Messi Alami Penurunan sejak Tak Dilatih Guardiola

AMSTERDAM – Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, tak memungkiri bahwa hingga saat ini Lionel Messi masih merupakan pemain terbaik di dunia. Akan tetapi, Ten Hag memandang bahwa performa Messi mengalami penurunan sejak Barcelona ditinggal Josep Guardiola.

Guardiola menjadi pelatih Barca selama empat musim, yakni pada medio 2008-2012. Luar biasanya, dalam kurun waktu tersebut Blaugrana sukses dibawa Guardiola menjadi tim terbaik di dunia dengan memenangkan gelar juara Liga Spanyol sebanyak tiga kali, Copa del Rey dua kali, serta Liga Champions dua kali.

Josep Guardiola

Tidak hanya itu, Guardiola pun sukses mengeluarkan potensi maksimal yang dimiliki Messi. Bagaimana tidak, pemain berjuluk La Pulga itu pasalnya berhasil memenangkan trofi Ballon d’Or selama empat tahun beruntun. Bahkan, di ajang Liga Spanyol 2011-2012, Messi mampu melesakkan 50 gol.

Itulah mengapa Ten Hag memandang bahwa puncak kejayaan Barca dan Messi terjadi saat ditangani Guardiola. Sedangkan, setelah Guardiola memutuskan hengkang, Blaugrana hanya mampu memenangi satu trofi Liga Champions saja. Bahkan, dalam empat musim terakhir Barca tak pernah menembus partai final Liga Champions.

“Messi adalah salah satu pemimpin, tetapi dia juga bekerja untuk tim dan unggul sebagai hasilnya. Dia tidak pernah sebagus seperti saat di bawah asuhan Guardiola,” ujar Ten Hag, mengutip dari Goal, Sabtu (9/5/2020).

“Barcelona juga belum banyak menang di Kompetisi Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Messi masih unggul, tetapi sekarang juga kadang-kadang melewati batas bawah. Tidak pernah seperti itu saat dilatih Guardiola. Pep punya nyali, dia berani menjadi perintis dan inovatif,” sambung Ten Hag.