Sebagaimana diketahui, De Ligt merupakan pembelian termewah yang dilakukan Juve pada bursa transfer musim panas 2019 ini. Pasalnya, ia ditebus dengan harga mencapai 75 juta euro atau sekira Rp1,1 triliun. Selain itu, De Ligt juga memiliki gaji yang tinggi di Juve, yakni mencapai 12 juta euro atau sekira Rp187 miliar per tahun.
Kondisi tersebut tak ayal membuat banyak pihak berspekulasi kalau De Ligt akan memiliki banyak tekanan. Pasalnya, bek berpaspor Belanda itu dituntut untuk menampilkan performa terbaiknya guna membayar kepercayaan setelah ditebus dengan harga mahal dan punya gaji tinggi.
Kendati demikian, hal itu langsung dibantah De Ligt. Bek 19 tahun itu tidak memungkiri kalau ia memang memiliki tekanan. Akan tetapi, tekanan itu hadir karena ia sekarang membela klub dengan nama besar dan punya sejarah panjang, bukan lantaran besarnya gaji yang ia miliki.