Perubahan itu yang membuat Timnas Indonesia kesulitan meraih prestasi besar. Semenjak meraih medali emas SEA Games 1991, Timnas senior Indonesia tak pernah lagi meraih prestasi tertinggi.
(Skuad Timnas Indonesia berlatih di bawah arahan Shin Tae-yong)
Jangankan berbicara banyak di level Asia, menjadi jawara di level Asia Tenggara seperti keluar sebagai kampiun Piala AFF ataupun SEA Games pun Timnas Indonesia tidak mampu. Pria yang kini menjabat sebagai manajer Persija Jakarta itu pun membandingkan Liga Indonesia dan Liga Super Malaysia dalam membentuk tim nasional yang tangguh.
Pada 2007, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) memutuskan melarang penggunaan pemain asing hingga 2009. Tujuannya jelas agar bakat-bakat lokal dapat ditempa di klub-klub Negeri Jiran. Dengan memiliki pemain yang matang karena mendapatkan jam terbang yang tinggi, ujung-ujungnya Timnas Malaysia yang diuntungkan.
Benar saja, Timnas Malaysia U-23 meraih medali emas SEA Games 2009 dan 2011. Sementara itu pada 2010, giliran tim senior mereka yang menjadi jawara Piala AFF setelah mengalahkan Indonesia di partai puncak dengan agregat 4-2! Bagaimana dengan Indonesia?