CEO Bayern Akui Thiago Alcantara Ingin Tinggalkan Die Roten

MUNICH – Dalam beberapa waktu belakangan, gelandang Bayern Munich, Thiago Alcantara, cukup santer dikaitkan dengan jawara Liga Inggris, Liverpool. Kabar kepindahan Thiago ini pun semakin kencang berembus setelah CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, memberikan pengakuan.

Thiago sejatinya sudah membela Bayern sejak musim panas 2013. Kala itu sang gelandang Spanyol direkrut dari Barcelona dengan mahar 25 juta euro. Selama berseragam Bayern, Thiago tercatat telah memenangkan 14 trofi juara.

Kendati demikian, Thiago nyatanya menginginkan tantangan baru. Hal ini diketahui setelah gelandang 29 tahun itu melakukan pembicaraan dengan Direktur Olahraga Die Roten, Hasan Salihamidzic.

Thiago Alcantara

Thiago sebenarnya nyaman berada di Bayern. Apalagi, ia juga mendapat jatah bermain reguler di bawah komando Hansi Flick. Akan tetapi, Thiago menginginkan suatu pengalaman baru sebelum pensiun sebagai pesepakbola.

Kontrak Thiago bersama Bayern sendiri akan berakhir pada 30 Juni 2021. Melihat kondisi ini, kemungkinan besar Bayern akan melepas pemainnya tersebut di bursa transfer musim panas 2020.

“Hasan melakukan pembicaraan dengan Thiago. Mereka selalu sangat positif, tetapi dia mengatakan kepada Hasan beberapa waktu yang lalu bahwa dia ingin melakukan sesuatu yang baru untuk menyelesaikan kariernya,” jelas Rummenigge, mengutip dari Goal, Sabtu (25/7/2020).

Diisukan Gabung Arsenal, Danilo Pereira: Saya Bakal Cocok Main di Sana!

PORTO – Gelandang andalan FC Porto, Danilo Pereira, memberikan respons positif soal rumor ketertarikan Arsenal kepadanya. Bahkan Pereira merasa bakal sangat cocok bermain bersama Arsenal, jika benaran jadi direkrut pada bursa transfer musim panas 2020.

Sebagaimana diketahui, nama Pereira belakangan ini memang kencang dikait-kaitkan oleh Arsenal. Terlebih, Arsenal sendiri memang butuh tambahan amunisi di lini tengah mereka seiring belum jelasnya status Dani Ceballos.

Ya, Ceballos yang direkrut Arsenal dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019 dengan status pinjaman, memang belum memastikan diri apakah tetap bertahan atau tidak. Meski Ceballos sendiri belum lama ini mengutarakan keinginannya untuk terus bermain di Arsenal.

Danilo Pereira

Madrid selaku klub pemilih sah Ceballos kabarnya enggan menjual sang pemain di bawah harga yang sudah ditetapkan. Ya, manajemen Madrid kabarnya mematok harga jual Ceballos kepada setiap klub peminatnya sebesar 55 juta euro atau sekira Rp

Arsenal sendiri keberatan jika harus menebus Ceballos dengan harga sebesar itu. Pasalnya bebera sumber mengatakan bahwa The Gunners –julukan Arsenal–tidak akan melakukan belanja jor-joran di bursa transfer musim panas kali ini.

Maka dari itu, Arsenal pun coba mencari alternatif pemain lain sebagai pengganti peran Ceballos di skuad mereka musim 2020-2021. Pemain yang masuk dalam daftar incaran manajemen klub asal London Utara tersebut ialah Pereira.

Ketertarikan Arsenal pada diri Pereira sendiri mendapatkan respons positif dari sang pemain bersangkutan belum lama ini. Ya, Gelandang berkebangsaan Portugal tersebut mengaku tertarik bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas 2020.

Awalnya Menolak, kini Agbonlahor Restui Grealish Lanjutkan Karier di Man United

LONDON – Legenda Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, nampaknya sudah legowo jika Jack Grealish memilih melanjutkan kariernya di Manchester United. Agbonlahor merasa tidak bisa memaksa Grealish untuk terus bertahan di Villa, lantaran ada prestasi besar yang juga ingin dikejar oleh sang pemain.

