Belum Dapat Trofi di Musim 2019-2020, Barcelona sedang Dalam Transisi

BARCELONA – Barcelona dikenal sebagai salah satu tim terbaik di dunia, utamanya dalam kurun waktu satu decade terakhir. Sebab, setiap musimnya, tim berjuluk Blaugrana itu selali berhasil meraih gelar juara.

Kendati demikian, di musim kompetisi 2019-2020, Barca justru belum sekalipun meraih trofi juara. Di ajang ajang Copa del Rey, mereka disingkirkan oleh Atheltic Bilbao pada babak perempatfinal dengan skor 0-1.

Sementara itu, dalam gelaran Piala Super Spanyol, Blaugrana dibuat tersisih oleh Atletico Madrid. Sedangkan dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol, Lionel Messi dan kawan-kawan disalip oleh Real Madrid.

Barcelona vs Real Madrid

Melihat situasi ini, mantan penggawa Barca, Albert Ferrer, mencoba maklum. Menurutnya, Blaugrana sedang berada dalam masa transisi setelah selama satu dekade lebih selalu berada di puncak tertinggi.

Ferrer sadar bahwa saat ini Barca tidak lagi diperkuat oleh sosok-sosok hebat seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, maupun Dani Alves. Terlebih lagi, pemain-pemain seperti Luis Suarez, Gerard Pique, dan Sergio Busquets pun sudah mulai menua.

Maka dari itu, ia tak heran jika pada akhirnya Barca kesulitan untuk bisa meraih gelar juara. Sebab, para pemain muda Blaugrana juga memerlukan waktu untuk meningkatkan kualitas mereka melalui pengalaman bertanding.

Soraja Vucelic, Model Majalah Dewasa yang Pernah Jadi Selingkuhan Neymar

MONTE CARLO – Nama Soraja Vucelic kembali heboh di dunia maya. Hal tersebut tak terlepas dari aksi beraninya mengupload foto-foto seksi di instagram pribadinya, yakni di @sorajavucelic. Kembali terdengarnya nama Vucelic membuat banyak penggemar sepakbola yang langsung teringat akan Neymar Jr.

Kenapa bisa begitu? Hal itu dikarenakan Vucelic dan Neymar dulunya sempat dikabarkan menjalin asmara pada awal 2018 silam. Hubungan mereka sangat heboh karena pada saat itu Neymar sebenarnya sudah memiliki seorang kekasih, yang bernama Bruna Marquezine.

Jadi, bisa dikatakan Neymar berselingkuh dengan Vucelic. Bukti-bukti kuat sempat terpampang nyata. Seperti dalam laporan The Sun, Senin (3/8/2020), Neymar pernah terlihat sedang berlibur bersama Vucelic di Spanyol.

Soraja Vucelic, perempuan yang diisukan selingkuhan Neynar

Tak hanya itu saja buktinya, Vucelic juga sempat mengatakan kebingungan mendukung tim mana saat Brasil dan Serbia bertemu di Piala Dunia 2018. Ia yang merupakan model kelahiran Serbia jelas ingin mendukung negara asalnya, namun di sisi lain ia mengatakan di pihak Brasil ada pemain yang memiliki hatinya.

Ucapan itulah yang membuatnya banyak pihak semakin percaya Vucelic menjalin hubungan terlarang dengan Neymar. Namun, terlepas dari benar atau tidaknya kabar tersebut, kini Neymar sudah tak terdengar lagi dekat dengan Vucelic. Bahkan hubungannya dengan Marquezine pun sudah berakhir.

Saat ini, pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu dikabarkan sedang dekat dengan Natalia Barulich. Natalia adalah seorang model, penyanyi, ballerina dan DJ. Hubungan mereka itu bermula sedari Februari 2019 silam, tepatnya ketika Natalia menemani kekasihnya kala itu, Maluma yang diundang mengisi acara di ulang tahun Neymar.

