Bukan Cristiano Ronaldo, Shin Tae-yong Pilih Lewandowski sebagai Pemain Terbaik FIFA 2020 : Okezone Bola

ZURICH – Kapten Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Andritany Ardhiyasa, memilih penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, di urutan pertama Pemain Terbaik FIFA 2020. Sementara itu, di tempat kedua, Andritany menaruh pemain Bayern Munich, Robert Lewandowski. Kemudian, di urutan terakhir, kapten Persija Jakarta itu menempatkan legenda Real Madrid, Sergio Ramos.

Pilihan Andritany berbeda dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Shin Tae-yong diketahui menempatkan Lewandowski, di urutan pertama. Sementara itu, dua pemain Liverpool, Mohamed Salah dan Virgil van Dijk, ditaruh Shin Tae-yong di urutan kedua serta ketiga.

Cristiano Ronaldo (Foto: Reuters)

Pola perhitungannya adalah jika ditempatkan di urutan pertama, si pemain pilihan akan mendapatkan lima poin. Kemudian, jika ditaruh di tempat kedua dan ketiga, bakal menerima tiga serta satu angka.

Pemain pilihan Shin Tae-yong, yaitu Lewandowski, memenangkan Pemain Terbaik FIFA 2020. Pemain berpaspor Polandia itu total mengumpulkan 52 angka.

Lewandowski unggul 14 angka dari rival terdekatnya, Cristiano Ronaldo. Sementara itu,pemain Barcelona, Lionel Messi, menempati posisi ketiga dengan koleksi 35 angka.

Lewandowski pantas mendapatkan gelar Pemain Terbaik FIFA 2020. Sebab, dia berperan penting dalam kesuksesan Bayern meraih treble winner dengan menjuarai Liga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions pada musim 2019-2020.

Selain itu, Lewandowski juga tampil sebagai top skor di tiga kompetisi tersebut. Lewandowski mencetak 34 gol di Liga Jerman. Itu merupakan torehan terbanyak Lewandowski sepanjang kariernya di Liga Jerman.

Robert Lewandowski (Foto: Reuters)

Sementara itu, di Liga Champions, Lewandowski membukukan 15 gol. Adapun di ajang DFB Pokal, Lewandowski mengemas enam gol.

Selain meraih treble winner dan menjadi top skor, Lewandowski juga membantu Bayern menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Super Jerman pada musim 2020-2021. Alhasil, pemain berpaspor Polandia itu total mengangkat lima trofi pada tahun ini. Prestasi luar biasa itu mengantarkan Lewandowski menjadi Pemain Terbaik FIFA 2020.

Presiden PSG Optimis Bisa Tahan Mbappe dan Neymar Lebih Lama

PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) bericara mengenai peluang mereka untuk menahan dua pemain andalan, Neymar Jr dan Kyliann Mbappe. Nasser Al-khelaifi selaku presiden tim baru-baru ini melontarkan pernyataan bernada yakin terkait hal tersebut.

Al-khelaifi mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan kedua pemain. Meski begitu, ia juga masih enggan membukanya ke publik untuk saat ini.

“Kami sudah mulai berbicara dengan Neymar dan Kylian Mbappe. Pembicaraan itu akan dirahasiakan, tetapi saya sangat yakin. Mereka berdua ingin tetap bersama kami,” ujar Al-Khelaifi seperti dilansir dari laman Sky Sports, Kamis (17/12/2020).

Setelah pertandingan terakhir fase grup Liga Champions kemarin, Neymar menjelaskan bahwa ia ingin tetap bermain di ibu kota Prancis. Pernyataan sang pemain praktis jadi hal positif bagi sang raksasa Prancis.

“Saya sangat senang di sini, di Paris. Saya sangat senang di klub, dengan rekan satu tim saya. Ide untuk pergi tidak terlintas dalam pikiran saya,” ujar Neymar.

