SURABAYA – Laga Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura yang berlangsung Jumat 13 Maret 2020 malam WIB diwarnai dengan insiden gagalnya eksekusi penalti oleh penyerang David da Silva pada menit kedelapan. Padahal, jika penyerang asal Brasil itu berhasil menunaikan tugasnya, Bajul Ijo –julukan Persebaya– akan terlebih dahulu memimpin skor.
Sayangnya, penalti yang dieksekusi Silva berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Persipura, Dede Sulaiman. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengakui bila kegagalan David da Silva dalam mengeksekusi penalti cukup berdampak kepada timnya.
“Ya sedikit banyak kita akui buat tim berdampak,” ucap Aji Santoso singkat.
Aji mengatakan bahwa Silva bukanlah eksekutor utama penalti. Mahmoud Ied adalah eksekutor utama di Persebaya. Ia kerap kali melakukan skema latihan penalti.
“Dalam latihan kemarin memang si David sama Mahmoud (Ied) yang melakukan tendangan. Jadi siapa yang siap dan percaya diri itu yang mengambil (penalti),” ujar Aji Santoso.
Namun, Aji tak mempermasalahkan bila akhirnya David da Silva yang akhirnya mengeksekusi penalti. Aji ingin memberikan kebebasan dan keleluasaanya kepada pemainnya.
“Saya memberi kebebasan dan itu diambil oleh David. Apalagi saat kami melakukan latihan official training, David yang sering mengambil tendangan penalti. Akhirnya enggak gol lagi,” lanjutnya.
Laga Persebaya vs Persipura sendiri berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 3-4. Tiga gol tuan rumah dicetak oleh David da Silva menit(43’), Mahmoud Ied (74’), dan Rendi Irawan (91’). Sementara itu, empat gol Mutiara Hitam –julukan Persipura– dicetak Thiago Amaral (20’ dan 34’), Muhammad Tahir (51’), dan Yohannes Pahabol (88’).
Dengan kekalahan tersebut, Bajul Ijo kini harus terdampar di posisi 16 pada klasemen sementara Liga 1 2020. Sementara itu, anak asuh Jacksen F Tiago kini naik ke posisi tiga klasemen sementara.