Sebagaimana diketahui, performa Grealish di lini tengah Villa memang sudah jadi perbincangan sejak sang pemain pertama kali debut. Performa Grealish semakin menjanjikan ketika berhasil membawa Villa kembali promosi ke Liga Inggris 2019-2020.

Sementara pada musim ini, Grealish pun benar-benar menjadi tulang punggung Villa. Gelandang berusia 24 tahun tersebut sejauh ini sudah menyumbangkan 9 gol serta delapan assist dari 40 penampilannya dalam balutan seragam Villa.

Jack Grealish

Situasi tersebutlah yang membuat Grealish pun sempat kencang tengah didekati oleh sejumlah tim papan atas Liga Inggris. Dari beberapa klub, Man United menjadi salah satu tim yang paling meminatinya.

Terlebih, Man United memang membutuhkan gelandang baru guna menggantikan Peran Paul Pogba yang belakangan kencang digosipkan sedang menuju pintu keluar Old Trafford Stadium. Bahkan belum lama ini tersiar kabar Grealish sudah setuju gabung Man United di musim panas 2020.

Agbonlahor yang cukup mengikuti perkembangan transfer Grealish menuju Man United pun memberikan komentarnya. Agbonlahor menyebut bahwa Grealish memang sudah sewajarnya berani mengambil risiko dengan bergabung ke klub besar pada saat ini.

Cetak Brace untuk Man City, Guardiola Sanjung Performa Sterling

WATFORD – Penggawa Manchester City, Raheem Sterling menjadi bintang saat membawa timnya menang besar atas Watford di pekan ke-37 Liga Inggris 2019-2020, Rabu (22/7/2020) dini hari tadi. Kemenangan tersebut diyakini jadi modal bagus bagi Man City untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain jelang kembali tampil di Liga Champions Agustus mendatang.

Manchester Biru tampil sangat baik saat bertamu ke markas Watford di pekan ke-37 Liga Inggris 2019-2020. Gabriel Jesus dan rekan-rekan tampil begitu mendominasi tim tuan rumah di laga dini hari tadi.

Man City tercatat berhasil membuat 21 kali peluang ke gawang Watford. Dua gol Raheem Sterling, serta masing-masing sebiji gol dari Phil Foden dan Aymeric Laporte membawa Manchester Biru menang telak empat gol tanpa balas.

Pujian tersendiri disampaikan pelatih Josep Guardiola untuk Sterling usai pertandingan. Guardiola mengaku sangat senang dengan penampilan yang ditunjukkan winger 25 tahun itu di laga kontra Watford.

Ia pun mengimbau kepada para pemainnya menjadikan pernampilan Sterling sebagai contoh. Hal itu guna membuktikan kalau Manchester Biru telah bangkit dan siap kembali tampil maksimal di lapangan hijau.

Mohamed Salah: Kesabaran Jadi Kunci Utama Liverpool Bisa Juarai Liga Inggris

LIVERPOOL – Penantian Liverpool untuk menjadi juara Liga Inggris selama hampir 30 tahun lamanya akhirnya telah berakhir. Liverpool yang tampil luar biasa di Liga Inggris 2019-2020 pada akhirnya berhasil juga mendapatkan gelar yang sudah lama mereka idam-idamkan tersebut.

Banyak hal yang membuat Liverpool bisa mencapai kesuksesan tersebut di musim ini. Dimulai dari faktor sang pelatih, Jurgen Klopp, lalu ada juga yang bilang karena hadirnya Virgil van Dijk dan Alisson Becker, sampai dikarenakan adanya trio lini depan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.

Semua itu tentu ada benarnya. Namun, menurut Salah, keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Inggris 2019-2020 itu karena tim tersebut telah bersabar cukup lama. Bagi pemain asal Mesir itu, 30 tahun adalah waktu yang cukup lama dan Liverpool berhasil tetap bersabar dan terus berusaha.

Aksi Mohamed Salah saat membela Liverpool

Salah memiliki kepercayaan bahwa kesabaran pasti akan memberikan Anda sebuah penghargaan yang sangat baik dan itulah yang dirasanya telah dilakukan Liverpool selama 30 tahun ini. Trofi Liga Inggris menjadi sebuah penghargaan dari rasa sabar yang telah diperlihatkan oleh Liverpool selama ini.