“Kami perlu berbicara. Kami memiliki hubungan yang sangat baik, saya sangat senang dan kami akan melihat apa yang terjadi di masa depan,” tandasnya.

PSG sendiri baru saja kembali ke jalur kemenangan usai melumat tamunya, Lorient, 2-0 dalam laga pekan ke-15 Liga Prancis yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (17/12/2020) dini hari tadi.

Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi PSG karena dalam laga pekan kemarin Kylian Mbappe dan kawan-kawan terpeleset di kandang sendiri setelah menyerah dari Olympique Lyonnais 1-0.

PSG kini berada di posisi kedua dengan raihan 31 poin atau terpaut satu angka dari pemuncak klasemen sementara Lille yang dalam laga lebih awal menang di markas Dijon FCO 2-0.

Juventus Jamu Atalanta di Pekan Ke-12 Liga Italia, Cristiano Ronaldo Cetak Gol Lagi

TURIN – Juventus akan menjamu Atalanta di pekan ke-12 Liga Italia 2020-2021, Kamis 17 Desember 2020 dini hari WIB. Demi meraih kemenangan, tim tuan rumah dapat bersandar kepada sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

CR7 –sapaan akrab Cristiano Ronaldo– memiliki catatan apik kontra Atalanta, semenjak didatangkan Juventus pada musim panas 2018. Total dari tiga pertandingan kontra La Dea –julukan Atalanta, Cristiano Ronaldo mengemas tiga gol.

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo mengemas satu gol saat Juventus bermain 2-2 kontra Atalanta di pekan ke-18 Liga Italia 2018-2019. Kemudian Cristiano Ronaldo mencetak dua gol saat Bianconeri –julukan Juventus– bermain 2-2 atas Atalanta di pekan ke-32 Liga Italia 2019-2020.

Juventus dan Cristiano Ronaldo dapat memanfaatkan kondisi di dalam skuad Atalanta, untuk meraih kemenangan. Sebab, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini sedang melakoni perang dingin dengan sang pemain andalan, Alejandro Papu Gomez.

Alejandro Papu Gomez disebut-sebut bertengkar dengan Gasperini di jeda babak pertama laga Atalanta vs FC Midtjylland. Setelah pertengkaran tersebut, Papu Gomez tidak diturunkan Gasperini dalam laga terkini Liga Italia, tepatnya saat Atalanta menang 3-0 atas Fiorentina pekan lalu.

Menurut laporan pakar transfer Italia Fabrizio Romano, Papu Gomez akan meninggalkan Atalanta pada Januari 2021. Praktis ketiadaan Papu Gomez merupakan pukulan telak bagi Atalanta.

Hal itu karena salah satu kunci meroketnya performa Atalanta dalam beberapa musim terakhir, berkat kehadiran pemain asal Argentina tersebut. Karena itu, skuad Juventus yang dalam posisi baik-baik saja memilik peluang yang sangat besar untuk meraih kemenangan.

Juventus

Saat ini Juventus sedang berjuang memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga Italia 2020-2021. Hingga pekan ke-11, Juventus tertahan di posisi empat dengan koleksi 23 angka, terpaut empat poin dari AC Milan di tempat teratas.

Sekadar informasi, ini merupakan pencapaian terburuk Juventus sejak musim 2015-2016. Karena itu, tugas pelatih Juventus Andrea Pirlo adalah mengembalikan konsistensi permainan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

Terlebih Pirlo yang baru musim ini berstatus sebagai pelatih, diberi target besar oleh manajemen, yakni membawa Juventus juara Liga Italia. Jika Juventus juara Liga Italia 2020-2021, ini merupakan yang ke-10 beruntun dicatatkan skuad si Nyonya Tua.

Georgina Rodriguez, Pacar Ronaldo Lebih Populer dari sang Mantan Irina Shayk

CRISTIANO Ronaldo merupakan pesepakbola yang kerap bergonta-ganti pasangan. Sejumlah wanita cantik dan seksi pun disebut-sebut pernah menjalin hubungan istimewa dengan bintang Juventus ini, termasuk Georgina Rodriguez dan Irina Shayk.

