MILAN – Di bawah arahan Pelatih Marco Giampaolo,
AC Milan akan bermain menggunakan dua penyerang, di mana Krzysztof Piatek dijadikan striker utama. Itulah mengapa klub berjuluk Rossoneri tersebut sibuk memburu pemain yang bisa diposisikan sebagai second striker di bursa transfer kali ini guna menjadi tandem Piatek.
Pada akhirnya, pilihan Milan jatuh kepada penyerang muda asal Portugal, Rafael Leao., untuk mengisi posisi second striker tersebut. Rossoneri menebus Leao dari LOSC Lille dengan mahar 30 juta euro atau sekira Rp472,4 miliar ditambah Tiago Djalo yang dihargai 5 juta euro (Rp78,7 miliar).
Menanggapi soal perannya di Milan, Leao mengaku senang bisa diberi kepercayaan untuk menjadi tandem Piatek. Menurutnya, Piatek adalah sosok yang luar biasa. Ia pun tak mempermasalahkan perannya yang akan menjadi penopang Piatek. Karena ia tipikal pemain yang senang memberikan umpan.
Menurutnya, bukanlah sesuatu yang penting perihal siapa yang mencetak gol. Baginya, yang terpenting adalah membantu tim meraih hasil terbaik. Bermain dengan dua penyerang dinilainya akan memberi lebih banyak kesempatan untuk mencetak gol.
“Ketika Anda bermain dengan dua (penyerang) bukannya satu, Anda memiliki lebih banyak peluang. Yang satu sebagai finisher, sedangkan yang lain lebih bebas. Saya datang ke sini untuk membantu tim terlepas dari peran yang diberikan pelatih kepada saya,” ujar Leao, melansir dari laman resmi AC Milan, Senin (5/8/2019).
“Saya di sini untuk membantu membuat Milan mencapai tujuannya. Jelas bahwa Piatek adalah striker hebat yang sudah menunjukkan semua nilainya pada saat di Genoa. Kemudian setelah kedatangannya di Milan ia melakukan hal yang sama, mencetak banyak gol. Saya berharap dapat membantunya dengan banyak assist. Semakin banyak gol yang akan dia cetak, maka akan semakin baik bagi tim,” lanjut Leao.