Kembalinya Liga Spanyol Temui Titik Cerah, Liga Jerman Justru Diragukan

MADRID – Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, membuat pernyataan yang menyegarkan hati pencinta sepakbola di seluruh dunia. Tebas berharap sisa Liga Spanyol 2019-2020 dapat kembali diselenggarakan pada awal Juni 2020.

Bahkan medio pekan ini, seluruh tim Liga Spanyol sudah diizinkan kembali berlatih di markas latihan masing-masing. Hanya saja, latihan masih dilakukan secara individu, bukan berkelompok.

Real Madrid

“Kembalinya sepakbola merupakan tanda masyarakat bakal kembali menjalani hidup normal. Ini (kembalinya sepakbola) juga akan mengembalikan elemen kehidupan yang dikenal dan dicintai orang-orang di Spanyol maupun di seluruh dunia,” kata Tebas mengutip dari Football Espana, Selasa (5/5/2020).

“Kesehatan masyarakat merupakan yang terpenting bagi kami saat ini. Namun, kami berharap dapat kembali bermain pada Juni dan menyelesaikan seluruh pertandingan musim panas ini,” lanjut Tebas.

Di saat Spanyol menunjukkan tanda-tanda ke arah positif, Liga Jerman justru sebaliknya. Sempat optimistis bakal kembali menggelar kompetisi pada Sabtu 9 Mei 2020, pesimisme justru muncul di Jerman.

Hal itu karena baru-baru ini Federasi Sepakbola Jerman (DFB) mengumumkan ada 10 pemain dari Bundesliga dan Bundesliga 2 yang terinfeksi virus corona. Pemain-pemain yang terinfeksi virus corona pun mesti menjalani isolasi mandiri, minimal 14 hari.

Sekarang harapannya pandemi virus corona segera berakhir. Sebab, dengan berakhirnya virus corona, masyarakat di seluruh dunia dapat kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk kembali melihat bergulirnya sejumlah kompetisi top Eropa.