Arsenal Rebut Trofi Ke-14, Ini Daftar Juara Piala FA

LONDON – Hasil manis dipetik Arsenal di pentas Piala FA 2019-2020. Tim berjuluk The Gunners itu memastikan diri keluar sebagai kampiun di Piala FA usai mengalahkan Chelsea di partai final dengan skor 2-1.

Dua gol Arsenal dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB itu dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-28 dan 67. Sementara itu, gol semata wayang The Blues –julukan Chelsea– dicetak oleh Christian Pulisic pada menit kelima.

Arsenal juara Piala FA 2019-2020

Hasil tersebut membuat Arsenal semakin memantapkan dirinya sebagai klub tersukses di Piala FA. Sejauh ini, mereka tercatat telah meraih 14 trofi di ajang tersebut. Selain pada musim 2019-2020, trofi tersebut diraih pada gelaran Piala FA 1929-1930, 1935-1936, 1949-1950, 1970-1971, 1978-1979, 1992-1993, 1997-1998, 2001-2002, 2002-2003, 2004-2005, 2013-2014, 2014-2015, dan 2016-2017.

Dengan jumlah tersebut, Arsenal menjadi tim yang paling banyak menjadi kampiun di Piala FA. Tim asuhan Mikel Arteta itu unggul dua trofi atas Manchester United yang berada di urutan kedua. Man United tercatat sudah 12 kali menyegel gelar juara.

Kemudian, di urutan ketiga dan keempat ada Chelsea dan Tottenham Hotspur yang sama-sama telah meraih delapan trofi. Liverpool dan Aston Villa mengisi tempat kelima dan keenam secara beruntun dengan koleksi tujuh trofi Piala FA.

Sementara itu, Manchester City yang tampil apik dalam dua musim terakhir di Piala FA, mereka berada di urutan kedelapan dalam daftar koleksi gelar juara tim di ajang tersebut. The Citizens –julukan Man City– telah meraih enam gelar juara sejauh ini.

De Ligt Terpukau Lihat sang Kekasih Berjemur dengan Bikini

TURIN – Kekasih Matthijs de Ligt, Annekee Molenaar, adalah seorang model terkenal asal Belanda. Sebagai seorang model, Molenaar memiliki paras rupawan dan juga tubuh ideal. Kombinasi itu membuat De Ligt sulit berpaling ke lain hati.

Meski berprofesi sebagai model, Molenaar juga sangat peduli dengan kesehatan. Kepedulian Molenaar semakin meningkat karena pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi sekarang.

Annekee Molenaar (Foto: Instagram/@annekeemolenaar)

Agar tubuhnya tetap prima, Molenaar pun berjemur untuk mendapatkan vitamin D alami dari sinar matahari. Akan tetapi, ia tidak berjemur seperti orang-orang pada umumnya.

Molenaar berjemur dengan mengenakan bikin sambil tiduran di atas sofa. Wanita berumur 19 tahun itu terlihat sangat seksi meski hanya melakukan aktivitas normal seperti berjemur.

Molenaar pun tidak lupa untuk mengabadikan momennya itu ke dalam sebuah foto. Ia lalu mengunggahnya ke Instagram. Molenaar memberi keterangan singkat, “Vit D.”

Foto itu pun langsung diserbu para penggemarnya dan juga fans De Ligt. Akan tetapi, sang kekasih ternyata turut hadir di kolom komentar. De Ligt sepertinya terpukau melihat keseksian sang kekasih yang sedang berjemur.

Fokus ke Final Piala Liga Prancis, Verratti: PSG Belum Pikirkan Laga Kontra Atalanta

PARIS – Penggawa Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti, mengatakan timnya saat ini belum memikirkan pertandingan kontra Atalanta di Liga Champions 2019-2020. Les Parisiens –julukan PSG– disebut tengah fokus pada laga final Piala Liga Pransis 2019-2020 melawan Olympique Lyon.

Kedua tim akan saling bentrok di markas PSG, Stade de France, pada Sabtu (1/8/2020) dini hari nanti. Meski lebih diunggulkan, Verratti mengimbau kepada rekan-rekannya untuk tidak memandang remeh tim lawan dan tetap bermain secara total di lapangan.