Dengan kesabaran yang luar biasa itu serta tentunya usaha yang amat keras, pada akhirnya Salah merasa Liverpool benar-benar layak mendapatkan trofi Liga Inggris 2019-2020. Ia pun senang karena telah membantu The Reds –julukan Liverpool– dalam meraih gelar yang sangat dinantikan klub tersebut sejak lama.

“Bagi saya, kesabaran selalu menjadi perbuatan baik yang terbesar. Kami (Liverpool) sudah berusaha keras untuk teris bersabar dalam berbagai hal. Terutama ketika kami sedang diuji,” cerita Salah, seperti yang disadur dari Daily Mail, Selasa (21/7/2020).

Ungguli Benzema, Lionel Messi Sabet Top Skor Liga Spanyol 2019-2020

BARCELONA – Barcelona mungkin kehilangan gelar juara mereka musim ini. Akan tetapi, megabintang mereka, Lionel Messi, tetap punya catatan positif di 2019-2020 ini.

Penyerang asal Argentina itu kembali memenangkan trofi El Pichichi atau pencetak gol terbanyak dalam satu musim setelah mengemas total 23 gol sepanjang 2019-2020 ini. La Pulga -julukan Messi- mengungguli penyerang Real Madrid, Karin Benzema, yang mencetak 21 gol untuk timnya.

Dengan ini, ujung tombak tim katalan total telah meraih tujuh kali atau empat kali berturut-turut gelar serupa. Pertama kali Messi meraih trofi El Pichichi adalah pada 2009-2020 dengan mengoleksi 34 gol.

Kemudian pada dua musim berturut-turut yakni pada 2011-2012 dan 2012-2013 Messi kembali mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak kompetisi. Pada 2011-2012 Messi mencetak hingga 50 gol sedangkan di 2012-2013 jumlah golnya menurun menjadi 46 saja.

Messi kemudian kembali membuktikan kalau dirinya merupakan striker paling tajam di kompetisi domestik pada 2016-2017, 2017-2018, 2018-2019. Musim ini, Messi memastikan trofi El Pichichi usai membawa Barcelona mengalahkan Deportivo Alaves di pekan terakhir.

Barcelona tampil luar biasa saat bertamu ke markas Deportivo Alaves di pekan ke-38 La Liga Spanyol 2019-2020. Gerard Pique dan kolega berpesta gol ke gawang tim tuan rumah pada laga yang berlangsung Minggu 19 Juli 2020 kemarin.

Hebatnya Arsenal, Kalahkan Liverpool dan Manchester City dalam Satu Minggu

LONDON – Sempat diremehkan, Arsenal menunjukkan diri masih layak disebut salah satu klub teras Liga Inggris. Kepantasan itu didapatkan The Gunners –julukan Arsenal– setelah dalam satu minggu terakhir, tim asuhan Mikel Arteta itu mengalahkan dua klub paling kuat di seantero Inggris saat ini, Liverpool dan Manchester City.

Momen luar biasa Arsenal bermula saat mereka menjamu Liverpool di pekan ke-36 Liga Inggris 2019-2020, Kamis 16 Juli 2020 dini hari WIB. Dalam laga tersebut, Arsenal menang 2-1. Sempat tertinggal satu gol via aksi Sadio Mane pada menit 20, London Merah membalikkan keadaan lewat gol-gol yang dilesakkan Alexandre Lacazette (32’) dan Reiss Nelson (44’).

Arsenal

Berkat kemenangan ini, Arsenal masih membuka asa finis di posisi enam besar, demi ambil bagian di Liga Eropa 2020-2021. Saat ini Arsenal yang duduk di posisi sembilan dengan koleksi 53 angka, hanya terpaut tiga poin dari Wolverhampton Wanderers di tempat keenam.

Kemudian, hasil apik kembali disabet Arsenal pekan ini. Meski tidak dijagokan karena dipertemukan dengan Man City yang kerap memberikan momok kepada mereka, Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan sama sekali tidak canggung.

Arsenal paham mereka dihadapkan dengan Man City yang memiliki daya serang luar biasa. Karena itu, Arteta meminta Granit Xhaka dan kawan-kawan bermain lebih dalam, untuk kemudian menyakiti Man City lewat serangan balik.