Tetapi, dari sekian banyak wanita, seorang model asal Rusia, Irina Shayk tampaknya menjadi sosok yang membuat Cristiano Ronaldo susah move on.

Bahkan, ketika dia sudah memiliki pasangan, yakni Georgina Rodriguez, Cristiano Ronaldo sempat curhat dengan rekannya bahwa dia masih mencintai Irina Shayk.

Irina Shayk

Georgina Rodriguez

Pastinya, berhubungan dengan bintang sekelas Ronaldo membuat pamor mereka naik daun. Lalu, siapakah yang paling populer di antara Georgina Rodriguez dan Irina Shayk?

Irina Shayk dengan akun @irinashayk mempunyai followers mencapai 14,5 juta di Instagram. Dia sudah membagikan sebanyak 1.683 posting. Irina Shayk juga mengikuti sebanyak 620 akun lainnya.

Sementara Georgina Rodriguez dengan akun @georginagio memiliki followers mencapai 22,1 juta. Dia pun baru membagikan 513 postingan dan hanya mengikuti sebanyak 494 orang.

Dilihat dari sini, Georgina Rodriguez tampaknya lebih populer ketimbang Irina Shayk di dunia sosial media.

Irina Shayk merupakan kekasih Cristiano Ronaldo dari 2010-2014. Hubungan keduanya kandas karena berbagai alasan.

Ada kabar mengatakan, hubungan keduanya berakhir karena Cristiano Ronaldo berselingkuh dengan perempuan asal Maroko, Amal Saber. Selain itu, ada juga kabar mengatakan, keduanya berpisah karena ibunda Cristiano Ronaldo, Maria Dolores, tidak menyukai Irina Shayk.

Georgina Rodriguez sendiri menjalin cinta dengan Cristiano Ronaldo sejak 2016. Sejauh ini keduanya dikaruniai satu orang anak perempuan yang lahir pada 12 November 2017 dan diberi nama Alana Martina.

PSG vs Lyon Memakan Korban, Neymar Tinggalkan Lapangan dengan Kesakitan

PARIS – Pertandingan menarik terjadi di Liga Prancis 2020-2021. Laga keras pun mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) vs Olympique Lyon di Parc des Princes, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. Saking kerasnya, laga tersebut akhirnya memakan korban.

Bintang PSG yakni Neymar Jr terpaksa keluar dari pertandingan tersebut karena menjadi korban pelanggaran keras pemain Lyon, Thiago Mendes. Situasi ini semakin mengenaskan untuk PSG ketika mereka menelan kekalahan dari Lyon dengan skor 0-1.

Pemain berpaspor Brasil itu terpaksa dikeluarkan dari lapangan karena merasakan kesakitan pada laga tersebut. Neymar menjadi korban tekel keras dari pemain Lyon yakni Thiago Mendes.

Pada laga pekan ke-14 Liga Prancis 2020-2021 tersebut, PSG memang bisa dikatakan mengalami nasib apes. Mereka yang tengah berusaha memperbutkan tiga poin demi mempertahankan tempat teratas di puncak klasemen, justru tersungkur dalam laga lawan Lyon.

Penggawa Lyon yakni Tinotenda Kadewere memberi bencana untuk PSG yang mencetak satu-satunya gol di laga tersebut. Gol itu pun terjadi pada menit 35 setelah Kadewere menyelesaikan umpan Kari Toko Ekambi.

Kekalahan ini membuat PSG harus puas turun peringkat ke urutan ketiga pada papan klasemen sementara dengan koleksi 28 poin. Sementara itu, Lyon sukses mengungguli PSG dengan duduk di peringkat dua dan selisih satu poin dengan PSG.

