TURIN – Perdebatan soal siapa pemain yang lebih hebat antara pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, dengan kapten Barcelona, Lionel Messi, tak pernah menemui kata akhir. Kedua pemain hebat itu bahkan sama-sama mengoleksi lima trofi Ballon dOr yang menandakan bahwa mereka adalah yang terbaik. Akan tetapi, Ronaldo baru-baru ini mengakui bahwa dirinya lebih hebat daripada
La Pulga –juluka Messi.
Ronaldo mengaku lebih hebat karena mampu menjuarai Liga Champions bersama tim yang berbeda sedangkan Messi hanya dengan Barcelona saja. Ronaldo memang memiliki trek rekor bagus saat berlaga di Liga Champions karena sudah mengoleksi lima trofi hingga saat ini.
CR7 –julukan Ronaldo– mulai menuliskan namanya dalam buku sejarah Liga Champions dengan tinta emas saat menjadi kampiun dengan Manchester United pada musim 2007-2008. Setelah itu, Ronaldo mengulang prestasi serupa saat berseragam Real Madrid.
Ronaldo mengunci empat trofi Liga Champions selama sembilan musim pengabdiannya di Santiago Bernabeu. Sebanyak tiga dari empat trofi itu bahkan didapatkan Ronaldo secara beruntun dari 2015 hingga 2018. Madrid jadi tim pertama yang mampu melakukan hal itu di era Liga Champions.
Sementara itu, Messi juga mengoleksi lima trofi Liga Champions tetapi seperti yang disinggung sebelumnya semua itu dilakukan dengan seragam Barcelona. Taji Messi belum teruji saat membela tim lain sedangkan Ronaldo mampu menularkan kebiasannya meraih trofi di mana pun ia bermain. Kendati demikian, Ronaldo tetap menghormati Messi karena mereka berdua adalah dua pesepakbola pertama yang mampu meraih lima trofi Ballon dOr.
“Perbedaannya dengan Messi adalah saya bermain untuk beberapa klub dan memenangkan Liga Champions dengan klub yang berbeda. Saya adalah pencetak gol terbanyak di Liga Champions enam musim berturut-turut. Tidak banyak pemain yang memenangkan lima trofi Liga Champions, jadi inilah mengapa saya merasa bahwa saya bisa mengidentifikasikan diri dengan turnamen ini,” ujar Ronaldo, seperti yang dikutip dari Sportbible, Rabu (14/8/2019).
“Messi adalah pemain hebat yang akan dikenang bukan hanya karena Ballon d’Or, tetapi juga karena telah meningkat seperti saya dalam setiap tahun. Saya bangun setiap pagi dengan ide di kepala soal latihan dengan tujuan mencapai sesuatu yang lebih, bukan hanya untuk mendapatkan uang. Terima kasih Tuhan, saya tidak kekurangan uang jadi yang ingin saya dapatkan adalah tempat dalam sejarah sepakbola,” pungkasnya.