Kegagalan yang dialami Manchester United pada laga tandangnya melawan Barcelona mendapat komentar dari mantan menajernya, Jose Mourinho. Menurut dia, Manchester United menerapkan strategi yang salah dalam laga tersebut.
Salah satu kesalahan fatal yang terjadi dalam laga tersebut adalah tidak adanya penjagaan ketat terhadap Lionel Messi. Manajer The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer justru membiarkan Messi leluasa dalam membawa bola dan mempunyai ruang menembak yang lebar.
Mourinho berpendapat, dalam pertandingan tersebut Messi merupakan ujung tombak dari serangan Blaugrana. Seharusnya, Solskjaer mampu menyuruh beberapa pemain MU untuk menjaga Messi sekaligus. Bukan justru dibiarkan berduel satu lawan satu.
“Itulah kenapa saya tidak menyukai berduel satu lawan satu melawan Messi. Harus ada ‘kandang’ untuk Messi, Anda harus bisa membuat kandang (dalam menghadapinya),” tuturnya.
“Di depan garis pertahanan hanya ada Fred. Itu merupakan area di mana Messi datang untuk meraih bola. Ketika Messi mendapatkan bola, maka Anda telah mati,” sambungnya.
Mourinho menambahkan, memang pada dasarnya tidak mudah untuk mengurung Messi saat dirinya berhasil mendapatkan bola. Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk membiarkan pemain itu bebas berkeliaran.
Ditambah kualitas pemain yang tidak sebaik Barcelona, maka tidak heran The Red Devils mampu dipecundangi dengan skor telak 0-3. Bahkan Mourinho menilai kekalahan yang dialami mantan timnya tersebut sangatlah normal.