“Kami belum memikirkan permainan itu, pertandingan paling penting adalah besok (final Piala Liga Prancis 2019-2020 kontra Lyon),” ujar Verratti, seperti dilansir dari laman Football Italia, Jumat (31/7/2020).

“Kami senang bermain melawan Lyon, mereka adalah tim yang sangat baik. Kami harus melakukan persiapan lebih karena ini menjadi laga yang penting bagi kami,” lanjut mantan penggawa Delfino Pescara tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Veratti,juga berbicara mengenai cederanya Kyliann Mbappe di partai final Coupe de France akhir pekan kemarin. Pemain 27 tahun itu mengaku hal tersebut cukup merugikan bagi timnya melihat seberapa besar pengaruh Mbappe di lini depan PSG musim ini.

Tinggalkan Cristiano Ronaldo, Immobile Makin Dekat dengan Rekor Gol Liga Italia

ROMA – Penyerang Lazio, Ciro Immobile, semakin dekat dengan gelar top skor Liga Italia 2019-2020. Dari 36 penampilan di Liga Italia 2019-2020, Immobile mengemas 35 gol.

Terbaru, mantan pemain Juventus itu mencetak satu gol saat Lazio menang 2-0 atas Brescia di pekan ke-37 Liga Italia 2019-2020, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB. Berkat tambahan satu gol di laga tersebut, Immobile semakin meninggalkan Cristiano Ronaldo.

Ciro Immobile

Saat ini Immobile telah mengoleksi 35 gol, unggul empat bola dari Cristiano Ronaldo di tempat kedua. Berhubung kompetisi tinggal menyisakan satu pekan, kecil peluang Cristiano Ronaldo untuk mengejar perolehan gol Immobile.

Bagi Immobile, tambahan satu gol di laga kontra Brescia dini hari tadi, membuatnya menyamai pencapaian penyerang AC Milan, Gunnar Nordahl. Nordahl yang berpaspor Swedia mencetak 35 gol di Liga Italia 1949-1950!

Namun, koleksi 35 gol bukanlah yang terbanyak dalam satu musim kompetisi Liga Italia. Rekor saat ini dipegang penyerang Juventus, Gonzalo Higuain.

El Pipita –julukan Higuain– menggila saat membela Napoli di Liga Italia 2015-2016. Kala itu dari 35 pertandingan, Higuain mencetak 36 gol!

Inter Milan vs Napoli, Conte Sadar Kehadirannya Bawa Ekspektasi Tinggi

MILAN – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengklaim kehadirannya membuat ekspektasi terhadap I Nerazzurri meningkat. Pria asal Italia itu mengakui tidak bisa selalu mengubah segala sesuatu menjadi emas selayaknya dongeng Raja Midas.

Seperti diketahui, Antonio Conte direkrut Inter Milan pada awal musim 2019-2020. Kehadiran pria berusia 50 tahun itu langsung membuat La Beneamata masuk dalam daftar kandidat scudetto. Sebab, ia tercatat mampu membawa dua klub terakhirnya menjadi kampiun liga.

Antonio Conte adalah sosok penting yang menancapkan dominasi Juventus di Liga Italia. Ia membawa Si Nyonya Tua juara Liga Italia pada 2011-2012 hingga 2013-2014. Terbukti, Juventus kini mendominasi Serie A dengan raihan sembilan scudetto secara beruntun selepas era Antonio Conte.

Antonio Conte bersama Presiden Inter Milan Steven Zhang (Foto: Laman resmi Inter Milan)

Sentuhan emasnya kembali menuai hasil ketika menyeberang ke Liga Inggris. Chelsea mampu dibawanya meraih Liga Inggris 2016-2017. Padahal, itu merupakan kesempatan pertamanya merasakan persaingan ketat di Liga Inggris.

