulai memainkan Greenwood sebagai winger kanan. Padahal, Greenwood memiliki posisi asli sebagai penyerang tengah.

Meski tidak diperankan di posisi aslinya, Greenwood tampil ciamik dan bukti kehebatannya tersaji di laga Brighton vs Man United. Karena itu, jangan heran jika Man United batal mendatangkan Sancho pada bursa transfer musim panas 2020 karena telah memiliki sosok Greenwood untuk mengisi posisi winger kanan.


Jelang Torino vs Lazio, Inzaghi: Kami Semakin Dekat dengan Target!

ROMA – Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menyebut anak asuhnya sudah semakin dekat dengan target musim ini jelang laga tandang ke markas Torino, Rabu 1 Juli 2020 dini hari WIB. Target yang dimaksud adalah lolos ke Liga Champions 2020-2021.

Gli Aquilotti meraih dua hasil bertolak belakang dalam dua laga terakhir di Liga Italia 2019-2020. Setelah tumbang 2-3 di markas Atalanta, Lazio sukses menang tipis 3-2 atas tamunya Fiorentina pada akhir pekan lalu.

Lazio tekuk Fiorentina 2-1 akhir pekan lalu (Foto: Twitter/@OfficialSSLazio)

Tambahan tiga poin itu membuat Lazio bisa menjaga jarak dengan Juventus di puncak klasemen. Ciro Immobile dan kawan-kawan mengoleksi 65 poin hingga pekan 28, atau terpaut empat angka dari Si Nyonya Tua. Dengan sisa delapan laga lagi, persaingan scudetto masih ketat.

Akan tetapi, Simone Inzaghi menyebut target utama Lazio bukanlah gelar juara, melainkan lolos ke Liga Champions. Pria berkebangsaan Italia itu cukup yakin anak asuhnya sudah semakin dekat dengan target jelang laga pekan 29 di Stadion Olimpico Grande, Turin.

Anna Mariana, Wanita Cantik di Balik Kesuksesan Casemiro

MADRID – Casemiro bercerita soal perjalanan kariernya sebagai pesepakbola profesional. Casemiro mengaku perjalanan kariernya memang penuh pasang-surut, namun ia merasa beruntung memiliki istri bernama, Anna Mariana, yang tak pernah bosan untuk terus mendukungnya.

Sebagaimana diketahui, pada awal kiprah Casemiro di Real Madrid memang tidak berjalan lancar. Bahkan Casemiro harus rela ‘disekolahkan’ oleh manajemen Madrid ke FC Porto selama setahun atau tepatnya pada musim 2014-2015.

Bersama Porto, Casemiro mampu menunjukkan performa impresif hingga akhirnya mulai dapat kepercayaan bermain di skuad utama Madrid. Bahkan, Casemiro jadi salah satu sosok vital di balik keberhasilan Madrid menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun.

Casemiro sendiri mengakui mungkin tidak bisa sesukses seperti saat ini jika tidak mendapatkan dorongan motivasi dari sang istri. Casemiro mengatakan bahwa Anna adalah sosok yang selalu berhasil menguatkannya untuk melewati setiap kesulitan dalam kariernya.

Klopp: Liverpool Tidak Memiliki Masalah seperti Dortmund

LIVERPOOL – Liverpool memastikan diri sebagai juara Liga Inggris 2019-2020, setelah sang rival, Manchester City, kalah 1-2 dari Chelsea. Trofi Liga Inggris adalah gelar juara keempat yang sang Pelatih, Jurgen Klopp, berikan kepada Liverpool, sejak menukangi tim pada 8 Oktober 2015.

Klopp pun senang dengan pencapaian Liverpool. Yang membuat Klopp senang bukan hanya pencapaian Liverpool, melainkan juga penampilannya. Menurut Klopp, Liverpool tampil begitu bagus dalam dua musim terakhir. Klopp tidak melihat Liverpool memiliki masalah seperti mantan timnya, Borussia Dortmund.

Liverpool (Foto: Premier League)

Sebelum ke Liverpool, Klopp menukangi Dortmund selama tujuh musim. Klopp mempersembahkan lima trofi untuk Dortmund. Sayangnya perjalanan Klopp bersama Dortmund tidak berakhir manis pada musim 2014-2015. Klopp gagal membangkitkan Dortmund yang secara mengejutkan terpuruk di Bundesliga (Liga Jerman).

Klopp menyatakan Dortmund waktu itu berantakan. Hal itu mungkin karena banyak para pemain andalan Dortmund, yang hengkang ke rival. Sementara itu, Klopp tidak mengalami hal serupa di Liverpool. Liverpool mampu mempertahankan para pemain kuncinya sehingga bisa mengukir prestasi.