Benar saja pada menit 19, Arsenal sudah membuka keunggulan lewat sepakan Aubameyang, memanfaatkan umpang silang Nicolas Pepe. Kemudian pada 71, Aubameyang lagi-lagi menaklukkakn Ederson Moraes setelah menerima umpan terobosan dari Kieran Tierney.

Man United vs Chelsea, Lampard Berharap The Blues Tak Takut Hadapi Bruno Fernandes

LONDON – Chelsea dipastikan bakal melalui laga yang sulit di semifinal Piala FA 2019-2020, yang akan berlangsung pada Senin 20 Juli 2020 dini hari WIB. Sebab lawannya di semifinal tersebut adalah Manchester United, tim yang saat ini belum terkalahkan di 19 laga terakhir mereka.

Man United akan menjadi lawan yang berat bagi Chelsea karena mereka mampu tampil luar biasa semenjak Januari 2020 hingga sekarang ini. Permainan apik klub berjuluk The Red Devils itu disebut-sebut bisa terjadi berkat bantuan dari Bruno Fernandes.

Pelatih Chelsea, Frank Lampard bahkan juga mengakui bahwa efek Fernandes telah benar-benar membuat Man United tampil berbeda di pertengahan musim 2019-2020. Menurutnya, mantan gelandang Sporting Lisbon itu telah meningkatkan permainan Man United yang sempat menurun di awal musim ini.

Bruno Fernandes

Lampard terpukau dengan skill individu yang dimiliki Fernandes. Sebab dengan kemampuannya itu, Fernandes dapat membantu rekan setimnya di Man United dan membuat tim tersebut bermain jauh lebih baik.

Kendati begitu, Lampard tegaskan bahwa Chelsea tak takut sama sekali dengan Fernandes. Jadi, ia pun berharap Christian Pulisic dan kawan-kawan tak gentar saat menghadapi Fernandes dan Man United.

Bagi Lampard, Man United hanya mengandalkan skill individu pemain bintangnya. Jadi, jika Chelsea dapat bermain kompak dan percaya diri, maka The Blues dapat mengalahkan Man United dan mendapatkan tiket ke final Piala FA 2019-2020.

“Terlihat jelas Bruno Fernandes telah membuat perbedaan besar (di Man United). Anda dapat melihat kekuatan yang mereka perlihatkan ke tim mereka itu adalah kualitas individu para pemain mereka,” cerita Lampard, dikutip dari Football London, Sabtu (18/7/2020).

“Jika melihat hal itu, kai seharusnya dapat percaya diri dengan penampilan diri kami sendiri. Kami harus menghadapi ancaman yang mereka berikan, dan hanya perlu mengkhawatirkan tentang diri kami sendiri,” tambahnya.

Minum susu jadi salah satu faktor yang buat Bruno Fernandes tampil ciamik

Lampard tentunya bakal total membantu Chelsea berjuang di Piala FA 2019-2020. Sebab Piala FA adalah salah satu peluang Chelsea untuk dapat mengakhiri musim ini dengan gelar juara.

Selain Piala FA 2019-2020, Chelsea juga masih berpeluang memenangkan Liga Champions 2019-2020. Namun, peluangnya terbilang sangat kecil. Hal itu dikarenakan Chelsea sudah kalah 0-3 dari Bayern Munich di leg I babak 16 besar kompetisi tersebut.


Liverpool Gagal Raih 100 Poin, Guardiola: Mereka Tetap Luar Biasa

LONDON – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, berpikir kegagalan Liverpool dalam meraih 100 poin pada musim ini tak mencoreng kehebatan sang juara Liga Inggris 2019-2020. Menurutnya Liverpool tetap tampil luar biasa pada musim ini.

Skuad asuhan Jurgen Klopp itu telah kehilangan poin penuh untuk ketiga kalinya sejak dinobatkan sebagai juara Liga Inggris 2019-2020. Pada laga terakhir, Liverpool takluk 1-2 dari Arsenal di Stadion Emirates pada Kamis 16 Juli 2020 dini hari WIB.