Rekam jejak itulah yang pada akhirnya membebani Antonio Conte ketika mengiyakan tawaran Inter Milan. Sayangnya, hingga pekan 37 Liga Italia, klub yang bermukim di Stadion Giuseppe Meazza itu kemungkinan besar hanya akan mengakhiri kompetisi di peringkat kedua.

“Saya menyadari kehadiran di klub ini menciptakan harapan yang sangat tinggi. Ekspektasi tersebut dapat mempengaruhi sudut pandang dalam melihat hasil yang dicapai. Orang-orang mungkin berpikir ketika saya tiba, apa yang saya sentuh menjadi emas. Itu terjadi di masa lalu, tetapi bukan berarti akan selalu terjadi,” terang Antonio Conte, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Rabu (29/7/2020).

Klopp Ungkap Kedekatannya dengan Sir Alex Ferguson

LIVERPOOL – Pujian dilayangkan manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, terhadap Jurgen Klopp. Fergie menilai, pria asal Jerman itu sungguh pantas memenangkan gelar Manajer Terbaik Liga Inggris 2019-2020. Mendapat pujian tersebut, Jurgen Klopp balik menyanjung Sir Alex.

Sebagaimana diberitakan, Jurgen Klopp mendapat trofi Sir Alex Ferguson pada Senin 27 Juli 2020 setelah terpilih sebagai Manajer Terbaik Liga Inggris. Ia dinyatakan sebagai yang terbaik oleh sesama kolega yang tergabung di Asosiasi Manajer Liga Inggris (LMA).

Sir Alex Ferguson langsung melayangkan pujian bagi Jurgen Klopp, kendati dirinya lekat dengan Man United. Pria asal Skotlandia itu bahkan memaafkan juniornya yang melakukan panggilan telefon sekira pukul 03.30 dini hari waktu setempat hanya untuk memberi tahu sudah menjadi juara liga.

Sir Alex Ferguson dan Jurgen Klopp bersama para pelatih elit Eropa (Foto: ESPN)

“Saya akan memaafkan Anda karena membangunkan saya pukul 03.30 untuk memberi tahu kalian sudah memenangi liga! Terima kasih, tetapi, Anda memang pantas. Selamat!” ucap Sir Alex Ferguson dalam sebuah rekaman video.

Mendapat pujian tersebut, Jurgen Klopp jelas bangga. Pria berusia 53 tahun itu langsung mengingat-ingat pertemuan pertamanya dengan Sir Alex Ferguson. Ia menyamakan perasaan bertemu Fergie seperti berjumpa Paus Fransiskus.

“Saya tahu pujian itu tidak setulusnya 100% sebagai manajer Liverpool, tetapi saya sungguh mengaguminya. Saya ingat dia adalah manajer asal Inggris Raya pertama yang saya temui,” ungkap Jurgen Klopp, sebagaimana diwartakan Goal, Selasa (28/7/2020).

Bawa Juventus Juara Liga Italia, Cristiano Ronaldo Pesepakbola Paling Tajam di Eropa

TURIN – Juventus sukses menyegel gelar juara Liga Italia 2019-2020 usai memenangi laga kontra Sampdoria pada pekan ke-36. Kesuksesan ini pun sekaligus membuktikan bahwa pemain bintang mereka, yakni Cristiano Ronaldo, merupakan pesepakbola paling tajam di Eropa.

Gelar juara Liga Italia 2019-2020 sendiri diraih Juventus setelah mengakhiri laga kontra Sampdoria yang berlangsung di Allianz Stadium, Senin (27/7/2020) dini hari WIB itu dengan skor 2-0. Dua gol si Nyonya Tua –julukan Juventus– dicetak oleh Ronaldo pada menit ke-45+7 dan Federico Bernardeschi pada menit ke-67.

Cristiano Ronaldo

Hasil ini tak hanya membuat Juventus merengkuh gelar juara Liga Italia 2019-2020, tetapi juga membuktikan bahwa Ronaldo merupakan pemain tertajam di Eropa. Sebab, ini menjadi gol ke-10 yang dicetaknya setelah kompetisi-kompetisi sepakbola di Eropa bergulir pasca-lockdown atau karantina wilayah akibat merebaknya Covid-19.

