Meski Sudah Membaik, Arsenal Diprediksi Tetap Gagal Tembus 4 Besar Liga Inggris 2019-2020

LONDON – Lee Dixon pesimis akan peluang mantan klubnya, Arsenal, untuk bisa menyudahi Liga Inggris musim 2019-2020 dengan menghuni posisi empat besar. Dixon menilai ada jarak yang terlalu jauh untuk bisa dikejar Arsenal di sisa Liga Inggris musim ini.

Sebagaimana diketahui, Arsenal memang memulai kampanye mereka di Liga Inggris 2019-2020 dengan performa yang sangat tak impresif. Bahkan Arsenal harus melalui sejumlah laga tanpa bisa memetik kemenangan sekalipun.

Arsenal

Situasi itu lantas memaksa manajemen Arsenal melakukan tindakan dengan memecat Unai Emery dari kursi kepelatihan. Pihak Arsenal lalu menunjuk Freddie Ljungberg sebagai pelatih interim, yang hasil juga sama saja.

Klub asal London Utara tersebut lalu menunjuk Mikel Arteta sebagai pelatih dengan kontrak 3,5 tahun. Pada dua laga perdana Arteta sebagai pelatih Arsenal, mereka tampil minor seri dari Bournemouth serta ditaklukkan Chelsea.

Baru pada laga kontra Manchester United, Arsenal berhasil memetik kemenangan serta bermain sesuai harapan para pendukung. Meski sudah bermain lebih baik, Dixon tetap pesimis Arsenal mampu menutup musim ini dengan finis di zona Liga Champions.

“Arteta takkan melaju dan menembus empat besar hanya dalam enam bulan pertama, itu tidak akan terjadi. Ini proyek jangka panjang, sudah pasti. Namun, pada akhirnya, siapapun pelatih yang datang, mereka semua bakal berkata bahwa segalanya ada di tangan para pemain,” ucap Dixon, seperti dikutip dari BBC Sport, Jumat (3/1/2020).

Mikel Arteta

“Pertandingan selalu soal pemain, sebab merekalah yang menerapkan rencana jadi aksi. Jadi, apakah skuad yang sekarang cukup bagus? Jika Anda melihatnya setelah pertandingan semalam (kemenangan atas Man United) saya tak menampiknya,” sambungnya.

Baca Juga: Arsenal Dilatih Arteta, Pepe Diyakini Bakal Lebih Bersinar

“Tapi, di masa depan, lupakan empat besar dan enam besar. Tim ini, Arsenal, seharusnya bisa bersaing merebut peringkat pertama atau kedua. Mereka harus kembali ke level itu, tetapi ada gunung terjal yang harus dilampaui dari posisi yang sekarang,” tuntas pria berusia 55 tahun itu.