Josep Guardiola

Kekalahan tersebut memastikan Liverpool gagal untuk menyamai atau melewati rekor poin yang dimiliki Man City yakni 100 angka. Paling maksimal, Liverpool akan memperoleh 99 poin pada Liga Inggris musim ini.

Man City menjadi tim pertama yang mampu mencetak 100 poin di Liga Inggris. Pencapaian itu didapat pada musim 2017-2018, di mana pada laga terakhir mereka sukses memenangi laga kontra Southampton.

Situasi tersebut memang menjadi momen yang tak terlupakan bagi Guardiola. Tetapi, ia tetap merasa salut dengan Liverpool yang menunjukkan performa luar biasa pada musim ini. Meski gagal memecahkan rekor miliknya, tetapi The Reds –julukan Liverpool– mampu tampil dominan.

“Menurut saya, itu tidak akan membatalkan hasil luar biasa yang telah dilakukan Liverpool (pada musim ini). Kami sekali lagi mengucapkan selamat kepada mereka,” ungkap Guardiola, mengutip dari Goal, Sabtu (18/7/2020).

“Saya selalu berpikir bahwa rekor di sana akan dipecahkan. Cepat atau lambat itu akan terjadi. Tetapi, meraih 100 poin memang tidak mudah,” tambah pelatih berpaspor Spanyol tersebut.

“Kami luar biasa ketika dua musim lalu kami melakukannya dan kami merasa luar biasa ketika kami membuat 98 poin pada musim lalu,” lanjutnya.

Liverpool

“Saat itu, Liverpool menghasilkan 97. Pada musim ini mereka bisa mendapatkan 99 poin. Kedua tim melakukan hal-hal luar biasa,” sambungnya.

“Suatu hari nanti catatan itu akan dipatahkan. Tetapi itu menunjukkan musim yang baik meski tidak sampai di sana (100 poin), di mana kami tampil luar biasa pada dua musim lalu,” pungkasnya.


Zidane Bawa Real Madrid Juara Liga Spanyol 2019-2020 Tanpa Ronaldo, Bale dan Hazard

ZINEDINE Zidane menunjukkan kejeniusannya sebagai pelatih dengan membawa Real Madrid juara Liga Spanyol 2019-2020. Hebatnya, Zidane membawa Madrid menjadi kampiun Liga Spanyol 2019-2020 tanpa nama-nama bintang level wahid.

Sebelumnya, Zidane dinilai takkan bisa membawa Madrid meraih trofi bergengsi semenjak tidak berkolaborasi dengan Cristiano Ronaldo di pengujung musim 2017-2018. Sekadar informasi, 10 gelar pertama yang disabet Zidane bersama Madrid, diraih ketika Los Blancos masih dibela Cristiano Ronaldo.

Gareth Bale

Di saat yang bersamaaan, langkah Madrid di awal musim 2019-2020 tak bisa dikatakan baik. Bahkan di pekan ketiga, Sergio Ramos dan kawan-kawan sempat terpental ke urutan kelima. klasemen sementara Liga Spanyol 2019-2020.

Akan tetapi, kematangan Zidane ketika sebagai pemain dikeluarkan tatkala pria berpaspor Prancis itu beralih profesi sebagai pelatih. Terbukti meski tanpa Cristiano Ronaldo, Zidane mampu membawa Madrid menjadi kampiun Liga Spanyol 2019-2020.

Bahkan, gelar juara disabet ketika kompetisi masih menyisakan satu pekan. Setelah melewati 37 pertandingan, Madrid mengoleksi 86 poin, unggul tujuh angka dari Barcelona di tempat kedua.

Selain itu, bisa dibilang Zidane membawa Madrid juara Liga Spanyol 2019-2020 meski tanpa keberadaan Eden Hazard dan Gareth Bale. Sekarang yang jadi pertanyaan, bukankah Hazard dan Bale berstatus sebagai pemain Madrid musim ini?

Keduanya memang berseragam Madrid musim ini, namun tidak memberikan kontribusi maksimal. Hazard yang didatangkan Madrid dari Chelsea seharga 100 juta euro (Rp1,66 triliun), bermain di bawah standar karena kerap mengalami cedera. Dari 16 laga Liga Spanyol, Hazard hanya mengoleksi satu gol dan enam assist.