Catatan Ronaldo mengungguli penyerang-penyerang tajam yang terdapat di kompetisi sepakbola lain di Eropa. Dalam hal ini, termasuk Robert Lewandowski (Bayern Munich) serta Raheem Sterling (Manchester City).

Keduanya tercatat mengoleksi sembilan gol sejak kompetisi bergulir kembali pasca-lockdown. Dengan begitu, Ronaldo benar-benar menunjukkan bahwa dirinya pemain paling tajam di lima liga top Eropa.

Koleksi gol Ronaldo bahkan masih bisa terus bertambah musim ini karena Juventus sendiri masih akan melakoni dua pertandingan lagi di Liga Italia 2019-2020. Dua laga tersebut mempertemukan tim asuhan Maurizio Sarri itu dengan Cagliari dan AS Roma.

Jelang Leicester vs Man United, Solskjaer Ungkap Taktiknya

LEICESTER – Manchester United akan menjalani laga hidup mati di matchday ke-38 Liga Inggris 2019-2020 saat bertandang ke markas Leicester City. Pasalnya, Man United harus membawa pulang poin dari pertandingan itu jika ingin finis di posisi empat besar klasemen.

Laga Leicester vs Man United ini akan dilangsungkan pada Minggu (26/7/2020) malam WIB. Pertandingan ini bakal dimainkan serempak dengan laga-laga Liga Inggris lainnya, mengingat ini merupakan matchday terakhir.

Man United sejatinya hanya perlu bermain imbang untuk mengamankan tempat di empat besar. Akan tetapi, Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, ingin agar anak-anak asuhnya tampil dengan determinasi tinggi.

Man United

Menurut Solskjaer, adalah hal yang penting untuk menampilkan permainan menyerang. Sebab, hanya berharap pada hasil imbang akan membuat mereka berada dalam bahaya, mengingat Leicester bakal tampil beringas memburu kemenangan.

Maka dari itu, Solskjaer ingin agar timnya tampil habis-habisan. Manajer asal Norwegia itu sejatinya optimis Man United bisa mendapat hasil bagus dari pertandingan ini, mengingat sejak restart kompetisi Setan Merah sukses menampilkan performa impresif.

“Kami harus masuk ke pertandingan dengan pola pikir positif, pergi ke sana untuk menyerang, untuk memenangkan bola. Kami tahu Leicester adalah tim yang bagus dan mereka akan menjepit kami sesekali dan kami juga harus mempertahankan kotak (penalti) kami,” tegas Solskjaer, mengutip dari Manchester Evening News, Minggu (26/7/2020).

“Jadi hentikan umpan silang, jika umpan silang masuk ke kotak (penalti), segera menangkan bola. Semuanya soal dasar-dasar dalam sepakbola. Dan Anda tahu Anda harus bekerja sangat, sangat keras,” jelas mantan juru taktik Molde FK itu.

“Anda harus pergi ke sana dengan kerangka berpikir bahwa, ‘Ketika saya keluar lapangan hari ini, saya telah memberikan semua yang saya miliki untuk jersey ini,’ dan semoga itu akan cukup untuk hasilnya,” sambung Solskjaer.

Ole Gunnar Solskjaer

“Anda tidak akan pernah bisa mengontrol hasil dalam pertandingan sepak bola, Anda hanya bisa mengendalikan usaha Anda dalam kinerja.” Saya hanya ingin melihat mereka melakukan apa yang telah mereka lakukan selama lima atau enam minggu terakhir, pergi ke sana dengan senyum, mengekspresikan diri, bermain tanpa rasa takut,” pungkasnya.

Untuk saat ini Man United berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 63 poin. Perolehan poin mereka sama dengan Chelsea yang berada di posisi keempat, hanya saja Setan Merah unggul selisih gol. Sedangkan Leicester menempati posisi kelima dengan selisih satu angka.