“Penting juga bahwa kami terus berkembang. Masalah di Dortmund adalah tim kami berantakan. Itu tidak terjadi di sini dan sekarang tim telah sangat konstan selama dua setengah tahun,” ujar Klopp, menyadur dari Sportskeeda, Minggu (28/6/2020).

“Kami memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu yang terakhir. Sebab, kami tidak memiliki hal lain untuk dilakukan pada akhir pekan,” pungkasnya.


Kegagalan Musim Lalu Tambah Motivasi Liverpool Juarai Liga Inggris 2019-2020

LIVERPOOL – Liverpool meraih trofi Liga Inggris ke-19 pada musim 2019-2020. Liverpool memastikan diri sebagai juara, setelah rivalnya, Manchester City, kalah 1-2 dari Chelsea. Keberhasilan Liverpool mengalahkan Man City di Liga Inggris, sekaligus membayar kegagalan The Reds –julukan Liverpool– pada musim lalu.

Namun, kegagalan musim lalu juga punya andil besar untuk kebehasilan Liverpool pada musim ini. Kapten Liverpool, Jordan Henderson, menyatakan timnya semakin termotivasi agar tidak lagi menjadi yang kedua setelah Man City.

Jordan Henderson (Foto: Twitter/@LFC)

Kegagalan The Reds menjuarai Liga Inggris musim lalu karena selisih satu poin dari Man City, begitu menyakitkan bagi para pemain maupun penggemar. Bagaimana tidak, Liverpool sudah tampil amat bagus hingga bisa mengoleksi 97 poin. Akan tetapi, itu ternyata belum cukup untuk mengakhiri 30 tahun puasa gelar juara Liga Inggris Liverpool.

Liverpool pun belajar memperbaiki kekurangannya, agar bisa menyelesaikan tugas yang tertunda pada musim ini. The Reds tampil apik dan konsisten sepanjang musim ini, sehingga menjadi juara dengan selisih poin yang begitu jauh dari Man City di posisi kedua.

“Saya pikir Anda dapat menggunakannya sebagai motivasi dan energi ekstra untuk terus berjalan dan ingin benar-benar melakukannya, ingin melewati batas dan menyelesaikan pekerjaan. Musim lalu kami bermain dengan sangat baik dan sangat sial, tetapi Man City luar biasa dan mereka berhasil melewati kami pada akhirnya,” ujar Henderson, menyadur dari laman resmi Liverpool Indonesia, Sabtu (27/6/2020).

Liverpool bisa mengukir prestasi lain di Liga Inggris, setelah menjadi juara. Prestasi yang dimaksud adalah pemecahan rekor Man City, sebagai sebagai klub dengan koleksi poin terbanyak dalam satu musim Liga Inggris. Man City mencatatkan rekor tersebut saat menjuarai Liga Inggris 2017-2018 dengan koleksi 100 poin.

Jika Liverpool bisa menyapu bersih tujuh pertandingan tersisa dengan kemenangan, total poin The Reds adalah 107. Pemecahan rekor akan menyempurkan perjalanan Liverpool pada musim ini.


Laga Man City vs Liverpool Diizinkan Digelar di Etihad

MANCHESTER – Dewan Kota Manchester akhirnya memberikan izin untuk menggelar laga antara Manchester City vs Liverpool di Stadion Etihad, Jumat 3 Juli 2020 dini hari WIB. Namun, pertandingan tersebut tetap dilangsungkan tanpa penonton.

Sebelumnya, muncul wacana untuk memindahkan laga antara Man City vs Liverpool ke tempat netral. Sebab, Kota Manchester dengan Liverpool hanya dipisahkan sebuah ruas M-62 sehingga dikhawatirkan bakal memicu kedatangan Kopites ke Stadion Etihad.

Liverpool memastikan diri sebagai juara Liga Inggris 2019-2020 (Foto: Liverpool FC)

Apalagi, Liverpool sudah memastikan gelar juara Liga Inggris 2019-2020 lebih cepat dari perkiraan. Tentu saja, laga antara sang juara dengan runner-up musim ini sangat dinantikan para penggemar. Beruntung, Penasihat Keamanan Dewan Kota Manchester (SAG), memberi lampu hijau.

“Menyusul semua pertandingan Liga Inggris yang semuanya digelar tanpa penonton, SAG telah mengisyaratkan bahwa tidak ada keberatan laga Man City vs Liverpool digelar di Stadion Etihad sesuai rencana, Jumat 3 Juli 2020 dini hari WIB. Seperti laga lainnya, pertandingan itu tetap tanpa penonton,” terang Anggota Dewan Kota Manchester, Luthfur Rahman, dikutip dari BBC, Jumat (26/6/2020).