Uruguay Tersingkir dari Copa America, Tabarez: Saya Salah Menilai Peru

SALVADOR – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Uruguay, Oscar Tabarez, tak bisa menutupi rasa kecewanya usai timnya disingkirkan Peru dari Copa America 2019. Ia mengaku salah memberi penilaian terkait kemampuan Peru.

Pil pahit harus ditelan Uruguay kala bersua Peru di perempatfinal Copa America 2019. Langkah Luis Suarez dan kawan-kawan harus terhenti lantaran kalah di babak adu penalti dengan skor 4-5. Kegagalan Laga yang berlangsung di Arena Fonte Nova, Minggu (30/6/2019) dini hari WIB itu harus dilanjutkan ke babak adu penalti lantaran skor kacamata bertahan hingga akhir babak kedua.

Meski kecewa, Tabarez berusaha menerima kekalahan ini. Tetapi, pelatih berusia 72 tahun itu tak menampik bahwa dirinya memandang remeh Peru sebelum laga digelar. Ia begitu yakin kemenangan bisa diraih Uruguay dengan mudah saat bersua Peru.

Laga Timnas Uruguay vs Peru

Sejatinya, Uruguay sendiri berhasil tampil dengan apik sejak awal laga. Bahkan, bola dapat disarangkan Edinson Cavani ke gawang Pedro David pada menit ke-59. Sayang, gol dianulir wasit karena Cavani terjerembab dalam posisi offside.

Kondisi ini cukup disayangkan oleh Tabarez. Tetapi, ia tak mau menjadikan kondisi tersebut sebagai alasan atas hasil minor yang diterima Uruguay. Tabarez pun memastikan kekalahan ini akan jadi pelajaran berharga untuk timnya agar lebih baik ke depan.

Laga Timnas Uruguay vs Peru

“Hasilnya menyebabkan kami sangat kecewa, tetapi kami harus menerimanya. Kami datang dengan keyakinan dapat meraih kemenangan, kami mengerahkan kemampuan kami dalam permainan tapi tetap tidak bisa. Anda harus tahu bagaimana cara kami kalah. Kami gagal dalam satu aspek, yakni offside. Kami terhalang tujuh kali offside, tiga di antaranya berakhir dengan gol. Tidak ada alasan,” ujar Tabarez, sebagaimana dikutip dari Goal, Minggu (30/6/2019).

“Saya tidak datang ke sini untuk membenarkan apa pun. Kami tidak bisa menang, kami salah menilai lawan. Mereka datang dengan rencana dan tidak mungkin menang. Saya melihatnya dari sudut pandang itu. Tidak ada tim yang selalu menang dan tidak ada tim yang selalu kalah. Kami akan melanjutkan di jalur ini, belajar dari kekalahan ini untuk terus tumbuh,” tukasnya.