Seri Lawan Monchengladbach Semakin Perpanjang Catatan Buruk Madrid

MONCHENGLADBACH – Real Madrid hanya bisa mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 2-2 saat menghadapi Borussia Monchengladbach di matchday kedua Liga Champions 2020-2021. Hasil ini tak ayal membuat Los Blancos semakin memperpanjang catatan buruk mereka.

Madrid selama ini memang diketahui sebagai klub yang paling banyak menjuarai Liga Champions, 13 kali. Bahkan, mereka menjadi satu-satunya klub yang pernah menjuarai Liga Champions selama tiga musim beruntun.

Kendati demikian, bukan berarti Madrid selalu memiliki catatan bagus. Faktanya, Los Blancos telah kalah sebanyak sembilan dari 10 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions ketika tertinggal di babak pertama.

Monchengladbach vs Real Madrid

Laga melawan Monchengladbach semalam adalah satu-satunya pertandingan yang membuat Madrid mampu menghindari kekalahan. Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, skuad besutan Zinedine Zidane mampu bangkit dan memaksakan laga berakhir dengan skor imbang 2-2.

Meski begitu, hasil tersebut tetap tidak mengubah fakta bahwa Madrid kini tidak pernah menang dalam 10 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions ketika tertinggal di babak pertama. Ini tentunya menjadi PR yang harus dibenahi.

Walau gagal menang, namun hasil imbang melawan Monchengladbach tersebut ternyata disyukuri oleh penyerang Real Madrid, Eden Hazard. Karena, sebenarnya Los Blancos hampir menelan kekalahan seandainya Casemiro tak mencetak gol di masa injury time.

“Ini adalah hasil yang terasa seperti tiga poin meskipun sebenarnya tidak. Kami seharusnya bisa mencetak tiga gol. Mungkin saya seharusnya mencetak tiga, tapi kami tidak pernah menyerah dan menunjukkan karakter yang hebat,” ujar Hazard, mengutip dari laman resmi UEFA, Rabu (28/10/2020).

Dengan hasil imbang ini, Madrid pun menjadi juru kunci klasemen sementara Grup B dengan perolehan satu poin. Sebab, pada matchday pertama Los Blancos tumbang dengan skor 2-3 dari Shakhtar Donetsk.

Real Madrid vs Shakhtar

Kondisi ini membuat Los Blancos memiliki tugas berat dalam empat matchday tersisa untuk bisa lolos dari Grup B. Terlebih, pada pertandingan berikutnya Madrid akan berhadapan dengan raksasa Italia, Inter Milan.

Seandainya Madrid gagal lolos ke babak 16 besar, maka itu akan menjadi pertama kalinya bagi Los Blancos tidak tampil di fase gugur sejak gelaran Liga Champions menggunakan format baru (yang sekarang diterapkan).