Laga ini merupakan yang kedua tim asuhan Shin Tae-yong bertemu Bosnia, negara asal Edin Dzeko. Sebelumnya di laga perdana yang digelar pada 25 September 2020, David Maulana dan kawan-kawan kalah 0-1 dari tim asal Eropa Timur tersebut.
(Shin Tae-yong saat pimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-19)
Tentu, pengalaman di laga perdana akan dijadikan pelajaran bagi Amiruddin Bagas Kaffa dan kawan-kawan untuk tampil lebih baik di laga nanti. Terlebih pelatih Shin Tae-yong selalu menekankan anak asuhnya untuk berkembang dari pertandingan ke pertandingan.
“Saat ini kami terus mematangkan permainan. Melawan Bosnia Herzegovina, persiapan kami tetap seperti pertandingan sebelumnya. Tentu kami ingin pemain terus meningkat dan berkembang kemampuannya,” kata Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI, Senin (19/10/2020).
Dalam laga ini, Timnas Indonesia U-19 masih dapat diperkuat dua pemain andalnnya, Witan Sulaeman dan Elkan Baggott. Rencananya, Witan dan Elkan Baggott baru kembali ke klubnya masing-masing pada Sabtu 24 Oktober 2020.
Kehadiran Elkan Baggott yang bertinggi badan 196 sentimeter, membuat Timnas Indonesia U-19 dapat bersaing di udara dengan pemain-pemain Bosnia yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata pesepakbola Tanah Air. Berkaca kepada pertemuan pertama, saat itu Bosnia benar-benar memanfaatkan keunggulan mereka di bola-bola udara.