Dikartu Merah, Neymar Justru Menyesal Tidak Hajar Wajah Bek Marseille

PARIS – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr, menyesal usai dikartu merah wasit pada laga kontra Olympique Marseille, Senin (14/9/2020) dini hari WIB. Namun, bukan kartu merah yang menimbulkan penyesalan, melainkan tidak memukul Alvaro di wajahnya.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Parc des Princess itu memang dimenangi Olympique Marseille dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Florian Thauvin pada menit 33, berhasil membawa anak asuh Andre Villas-Boas pulang dengan poin penuh.

Namun, bukan kekalahan kedua beruntun PSG yang menjadi tajuk utama, melainkan hujan kartu merah di penghujung laga. Keributan antara pemain dari kedua kesebelasan menyebabkan wasit Jerome Brisard terpaksa mengambil tindakan tegas.

Keributan terjadi di penghujung laga (Foto: PSG)

Ia mencabut dua kartu merah langsung, masing-masing satu untuk Layvin Kurzawa dan Jordan Amavi. Sementara tiga pemain lainnya mendapat kartu kuning kedua, seperti Leandro Paredes, Neymar Junior, dan Dario Benedetto.

Ketika melangkah ke luar lapangan, Neymar Jr terlihat berbicara dengan ofisial keempat. Ia menuding Alvaro telah bertindak rasisme di atas lapangan. Karena itu, seperti terlihat dalam tayangan ulang, pemain asal Brasil tersebut menghajar Alvaro dari belakang.

“Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak menghajarnya di wajah,” ujar Neymar Jr lewat akun Twitter @neymarjr.

Lewat akun Twitter pula, pemain berusia 28 tahun itu mengungkapkan alasannya. Neymar Jr menuding Alvaro menghinanya dengan kalimat bernada rasial. Terang saja, emosinya memuncak sehingga berani menghajar pria asal Spanyol itu.

“VAR menangkap tindakan agresif saya dengan mudah. Sekarang, saya ingin melihat gambar dari orang rasis yang mengatakan, ‘Monyet,’ kepada saya. Saya ingin melihatnya!” sambung Neymar Jr.

“Ada apa? Wasit menghukum saya. Saya diusir. Bagaimana dengan mereka? Ada apa?” tutup mantan penyerang Barcelona tersebut.

Selain tiga kartu merah, PSG juga harus menelan pil pahit lainnya. Mereka belum pernah menang dari dua laga pertama Liga Prancis 2020-2021. Hasil negatif itu membuat Les Parisien terdampar di peringkat 18 dengan nilai nol.