BRUSSEL – Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih utama
Manchester United bisa dikatakan sedang tidak aman. Sebab juru taktik asal Norwegia tersebut telah dianggap gagal oleh banyak pihak dalam memberikan hasil yang baik di awal musim 2019-2020.
Bagaimana tidak, dari 11 pertandingan berbagai kompetisi yang diikuti Man United, tim asuhan Solskjaer itu tercatat hanya bisa meraih empat kemenangan saja. Salah satu dari empat kemenangan itu pun harus dicapai melalui babak adu penalti di saat Man United menghadapi Rochdale di babak ketiga Piala Liga Inggris 2019-2020.
Tentu semua itu sudah cukup untuk membuktikan betapa buruknya performa Man United di awal musim ini. Melihat klub lamanya tengah terpuruk seperti itu, Marouane Fellaini, pun memberikannya pendapatnya mengenai Man United. Ia bahkan merasa tahu apa yang menjadi penyebab utama buruknya penampilan The Red Devils –julukan Man United– saat dipegang Solskjaer di musim ini.
Jadi, menurut Fellaini hal utama yang membuat Man United bermain sangat buruk di awal musim 2019-2020 dikarenakan kurangnya pemain berpengalaman di klub tersebut. Solskjaer memilih untuk membuang pemain berpengalaman seperti Fellaini, Alexis Sanchez, Ander Herrera, dan Romelu Lukaku, untuk digantikan dengan para penggawa muda. Mungkin hanya David De Gea, Nemanja Matic, Juan Mata, dan Ashley Young, yang memiliki pengalaman lebih banyak ketimbang penggawa Man United yang lain.
Akan tetapi, para pemain berpengalaman itu justru mendapatkan waktu bermain yang sangat sedikit. Solskjaer dianggap Fellaini lebih memilih memainkan para pemain muda seperti Aaron Wan-Bissaka, Daniel James, Scott McTominay, dan Axel Tuanbeze.
Dengan sedikitnya para pemain yang berpengalaman itulah Man United akhirnya kesulitan dalam meraih kemenangan. Bagi Fellaini, para pemain senior jelas dibutuhkan dalam suatu klub untuk dapat menjadi pemimpin atau sekadar penolong disaat pertandingan-pertandingan krusial.
“Sekarang Anda (Man United) memiliki pelatih baru dan mereka menginginkan tim yang diperkuat oleh para pemain muda. Itulah kini yang terjadi ketika Anda mengharapkan hanya kepada para pemain muda. Mereka akan sering mendapatkan hasil yang baik dan tidak. Itulah sepakbola,” ujar Fellaini, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (12/10/2019).
“Tentu saja di dunia sepakbola Anda tidak bisa bermain dengan para pemain muda saja, Anda perlu mencampurkanya (dengan beberapa pemain senior). Saya pikir untuk memenangkan suatu pertandingan, untuk menjuarai suatu kompetisi, untuk memenangi laga yang besar, Anda perlu sebuah pengalaman. Tentu Anda bisa menang dengan memainkan para pemain muda, namun itu tak terjadi disetiap laganya,” pungkasnya.