BELGRADE – Penggawa Tottenham Hotspur, Son Heung-min, masih memiliki rasa bersalah atas insiden yang menimpanya pekan lalu di markas Everton pada ajang Liga Inggris. Hal tersebut ia rasakan setelah mengantarkan Tottenham menang atas Crvena Zvezda di Liga Champions dengan skor 4-0.
Meski berhasil mencetak dua gol pada laga tersebut, tetapi Son tidak mampu merayakan keberhasilan tersebut. Bahkan pada salah satu selebrasinya, ia menunjukkan sikap permintaan maaf dengan menempelkan kedua telapak tangannya sambil kepalanya menunduk.
Son memang diketahui mengalami masa-masa sulit setelah mematahkan kaki pemain Everton yakni Andre Gomes. Ia disebut mengalami kehancuran karena atas rasa bersalahnya tersebut. Meski di laga kontra Crvena mampu bangkit dari situasi tersebut, tetapi Son tetap menunjukkan kerendahan hatinya.
“Saya tidak ingin merayakan gol itu karena saya ingin menghormati seluruh situasi. Saya masih merasa sangat, sangat menyesal tentang seluruh situasi,” ungkap Son, mengutip dari Goal, Kamis (7/11/2019).