Namun, kesialan PSG semakin bertambah ketika mereka berisiko kehilangan pemain kuncinya yakni Neymar. Mantan pemain Barcelona itu menderita kesakitan setelah dihalau oleh rekan senegaranya pada injury time.

Gelandang Lyon itu menabrak pergelangan kaki Neymar yang membuat sang bintang terlempar dan jatuh ke lapangan. Sesaat kemudian, Neymar pun dirawat oleh petugas medis di lapangan Parc des Princes.

Meski belum ada kejelasan, tetapi situasi itu dengan cepat menjadi jelas bahwa ia tidak akan melanjutkan permainan. Pergelangan kakinya tampak terpengaruh oleh tekel keras yang dilancarkan Mendes.

Ia ditarik keluar lapangan sambil menangis. PSG pun tidak dapat menggantikannya karena telah membuat semua lima pergantian pemain. Tetapi, kedua tim juga harus puas bermain dengan 10 pemain karena Mendes juga diusir dari lapangan karena mendapat kartu merah atas insiden tersebut.

Situasi ini membuat PSG dan Neymar berharap cemas. Mereka masih menanti apakah pergelangan kaki sang pemain mengalami kerusakan serius dalam insiden tersebut. Tentu saja, mereka berharap baik-baik saja sehingga tidak melewatkan periode signifikan pada musim 2020-2021.

Kronologi Natacha Rodrigues Sampai Ngaku Jadi Pemuas Nafsu Cristiano Ronaldo

LISBON – Model asal Portugal, Natacha Rodrigues, mengaku pernah bercinta dengan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Bahkan selama dua tahun lamanya, Natacha Rodrigues hanya menjadi pemuas nafsu pesepakbola berpaspor Portugal tersebut.

Lantas, bagaimana awal mula atau kronologi perkenalan Natacha Rodrigues dan Cristiano Ronaldo? Mengutip dari The Sun, semuanya bermula ketika Natacha Rodrigues mengirim foto telanjang dirinya ke Direct Message (DM) Instagram Cristiano Ronaldo pada 2015.

Natacha

Tak disangka, Cristiano Ronaldo yang mendapat jutaan DM setiap harinya, merespons foto kiriman Natacha Rodrigues tersebut. Respons dari Cristiano Ronaldo itu membuat Natacha Rodrigues terkejut.

“Saat itu jam 1 pagi dan saya melakukannya (mengirim foto dirinya) hanya sebagai lelucon. Saya tidak berpikir ia akan membalas. Tetapi, pada pukul 6 pagi ia mengirimi saya pesan dan semuanya berjalan dari sana,” kata Natcha Rodrigues mengutip dari The Sun, Minggu (13/12/2020).

“Saat itulah saya mengirim video saya yang sedang berjoget dengan celana malam. Kemudian, Cristiano mengaku mengagumi tubuh saya,” lanjut perempuan yang kini berusia 24 tahun tersebut.

Hanya saja akibat kesibukan yang dimiliki, Cristiano Ronaldo dan Natacha Rodrigues tak sempat bertemu di sepanjang 2015. Sementara pada 2016, Cristiano Ronaldo sempat pulang ke Portugal untuk membela sang negara di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Kala itu, Cristiano Ronaldo sudah mengundang Natacha Rodrigues untuk berkunjung ke apartemennya. Namun, karena Cristiano Ronaldo hanya memiliki satu jam lowong, CR7 membatalkan janji tersebut.

Natacha

Baru pada Maret 2017, Cristiano Ronaldo mengundang Natacha Rodrigues ke apartemennya yang berada di Lisbon, Portugal. Pada momen itulah, Cristiano Ronaldo dan Natacha Rodrigues bertemu secara langsung.

“Saya tidak percaya saya berjalan ke apartemen Cristiano Ronaldo. Jantung saya berdegup kencang, tetapi ia sangat baik dan seolah-seolah saya berada di rumah saya. Saya melepas sepatu saya dan kemudian ia menuangkan jus dari lemari es,” kata Natacha.

