Menurut diagnosa dokter, Alfin meninggal dunia karena mengalami encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin. Jenazah Alfin pun telah diterbangkan ke kampung halamannya, Tulehu, Ambon pagi tadi melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
(Alfin (2) saat membela Timnas Indonesia U-16)
Sebelumnya, Alfin merupakan bagian dari skuad Timnas Indonesia U-16 yang tampil di Piala AFF U-15 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Ia bahu-membahu bersama Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sehingga skuad Garuda Asia meraih hasil positif.
Setelah finis di posisi tiga Piala AFF U-15 2019, Alfin membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-16 2020. Tergabung bersama China, Filipina, Brunei Darussalam dan Kepulauan Mariana Utara, Indonesia finis di posisi dua dengan koleksi 10 angka.
Bahkan saat Indonesia menang 4-0 atas Filipina, Alfin ikut mencetak gol, tepatnya pada menit 52. Setelah membela Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 pada 16-22 September 2019, Alfin memutuskan pulang ke Tulehu pada 24 September 2019.
Setibanya di bandara, Alfin mengeluh sakit pada kepalanya. Sehari berselang, sang ibu pun membawa Alfin ke Puskesmas. Setelah berobat ke Puskesmas, tidak ada keanehan yang diterima Alfin. Akan tetapi sehari kemudian atau pada 26 September 2019, gempa besar berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Ambon.