Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia sejatinya mendapat jatah satu tiket untuk berlaga di ajang Liga Champions Asia. Jatah tersebut diberikan kepada pemenang Liga 1 (Liga Indonesia).
Si pemenang sayangnya tak bisa langsung berlaga di babak penyisihan grup. Mereka harus lebih dulu menjalani babak eliminasi pertama, yakni merupakan tahapan terbawah dari babak kualifikasi sebelum lolos ke fase grup.
Kendati demikian, sekarang perolehan poin koefisien Indonesia disalip oleh Korea Utara. Maka dari itu, jatah yang selama ini menjadi milik Indonesia pun harus diberikan kepada negara yang dipimpin oleh Kim Jong-Un tersebut.
Berbeda dengan Indonesia, wakil dari Korea Utara justru dipersilakan untuk tampil langsung di fase grup Liga Chamions Asia. Mereka tak perlu lagi memulai dari babak eliminasi pertama.
Dalam tiga musim terakhir, Bali United dan Persija menjadi dua klub asal Indonesia yang berkesempatan mentas di Liga Champions Asia. Sayangnya, mereka tak pernah menembus babak penyisihan grup.