MILAN – Lazio menelan pil pahit di pekan kelima Liga Italia 2019-2020 karena kalah 0-1 dari Inter Milan di Giuseppe Meazza, Kamis (29/9/2019), dini hari WIB. Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, kecewa dengan kekalahan itu karena merasa
Biancocelesti –julukan Lazio– bermain lebih baik daripada Inter.
Pertandingan antara Lazio kontra Inter memang berjalan sengit karena kedua tim sama-sama bermain terbuka. Alhasil, jual-beli serangan pun terjadi sepanjang pertandingan. Inter unggul 65% penguasaan bola tetapi Lazio mampu memberi tekanan berarti dengan beberapa kali mebahayakan gawang tim tuan rumah yang dijaga Samir Handanovic.
Lazio melepaskan 10 tembakan dan empat di antaranya mengancam gawang Samir Handanovic. Sementara itu, Inter membuat 15 tembakan tetapi hanya tiga yang mengarah tepat sasaran. Kendati demikian, nasib nahas menaungi Lazio karena gawang mereka bobol melalui sundulan Danilo D’Ambrosio pada menit 23.
Lazio pun berusaha untuk menyamakan kedudukan apalagi Inter sedikit bertahan di babak kedua setelah unggul. Akan tetapi, usaha yang dilakukan tim asuhan Inzaghi itu tak berbuah hasil sehingga harus pulang dengan tangan hampa dari kandang Inter.
“Kami melakukannya dengan baik di babak pertama dan satu-satunya kesalahan besar kami adalah tidak mencetak satu pun gol dari banyak peluang. Saya tidak ingat Thomas Strakosha melakukan penyelamatan di babak pertama dan kami memiliki tiga atau empat peluang mencetak gol,” ujar Inzaghi, seperti yang dikutip dari Football Italia, Kamis (29/9/2019).
“Ada penyesalan, karena tidak semua orang datang ke San Siro (Giuseppe Meazza) dan mengontrol permainan seperti ini. Secara alami, dalam 20 menit terakhir kami sedikit menurun dan membiarkan beberapa serangan balik Inter. Kami seharusnya lebih bertekad di lini depan atau mencetak gol, tetapi saya tidak bisa mengeluh tentang pendekatan secara keseluruhan,” pungkasnya.