Salah satu pemain yang dimaksud adalah Bruno Fernandas. Gelandang berpaspor Portugal itu dinilai kembali jadi faktor penting dalam perjalanan Man United pada musim depan. Hal ini juga ditunjukkan Bruno Fernandes ketika baru didatangkan Manchester Merah pada bursa transfer musim dingin kemarin.
Bruno Fernandes didatangkan Setan Merah dari Sporting CP pada bursa transfer Januari 2020. Eks penggawa Bologna itu ditebus Manchester Merah dengan banderol 67,7 juta pounds atau sekira Rp 1,2 triliun.
“Dia telah menunjukkan, dengan cara dia bermain – sederhana dan efektif, dan hanya mewujudkan sesuatu. Inilah yang kami butuhkan. Dia juga memiliki mesin yang bagus,” ujar Olsen, seperti dilansir dari laman Sky Sport, Rabu (2/9/2020).
“Dia juga menenangkan beberapa pemain yang lebih muda. Daniel James tidak terlalu terlibat di akhir musim tapi kemudian kami melihat Mason Greenwood. Itulah yang kami sebut pemain yang menarik. Inilah yang ingin Anda lihat,” lanjuntnya.
“Saya pikir saat bertahan, mereka membuat kesalahan di lini belakang. Terkadang terlihat seperti penjaga gawang De Gea dan para pemain bertahan tidak saling memahami sepenuhnya, tetapi itu terjadi di banyak tim,” sambung Olsen.
“Untuk waktu yang sangat lama kami bermain terstruktur dengan pertahanan yang kuat. Tapi tiba-tiba, pada sebagian musim ada terasa sedikit berubah. Entah kelelahan atau bermain di depan stadion yang kosong, saya tidak tahu tapi pasti ada beberapa hal yang bisa dihindari,” tandasnya.