Marah saat Diganti di Laga PSG vs Montpellier, Mbappe Disindir Tuchel

PARIS – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, menyindir Kylian Mbappe kelar laga PSG vs Montpellier yang merupakan lanjutan pekan ke-22 Liga Prancis 2019-2020, Minggu (2/2/2020) dini hari WIB. Dalam pengakuan Tuchel, urusan ganti-mengganti pemain adalah tanggung jawabnya, sehingga Mbappe harus menerima jika digantikan personel lain.

Dalam laga yang digelar di Stade Parc des Princes itu, PSG tampil dominan atas Montpellier. Babak pertama ditutup 3-0 untuk keunggulan Les Parisiens –julukan PSG– yang masing-masing golnya dicetak Pablo Sarabia pada menit kedelapan, Angel Di Maria (41’) dan bunuh diri pemain belakang Montpellier, Daniel Congre (43’).

Kemudian di menit 57, PSG mencetak gol keempat lewat aksi Mbappe. Hanya saja setelah gol tersebut, demi memberi kesempatan kepada Mauro Icardi, Tuchel mengganti Mbappe. Akan tetapi, keputusan Tuchel itu mendapat pertentangan dari Mbappe.

Alhasil, Tuchel dan Mbappe sempat adu mulut di pinggir lapangan. Pada akhirnya, Mbappe meninggalkan lapangan dengan raut wajah kecewa. Bukan tak mungkin, sanksi bakal dijatuhkan Tuchel kepada Mbappe.

Hanya saja, sanksi tersebut dapat menjadi bumerang bagi Tuchel dan PSG. Sebab, winger berpaspor Prancis itu disebut-sebut masuk buruan tiga klub teras Eropa, Real Madrid, Liverpool dan Juventus. Bukan tak mungkin, sanksi yang nantinya dijatuhkan membuat Mbappe semakin yakin untuk meninggalkan Stade Parc des Princes pada musim panas 2020.

“Saya pelatih, saya yang memutuskan siapa yang keluar dan siapa yang masuk. Mbappe pemain yang cerdas dan saya tahu ia tidak suka diganti. Ini bukan citra yang bagus, tapi kami bukan satu-satunya klub yang berurusan dengan hal ini,” kata Tuchel mengutip dari Goal, Minggu (2/2/2020).

Berkat kemenangan atas Montpellier, PSG semakin kukuh di puncak klasemen Liga Prancis 2019-2020 dengan koleksi 55 angka. Saat ini, Neymar Jr dan kawan-kawan unggul 13 poin dari Olympique Marseille di tempat kedua.