GEORGINA RODRGIUEZ mengakui bahwa dirinya semasa kecil hanya seseorang gadis yang jelek. Namun, Georgina telah berubah menjadi seorang model dan influencer ternama.
Georgina mungkin salah satu perempuan paling beruntung di planet ini. Dia memiliki hubungan intim dengan salah satu pemain sepakbola terhebat sepanjang masa, Cristiano Ronaldo.
Meskipun dia orang Spanyol, Georgina lahir di Buenos Aires, Argentina pada 1995. Pada saat kelahirannya, ibunya sedang mengunjungi ayah mereka, Jorge Rodriguez di Argentina.
Besar di Argentina tidak mudah bagi Georgina. Dia bersinggungan dengan bandar ganja dan kokain karena aktivitas ayahnya. Bahkan Jorge dihukum karena tuduhan terkait narkoba dan dijebloskan ke penjara. Untungnya, ibu Georgina mengambil anak-anak darinya dan kembali ke Spanyol.
Rodriguez berjuang memenuhi kehidupan masa remajanya dengan bekerja sebagai pramusaji dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya di kampung halamannya.
Terobosan besarnya datang ketika keluarga tempat dia bekerja pindah ke Bristol, Inggris. Georgina kemudian belajar bahasa Inggris juga menghadiri kelas dansa.
Setelah dewasa, Georgina pindah ke Madrid dan bekerja di toko pakaian ternama. Di sinilah dia bertemu Ronaldo dan sejak saat itu semuanya berubah.
Georgina kini menjadi salah satu selebritas paling populer di Instagram. Per Sabtu (2/1/2020) dia memiliki lebih 22 juta followers atau pengikut. Pendapatannya dari model melimpah, beberapa di antaranya kontrak dengan berbagai pakaian fesyen ternama dan pemotretan denga majalah tenar.
Meski begitu, Georgina Rodriguez saat wawancara dengan majalah fesyen asal Spanyol, Muherjoy mengatakan banyak yang menilai bahwa dirinya tak akan berubah menjadi cantik. Namun, perkataan itu keliru.
“Ketika saya kecil, saya adalah anak itik yang jelek dan saya menjelma menjadi angsa,” ujarnya.
“Saat lahir, tidak ada yang akan mengatakan bahwa saya akan cantik suatu saat nanti.”
“Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa (saya tidak akan berubah menjadi cantik). Saya mencintai diri saya apa adanya. Tidak ada yang sempurna. Tapi kami unik, itu sudah istimewa,” tambah ibu empat anak ini.