Carragher: Arsenal Pasrah dengan Lini Pertahanan Musim Ini

LONDON – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyatakan Arsenal sudah tak bisa berbuat banyak untuk menebalkan lini pertahanan mereka pada bursa transfer musim panas 2019. Pasalnya, tak terlalu banyak bek-bek tangguh yang tersedia di musim panas 2019. Pembelian David Luiz dari Chelsea adalah upaya terbaik Arsenal untuk mempertebal lini pertahanan.

Arsenal akhirnya lebih memiih untuk mempertajam lini depan dengan membeli pemain seperti Nicolas Pepe dari LOSC Lille. Pepe yang dibeli dengan mahar 80 juta euro atau sekira Rp1,2 triliun adalah pemain termahal dalam sejarah Arsenal.

David Luiz (Foto: Twitter/@Arsenal)

Pepe diharapkan mampu membentuk trio mematikan di lini depan Arsenal bersama Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette musim ini. Ketajaman ketiga pemain itu akan amat diandalkan Arsenal untuk meraih kemenangan terutama di laga tandang.

Laga tandang adalah penyakit Arsenal musim lalu yang susah sekali diobati. Arsenal gagal ke Liga Champions musim ini pun akibat tak konsisten di laga tandang. Oleh sebab itu, Arsenal akan amat tergantung dengan lini depan mereka musim ini untuk meraih kemenangan saat bermain kandang ataupun tandang. Setidaknya Arsenal bisa tetap menang meski kebobolan banyak gol dengan mengandalkan ketajaman di lini depan.

Nicolas Pepe (Foto: Laman resmi Arsenal)

“Banyak orang mengatakan mengapa Arsenal menghabiskan 80 juta euro untuk Pepe ketika mereka membutuhkan bek tengah? Perasaan Arsenal adalah bahwa mereka memiliki rekor kandang yang bagus sedangkan rekor tandang mereka sangat buruk,” ujar Carragher, seperti yang dikutip dari Mirror, Selasa (13/8/2019).

“Mereka mungkin lebih berpikir perlu mencetak lebih banyak gol di luar laga kandang dan tidak banyak lagi yang bisa mereka lakukan untuk bertahan. Saya tidak tahu berapa banyak bek hebat di luar sana,” pungkasnya.