MANCHESTER – Tindakan tidak terpuji dilakukan oleh seorang oknum suporter Manchester City terhadap gelandang
Manchester United, Fred Rodrigues. Suporter tersebut menirukan gestur seekor monyet ketika gelandang berkebangsaan Brasil tersebut hendak mengambil sepak pojok.
Kepolisian Greater Manchester langsung bergerak cepat dengan menciduk pelaku. Namun, kasus tidak berhenti sampai di sana. Fred Rodrigues yang geram dengan tindakan itu, langsung menyebut sang pelaku sebagai orang terbelakang atau kampungan.
Eks gelandang Shakhtar Donetsk itu mengaku tidak melihat gestur meniru seekor monyet yang dilakukan suporter berusia 41 tahun tersebut. Sebab, dirinya sibuk menghindari lemparan korek api dari kerumunan suporter Man City di dekat area sepak pojok pada pertengahan babak kedua.
“Sayangnya, kita masih berada dalam masyarakat yang terbelakang. Sangat memalukan hal tersebut terjadi pada 2019. Saya baru melihatnya di ruang ganti karena tidak lihat apa-apa ketika di lapangan. Rekan-rekan yang memperlihatkan gambar itu kepada saya. Bahkan, saya harus menghindari lemparan korek api,” tutur Fred Rodrigues, dikutip dari Fox Sports, Senin (9/12/2019).
“Hal semacam itu sering terjadi di beberapa stadion, di Inggris, di Ukraina. Hal yang menyedihkan, tetapi kami harus terus menegakkan kepala dan melangkah maju. Kita tidak boleh menaruh perhatian berlebih karena itu yang mereka inginkan,” sambung gelandang berusia 26 tahun itu.
Fred Rodrigues mengaku banyak mendapat dukungan dari rekan setimnya usai pertandingan tersebut. Belum lagi, menurut media-media Inggris, Manajer Man City, Josep ‘Pep’ Guardiola juga menghampiri serta meminta maaf kepadanya atas insiden memalukan tersebut.