Pemain Chelsea Jadi Korban Rasis, Roman Abramovich Gelontorkan Dana Perangi Rasisme

LONDON – Pemilik Chelsea, Roman Abramovich mengelontorkan dana lebih besar untuk memerangi rasisme. Hal itu dilakukannya setelah pemainnya, Reece James menjadi korban pelecehan rasis di media sosial.

Tak hanya James, duo pemain Manchester United, Axel Tuanzebe dan Athony Martial serta Romaine Sawyers dari West Ham United, juga mendapat serangan serupa.

Foto/Twitter

Mengutip Daily Mail, Selasa (2/2/2021) Abramovich mengirim surat kepada skuad Chelsea. Dia menekankan bahwa klub akan berupaya keras melawan rasisme dan berjanji akan memberikan dana lebih besar untuk menangani masalah tersebut.

“Saya terkejut dengan pelecehan rasis yang ditargetkan pada Reece di media sosial,” tulis Abramovich dalam surat itu.

“Rasisme tidak memiliki tempat di klub kami maupun di masyarakat kita. Klub kami berkomitmen untuk memerangi rasisme, antisemitisme, dan segala bentuk diskriminasi.”

“Saya ingin Anda tahu bahwa sebagai pemain Anda memiliki dukungan mutlak saya dan klub,” tambahnya.

Miliuner asal Rusia itu menyebut bahwa masyarakat seakan lupa dengan tragedi Holocaust. Holocaust adalah genosida terhadap jutaan penganut Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II, suatu program pembunuhan sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler.

“Pelecehan rasis yang ditargetkan pada Reece mengikuti sejumlah insiden baru-baru ini dan saya tahu bahwa beberapa pemain kami telah menjadi sasaran kebencian dan diskriminasi di media sosial.”

Foto/Chelsea

“Saya terkejut bahwa hanya beberapa hari setelah kita memperingati Hari Peringatan Holocaust, kita sebagai masyarakat tampaknya tidak mempelajari pelajaran dari masa lalu kita bersama dan konsekuensi yang dapat ditimbulkan oleh kebencian dan diskriminasi. Kami tidak dapat membiarkan masalah ini terus terjadi.”

“Oleh karena itu, saya mengarahkan direksi untuk lebih meningkatkan upaya klub di bidang ini dan saya secara pribadi akan mengarahkan lebih banyak dana untuk pekerjaan penting ini. Kami akan menetapkan tindakan kami sebagai klub dalam beberapa hari mendatang.”

“Saya ingin Chelsea Football Club berbuat lebih banyak untuk menantang diskriminasi di klub kami, di komunitas kami, dan di dunia di sekitar kami.”

“Yakinlah bahwa kami akan memainkan peran utama dalam pekerjaan penting ini dan menunjukkan bahwa sepakbola adalah olahraga yang terbuka untuk semua,” pungkasnya.