“Dia sangat penyayang dan sabar. Ia memiliki kaki yang berotot. Sekarang saya pikir dia hanya menggunakan saya untuk seks. Saya tidak menyesal karena bersamanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan, tapi saya merasa dikhianati,” lanjut Natacha.

Sekarang, Natacha berharap Cristiano Ronaldo tak lagi menyandang status playboy. Ia berharap Cristiano Ronaldo dapat setia dengan sang kekasih yang sudah memberinya satu anak, Georgina Rodriguez.

Jelang Derby, Guardiola Tak Ambil Pusing Man City Ada di Belakang Man United

MANCHESTER – Manchester City bakal bertamu ke kandang Manchester United untuk melakoni matchday ke-12 Liga Inggris 2020-2021. Mengeejutkannya, saat ini Man United justru berada di posisi yang lebih baik ketimbang Man City.

Dalam beberapa musim belakangan, Man United sejatinya tidak dalam performa yang benar-benar memuaskan. Di sisi lain, Josep Guardiola berhasil menyulap Man City menjadi tim yang tangguh dengan deretan pemain bintang.

Tak mengherankan jika pada akhirnya posisi Man City selalu lebih baik dari Man United sejak Guardiola mengambil alih tim pada musim 2016-2017. Bahkan, setiap menjelang derby, Man City selalu mengungguli Setan Merah di papan klasemen.

Man City vs Man United

Kendati demikian, musim ini sedikit berbeda. Karena pada faktanya justru Man United yang sekarang ada di posisi lebih tinggi dari The Citizens. Maka dari itu, kondisi ini membuat Guardiola diberondong pertanyaan karena banyak yang heran mengapa hal ini bisa terjadi.

Tak ingin ambil pusing, Guardiola pun menerangkan bahwa pertanyaan tersebut bukanlah sesuatu yang tepat untuk ditanyakan kepadanya. Sebab, pertanyaan tersebut seharusnya diarahkan kepada Man United yang saat ini unggul satu poin atas mereka di klasemen.

“Itu pertanyaan untuk Man United, bukan untuk kami atau saya sendiri. Musim sebelumnya adalah musim sebelumnya. Di musim sebelumnya kami melakukannya dengan lebih baik, itu benar. Tapi kenapa? Itu pertanyaan untuk Man United,” ujar Guardiola, dilansir dari laman Man City, Sabtu (12/12/2020).

Bagi Guardiola, saat ini yang terpenting adalah pertandingan derby itu sendiri. Selain karena ada gengsi yang dipertaruhkan, kemenangan atas Setan Merah juga akan membuat posisi Man City menjadi lebih baik ketimbang rival sekotanya tersebut.

Laga Man United vs Man City ini akan dilangsungkan pada Minggu 13 Desember 2020 dini hari WIB di Old Trafford. Guardiola meminta kepada para pemainnya untuk tetap fokus karena Man United bukanlah tim yang bisa dianggap remeh.

Josep Guardiola

“Setiap derby itu menarik dan menyenangkan. Entah itu saat kami memimpin (di klasemen) atau tidak, itu selalu sedikit istimewa, tentu saja. Tetapi Anda harus fokus pada permainan,” jelas mantan juru taktik Barcelona tersebut.

Man City saat ini mengoleksi 18 poin. Sedangkan Man United 19 poin. Akan tetapi, mereka sama-sama memiliki satu pertandingan lebih sedikit ketimbang Tottenham Hotspur yang memuncaki klasemen sementara degan perolehan 24 poin.

Solskjaer Banyak Dikritik karena Berstatus sebagai Legenda Man United

LONDON – Manajer Mancheter United, Ole Gunnar Solskjaer, kembali dihantam badai kritik karena penampilan buruk timnya di ajang Liga Champions 2020-2021. Pada matchday terakhir fase grup, Man United takluk dari RB Leipzig, dan itu membuat mereka gagal melaju ke babak 16 besar.

