Gavin Bandingkan Gaya Permainan Klub Liga Inggris dengan Melbourne Victory

GIANYAR – Pemain anyar Bali United, Gavin Kwan Adsit, membandingkan gaya permainan Melbourne Victory dengan klub-klub asal Inggris. Dalam pandangan eks pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 itu, pola permainan yang diterapkan Melbourne Victory sama seperti klub-klub Inggris, yakni tampil dengan intensitas tinggi.

Pada Selasa 21 Januari 2020 sore WIB, Bali United akan bertandang ke markas Melbourne Victory, tepatnya di lanjutan Kualifikasi II Liga Champions Asia 2020. Meski bermain di kandang lawan, bukan berarti Bali United akan takluk dengan mudah.

Sebab, kondisi internal Melbourne Victory sedang tidak harmonis. Hal itu setelah baru-baru ini, mereka memecat sang pelatih yakni Marco Kruz. Benar, Melbourne Victory berstatus sebagai klub tersukses di Liga Australia dengan koleksi empat gelar. Namun, kemapanan itu belum mereka tunjukkan musim ini.

Hingga kompetisi Liga Australia 2019-2020 memainkan 13 pertandingan, Melbourne Victory terlempar ke urutan delapan dengan koleksi 15 angka, tertinggal 19 poin dari Sydney FC di puncak klasemen.

 Namun, apa pun bisa terjadi di sepakbola, termasuk melihat Melbourne Victory bangkit. Terlebih, fisik para pemain Melbourne jauh lebih besar ketimbang Bali United sehingga itu bisa dijadikan mereka sebagai sebuah keunggulan

“Saya rasa melawan Melbourne Victory pertandingan akan berlangsung dengan intensitas tinggi. Yang saya tahu permainan tim Australia seperti tim di Liga Inggris dengan tipe permainan cepat. Jadi kami mesti siap antisipasi itu,” kata Gavin mengutip dari laman resmi Bali United, Minggu (19/12020).

Nantinya, pemenang laga di atas belum otomatis lolos ke Fase Grup Liga Champions Asia 2020. Mereka harus lebih dulu menghadapi Kashima Antlers (Jepang) di babak playoff untuk memperebutkan satu tiket lolos ke Fase Grup Liga Champions Asia 2020.