SAO PAULO – Mantan pekerja seks komersial (PSK) asal Brasil, Andressa Urach, mengaku akan melancarkan dendam, tak lama setelah dikecewakan pesepakbola asal Portugal, Cristiano Ronaldo pada April 2013. Namun, dendam yang dilontarkan Andressa Urach cukup unik, yang mana ia memilih bertelanjang dada.
“Setelah saya dikeluarkan dari kamar, di pikiran saya hanya ingin membalas dendam (kepada Ronaldo),” kata Andressa Urach mengutip dari Daily Mail.
(Andressa Urach mengaku pernah berkencan dengan Ronaldo)
Setahun setelah pertemuan tersebut, gantian Cristiano Ronaldo yang menyambangi negara Andressa Urach, Brasil. Cristiano Ronaldo pergi ke Brasil untuk membela Tim Nasional (Timnas) Portugal di Piala Dunia 2014.
Andressa Urach pun berupaya menghampiri Cristiano Ronaldo. Tujuan Andressa Urach menghampiri markas latihan Portugal kala itu sangat jelas, yakni bertemu Cristiano Ronaldo. Sebenarnya, Andressa Urach memiliki akreditasi untuk memasuki area latihan Timnas Portugal.
Hal itu karena perempuan yang kini berusia 33 tahun tersebut, kala itu bekerja sebagai reporter di salah satu televisi Brasil. Hanya saja, perilaku ekstrem yang dilakukan Andressa Urach membuat petugas keamanan mengusir perempuan seksi tersebut.
Dibilang ekstrem karena saat itu Andressa Urach mengecat tubuhnya dengan jersey hijau merah khas Timnas Portugal. Menjadi parah karena Andressa Urach kala itu tidak mengenakan pakaian alias bertelanjang dada.