Pada akhirnya, kondisi tersebut membuat kelanjutan karier Solskjaer dipertanyakan. Banyak yang mengkritik juru taktik asal Norwegia itu karena setelah selama dua tahun menangani Man United masih belum bia membuat Setan Merah tampil konsisten.

Hal ini kemudian mendapat tanggapan dari Manajer Chelsea, Frank Lamprad. Sebagai sesama mantan pemain yang kemudian beralih menjadi pelatih di klub yang dulu mereka pernah bela, Lampard cukup bisa memaklumi mengapa Solskjaer sering mendapat kritik.

Ole Gunnar Solskjaer dan Bruno Fernandes

Menurutnya, hal itu terjadi karena status Solskjaer sebagai legenda Man United. Situasi itu membuat orang-orang berpikiran bahwa Solskjaer bisa mendapatkan pekerjaan sebagai manajer hanya karena mengandalkan statusnya tersebut. Bukan karena kapasitasnya sebagai juru taktik.

Maka dari itu, ketika hal-hal berjalan buruk, kritik yang diterima oleh Solskjaer pun menjadi lebih masif. Pasalnya, banyak orang yang masih meragukan kualitas pria berpaspor Norwegia itu dalam menangani tim.

“Kita semua mengalami saat-saat indah, saat-saat buruk, pekerjaan ini membebani dan hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah membuat opini tentang posisi Ole. Saya pikir itu salah,” kata Lampard, dikutip dari Goal, Jumat (11/12/2020).

“Saya kira saya bisa menjawab pertanyaan itu. Ketika Anda dulu pernah bermain untuk klub, saya pikir orang melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda,” lanjut mantan gelandang Chelsea tersebut.

“Saya pikir dalam masa-masa sulit tertentu bisa sangat santai dan sangat mudah hanya untuk merujuk kembali ke fakta bahwa Anda dulunya adalah seorang pemain dan itulah mengapa Anda mendapatkan pekerjaan itu,” helas Lampard.

Frank Lampard

“Itu dapat digunakan untuk menentang Anda dan yang Anda lakukan hanyalah mencoba dan berusaha melawannya. Baik itu saya, Ole, atau siapa pun yang ada di posisi itu. Bukan hanya kami berdua yang mengambil jalan itu, ada manajer lain juga,” pungkasnya.

Man United pada akhirnya hanya bisa finis ketiga di Grup H Liga Champions 2020-2021 dengan koleksi sembilan poin. Kondisi ini membuat Bruno Fernandes dan kolega terdepak ke ajang Liga Eropa.

Pahlawan Italia di Piala Dunia 1982 Paolo Rossi Meninggal Dunia

KABAR duka menghampiri sepakbola Italia. Pahlawan Timnas Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi, meninggal dunia di usia 64 tahun.. Hal itu disampaikan presenter RAI Sport Enrico Varrriale.

“Berita yang sangat menyedihkan. Paolo Rossi telah meninggalkan kami. Pablito yang tak terlupakan, yang membuat kami semua jatuh cinta pada musim panas 1982. Ia merupakan rekan kerja yang berharga dan kompeten di RAI dalam beberapa tahun terakhir. RIP Paolo,” kata Enrico Varriale, mengutip dari Football Italia, Kamis (10/12/2020).

Paolo Rossi

(Paolo Rossi (kanan), pahlawan Italia di Piala Dunia 1982)

Hal senada juga diungkapkan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano. “Berita buruk lainnya. Pesepakbola legenda Italia Paolo –juara Piala Dunia 1982– telah meninggal dunia di usia 54 tahun,” tulis Fabrizio Romano di akun Twitter-nya @FabrizioRomano.

Paolo Rossi merupakan pahlawan Italia saat menjuarai Piala Dunia 1982. Sempat mandul di empat laga awal, Paolo Rossi menggila di tiga laga terakhir.

