Lima gol Inter pada kali ini masing-masing dicetak Lautaro Martinez (19’’,74’), Danilo D’Ambrosio (64’), dan Romelu Lukaku (78’, 83’). Meski sempat dibuat repot dengan permainan cepat yang diterapkan Shakhtar, Inter terbukti tampil cukup efisien untuk merebut kemengan di laga kali ini.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte pun mengaku sangat puas dengan performa timnya musim ini, termasuk pencapaian Inter ke final Liga Eropa 2019-2020. Conte bahkan tak ragu menyebut kalau tim asuhannya punya statistik lebih baik dari Juventus sepanjang 2019-2020 ini.
“Saya pikir kami kurang beruntung di Liga Champions dan Coppa Italia, kami pantas dapatkan lebih. Kami mengalami beberapa kesalahan yang tidak dapat dibenarkan di Serie A, terutama saat melawan Bologna dan Sassuolo,” ujar Conte, seperti dilansir dari laman Sky Sports, Selasa (18/8/2020).
“Tetapi, saya percaya bahwa Anda belajar banyak dari situasi negatif ini daripada situasi positif. Kami belajar, dan Anda bisa melihat perkembangannya. Pada akhirnya, kami finis di Serie A satu poin di bawah Juventus, dan lebih superior dari mereka dalam banyak statistik,” lanjutnya.
Berbicara mengenai kekuatan lawan di laga semifinal kali ini, Conte mengakui Shakhtar bermain cukup baik sepanjang pertandingan. Tapi ia juga senang sebab Inter berhasil menunjukkan dominasi atas wakil Ukraina tersebut.