Chelsea Kalah dari Leicester City, Pemecatan Semakin Nyata untuk Frank Lampard

LEICESTER – Karier Frank Lampard sebagai Manajer Chelsea dalam ancaman pemecatan setelah rentetan hasil buruk pada musim 2020-2021. Teranyar, Chelsea kalah 0-2 dari Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021.

Sebagaimana diketahui, kabar pemecatan Lampard sudah beredar sejak pekan lalu saat Chelsea akan memainkan Derby London kontra Fulham pada Minggu 17 Januari 2021. Isu itu menyebutkan mantan juru taktik Chelsea, Avram Grant, akan menggantikan Lampard sebagai caretaker sebelum klub memilih pelatih secara permanen.

Frank Lampard (Foto: Reuters)

Namun, isu itu mereda ketika The Blues –julukan Chelsea– menang tipis 1-0 atas Fulham. Sebelum isu itu mereda, Lampard pun tidak terlalu memikiran kabar pemecatannya.

Lampard memilih untuk tidak menanggapi isu tersebut. Sikap pria asal Inggris itu ditunjukkan dalam konferensi pers sebelum pertandingan kontra Fulham berlangsung.

“Saya tidak tahu apa-apa tentang itu. Jadi saya memilih untuk tidak membahasnya lebih jauh,” kata Lampard, seperti dikutip Standard, Rabu (20/1/2021).

“Saya ingat berada di sini bersama Jose Mourinho ketika dia memenangi gelar berturut-turut pada 2005 dan 2006. Avram Grant bergabung dengan klub pada musim panas berikutnya sehingga itu terjadi (pergantian kursi pelatih),” tuturnya.

“Saya tidak ingin terlalu memikirkan apa artinya karena di klub sepakbola modern ada peran tersendiri untuk orang yang berbeda di klub tersebut. Terkadang, jalur komunikasi yang bagus ke dewan Anda atau orang yang berpengalaman bisa menjadi hal yang hebat,” ucap Lampard.

“Akan tetapi, yang terpenting bagi saya saat ini adalah bahwa tim tengah bekerja sama sebaik mungkin. Tim, klub, staf, itu yang terbesar,” ujarnya.

Frank Lampard (Foto: Reuters)

Sementara itu, setelah kalah dari Leicester, posisi Lampard semakin dalam bahaya. Juru taktik asal Inggris itu mungkin dipecat dalam waktu dekat jika tidak mampu mengembalikan performa The Blues.

Chelsea kini menduduki posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 29 poin dari 19 pertandingan. Lampard dan pasukannya tertinggal sembilan poin dari Leicester yang menduduki posisi pertama.