Ia mencetak hattrick saat Italia menang 3-2 atas Brasil di fase grup kedua. Kemudian, Paolo Rossi memborong semua Gli Azzurri –julukan Italia– saat menang 2-0 atas Polandia di semifinal.

Terakhir, Paolo Rossi mencetak satu gol saat Italia menang 3-1 atas Jerman Barat di partai puncak. Alhasil, Paolo Rossi keluar sebagai top skor Piala Dunia 1982 dengan koleksi enam gol. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 1982.

Di level klub, Paolo Rossi membantu Juventus dua kali juara Liga Italia. Ia juga ambil bagian saat Juventus menang 1-0 atas Liverpool, pada 1984-1985 sekaligus memastikan trofi Piala/Liga Champions Bianconeri pertama sepanjang sejarah.

Ekspresi Kocak Carragher Usai Man United Sempat Terbantai 0-3 oleh Leipzig

LEIPZIG – Manchester United dipastikan turun kasta ke Liga Eropa lantaran tersingkir dari fase grup Liga Champions 2020-2021. Mereka menuju ke kompetisi Liga Eropa karena kalah 2-3 dari RB Leipzig sehingga harus rela mengakhiri Grup H Liga Champions 2020-2021 dengan berada di posisi ketiga.

Memainkan laga pamungkas di Grup H pada Rabu (9/12/2020), Man United sebenarnya hanya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk dapat lolos ke babak 16 besar. Namun, bukannya menang, mereka justru sempat terbantai 0-3 oleh Leipzig.

Skor 0-3 itu terlihat ketika laga Leipzig vs Man United tinggal menyisakan 20 menit lagi. Karena tak disangka Setan Merah bisa dibantai dengan skor yang sangat jauh itu, banyak penikmat sepakbola yang bukan pendukung Man United langsung meledek tim tersebut.

Jamie Carragher senang lihat Man United terbantai

Salah satu pihak yang sangat senang dengan dibantainya Man United itu adalah mantan penggawa Liverpool, yakni Jamie Carragher. Carragher memperlihatkan wajah bahagianya dengan melakukan selfie di menit Man United sedang terbantai 0-3 oleh Leipzig.

Tak lupa, Carragher me-mention kawannya yang sesama pandit sepakbola, yakni Gary Neville. Ia membawa-bawa Neville karena kawannya itu adalah legenda dari Man United.

Carragher dan Neville memang dikenal sering kali adu ejek ketika membahas Liverpool dan Man United. Ada saja aksi kocak yang mereka lakukan untuk mengejek tim lawan atau mendukung mantan tim mereka.

Seperti yang dilakukan Carragher dengan tersenyum lebar di depan televisi miliknya yang memperlihatkan skor 0-3 di laga Leipzig vs Man United tersebut. Untungnya, Man United bisa mencetak dua gol di menit-menit akhir melalui aksi Bruno Fernandes dan Paul Pogba.

Berkat dua gol itu, setidaknya Man United tidak dibantai habis oleh Leipzig 0-3 seperti yang terjadi hingga menit ke-70. Tapi, tetap saja meski pada akhirnya Man United kalah 2-3, namun mereka tetap tersingkir dari Liga Champions.

Jamie Carragher senang lihat Man United terbantai

Leipzig yang menang berhak untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Nantinya Leipzig akan ditemani Paris Saint-Germain (PSG) untuk melaju ke babak penyisihan kompetisi tersebut.

Meski sudah pasti lolos, namun PSG sebenarnya belum memainkan laga pamungkasnya di Grup H. Sebab pertandingan antara PSG vs Istanbul Basaksehir resmi ditunda dan baru akan dilanjutkan kembali pada Kamis 10 Desember 2020 dini hari WIB nanti. Hal itu karena ada pelecehan rasial yang dilakukan wasit keempat kepada assiten manajer Istanbul ketika laga baru berjalan 13 menit.