Di balik laga final yang tersaji di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, terdapat sejumlah fakta – fakta menarik yang berhasil dirangkum Okezone. Berikut 10 fakta final Piala Gubernur Jatim 2020 Persebaya vs Persija:
1. Lokasi Laga Final Ditentukan Mendadak
Panitia penyelenggara Piala Gubernur Jatim mengubah secara tiba tiba lokasi satu laga semifinal dan final. Di semifinal, laga Persebaya Surabaya vs Arema FC digeser dari Malang ke Kota Blitar.
Sementara itu, laga final berubah dari yang djadwalkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjadi ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Perubahan ini dikarenakan Stadion GBT tengah dalam proses perawatan.
2. Lokasi Final Ditentukan Pemenang Laga Persebaya vs Arema FC
Mungkin hanya di turnamen ini laga final ditentukan dadakan dari tim yang menang di laga semifinal sebelumnya. Berdasarkan hasil rapat kordinasi pengamanan (Rakorpam) di Polda Jawa Timur pada Minggu 16 Februari 2020 di Kapolda Jawa Timur, pemenang antara laga Persebaya Surabaya vs Arema FC ini yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah laga final.
“Sesuai kesepakatan kita di Rakorpam (Rapat Koordinasi Pengamanan) pertama pada Minggu 16 Februari 2020, bahwa pemenang antara Persebaya melawan Arema akan ditetapkan sebagai tuan rumah,” ucap Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhannudin.
3. Jakmania Tidak Boleh Hadir
Rivalitas pendukung Persebaya dan Persija membuat Panpel dan aparat keamanan melarang Jakmania –suporter Persij – hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Hal itu diputuskan sesaat setelah rapat kordinasi di Kapolda Jawa Timur pada Rabu 19 Februari 2020.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengimbau Jakmania untuk tidak hadir ke Sidoarjo, demi terciptanya suasana yang kondusif. Bahkan pihak Polda Jatim telah berkordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan penyekatan dan mengadakan nonton bareng di wilayah di Jabodetabek.
Bahkan penyekatan suporter yang berangkat juga dilakukan di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Di Kota Malang misalnya, kepolisian melakukan sterilisasi di Stasiun Malang Kota Baru dan perbatasan Kota Malang guna engantisipasi keberangkatan Jakmania Malang.